satu

14 1 0
                                    

Assalamualaikum, Ale is here.  Udah publish prolog tapi bagian satunya gamuncul muncul. Maapin wkwk
As ussual, aku masi baru di dunia penulisan, jadi ditunggu komentar membangunnya. Terimakasi :)

Enjoy reading..

🌸

     Semester lima ini datang terlalu cepat, itulah yang ada difikiran Nadia saat ini. Saking cepatnya hingga tak bisa ia imbangi. Gosip mengenai ia yang tertuduh menjadi pelakor alias perebut laki orang sukses memporak-porandakan semangat semseter barunya yang telah dibawa dari Jogja hingga ke Jakarta.

     Dan seakan tak mau tau, tujuh orang yang sekelompok main dengannya, salah satu, salah dua, salah tiga ada yang percaya dengan rumor tersebut. Nadia hanya bisa menghela nafas jika mengingatnya.

     Nadia bahkan belum memulai perkuliahannya, ia sedang mengisi kegiatan untuk ospek dikampusnya. Ia berkontribusi sebagai sekretaris dalam Unit Kegiatan Mahasiswa bidang Kesenian. Dan ia terjun bukan hanya untuk administrasi semata, ia bahkan mengikuti dance, tari tradisional, musik, puisi, bahkan desain grafis. Dengan kostum tari betawi kali ini Nadia berkesempatan untuk menari dihapadan orang tua dari mahasiswa baru kampusnya. Family Gathering judul dari acara ini.

     Nadia tengah mengganti kostum saat Noni, ketua diatas ketua UKM nya datang. Noni merupakan mahasiswa D3 dan akan lulus dalam tahun ini.

"mo, gue ada berita nih" Noni datang dengan wajah sumringah berjalan ke arah Nadia

"Kenapa? Gina lagi pasti?" tebak Nadia

"ihh momo pinter bangett" Noni terkekeh melihat ekspresi Nadia, tidak suka dengan bahasan tentang Gina juga panggilan kesayangan di organisasi mereka untuknya.

Momo.

     Jangan banyangkan nama Momo melekat karena Nadia mirip dengan vokalis Geisha yang cantik itu. Aduhh bukan, jauh banget malah. Ada tiga Nadia dalam UKM mereka, hal ini membuat para anggota memutuskan untuk mengganti nama panggilan ketiga Nadia tersebut, hingga justru tidak ada yang dipanggil Nadia. Nama belakangnya yang Saphira, awalnya dipanggil sapi dan jelas ia marah, sehingga diganti dengan suara sapi moomoo, ya kira-kira begitu latar belakang yang diajukan anggota UKM saat mengganti nama Nadia.

"bosen ah non, itu mulu" Nadia kekeuh tidah mau membahas tentang Gina. Padahal Noni adalah sahabat Gina, mereka satu SMA dulunya bahkan sempat tinggal bareng sebelum Gina pindah kos.

"kemaren dia sedih gitu yang gara-gara dia mikir salah satu dari lu atau Hila lagi deket sama Andre "Noni tetap bercerita, mengindahkan bantahan Nadia sebelumnya. "Gina mikirnya sih elu mo, soalnya ya masa sama Hila. Kaya bukan selera Andre." Noni melanjutkan.

"deket gimana? Nempel – nempel? Jalan bareng? Apa gimana nih? "Nadi bertanya rada bercanda. "Kalau Hila sih gue gatau, tapi seinget gue dia pernah bilang kalo dia sama Andre pergi ke mall gitu beli tas sama perlengkapan buat ke Jogja kemaren" Nadia melanjutkan. Ah katanya gamau bahas, tapi dasarnya Noni pinter mancing, Nadia langsung kemakan dan cerita.

🌸

     Gosip ini bermula dari dinding kampus, kenapa dinding kampus? Karena belum ketemu siapa dalangnya. Haha. Nadia Shafira dituduh merebut seorang Andre Putra Yudhistira dari Ratu Gina. Gara- gara mereka liburan bersama ke Jogja beberapa hari yang lalu. Lima hari perjalanan, empat laki – laki dan dua perempuan. Dimana ada Nadia dan Hila sebagai dua perempuan tersebut. Nadia berani bersumpah tidak ada yang terjadi antara dia dan Andre selama mereka di Jogja. Meski mereka tertinggal saat di air terjun dan terpaksa berenang sepanjang 5 meter hanya berdua, tidak ada yang terjadi selain keluhan lelah berenang.

    Mungkin setelah Jogja ada, karena setidaknya mereka jadi lebih akrab dari sebelumnya. Andre yang selama ini ia kenal sebagai teman Danis, anggota kelompok bermainnya. Sekarang juga menjadi temannya. Mereka sering menghabiskan minggu pagi dengan lari pagi di dalam lingkungan kampus, dimana pada minggu pagi jalanan kampus yang lengan lumayan sejuk untuk berolahraga.

     Jangan curiga dulu. Andre dan Nadia sama – sama mahasiswa rantau dari kota yang berbeda. Tanpa sanak saudara di ibu kota membuat mereka menghabiskan minggu pagi berdua.

     Andre bertubuh tinggi, kurus, putih dengan wajah sedikit korea ditambah ginsul dan lesung pipit disalah satu pipinya. Kalau menurut Nadia senyum dengan lesung pipit itu lebih manis daripada senyum dengan ginsulnya. Dan Gina adalah atlit tenis lapang, satu – satunya dikampus, membuat dia menjadi kesanyangan di kampus. Polos dan terlalu jujur adalah salah dua sifat Gina yang paling melekat. Tak salah ketika gosip ini menyeruak Nadia langsung terkena dampratnya.

🌸

     Hari ini Nadia mengikuti kelas statistik dimana ternyata ia sekelas dengan Andre, ada Raina juga diasana, teman satu kelompok bermainnya. Mr. Rahmat memasuki ruang kelas, dipanggil mister karena memang ia lulusan luar negeri.

     Nadia menutup mulut dengan tatapan mata shock. Bukan karena pesona Mr. Rahmat, bukan.

     Tapi karena mahasiswi yang masuk setelahnya. Dengan rambut yang dibondol setelinga, kemeja pink, ransel dan tatapan linglung. Itu Gina. Dengan tampilan yang entahlah.

Menyedihkan(?)

     Hanya kata itu yang terfikirkan dibenak Nadia untuk menggambarkan tampilan Gina saat ini. Dan seakan semua menambah celaka, Andrea yang tidak tau Gina akan masuk kelas ini duduk tepat disebelah Nadia.

Its gonna be worst...

🌸

Okay, segitu dulu yaa..
Maapin kalo masi banyak yang kurang, makasih banyak yang udah mau baca ceritanya :)

ALURTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang