HAVE

4.1K 458 121
                                    


To : Jung Yunho

Kau tahu…
Jika perasaan kagumku telah tandas padamu.
— Aku ingin menikah denganmu.

Kim Jaejoong
.
.
.

16 years old, at ShinKi school

Monday

“Kalian tahu siapa itu Kim Jaejoong?” nada datar serta dingin dan begitu absolut itu justru membuat beberapa orang yang berdiri di samping Jung Yunho menciut. Tidak ada yang berkutik, apalagi menjawab apa yang di tanyakan namja itu.

"Brengsek!!"

Semua kepala langsung tertunduk saat sebuah meja sekaligus kursi dalam ruang kelas itu terbalik dan terlempar dari tempatnya.

Yunho mendecih, “Semuanya patung tidak berguna!”

Meneguk ludahnya, salah satu orang bertindik melangkah maju. “Mungkin itu hanya orang iseng. Sudah lupakan saja Yunho-ah… hahaha.”

Jung Yunho lantas menatap sosok bertindik itu dengan tatapan menyelidik. “Menurutmu begitu?”

“T-tentu saja.  Lebih baik kita melupakannya. Kajja kita ke kantin.”

Menyeringai tajam, Yunho meremas lembaran kertas putih yang berada di tangannya. Lalu memasukkannya ke dalam saku celana.

Sebuah surat tiba-tiba tergeletak di atas mejanya, yang menjadi awal Jung Yunho mengintrogasi sebagian besar teman sekelasnya. Tapi tidak ada yang berani menjawab jika pertanyaanya di lontarkan dengan nada mematikan yang justru membuat bergidik siapapun yang mendengarnya.

To : Jung Yunho

Kau tahu…
Kekagumanku padamu ibarat mariyuana yang mampu mengalirkan kecanduan.
Aku ingin memilikimu seutuhnya.

Kim Jaejoong


Tuesday

Lagi-lagi sepucuk lembaran kertas yang di lipat asal  tergeletak di atas meja Yunho. Membuat laki—laki berperawakan keras itu menggeram. Meja menjadi sasaran pemukulannya. Bahkan kursi juga patah karena di lemparnya.

Ia sudah menelusuri dan menginvestigasi sebagian besar siswa di sekolah Shin Ki tapi nihil, tidak ada yang tahu siapa itu Kim Jaejoong. Membuatnya frustasi dan marah.

Bahkan Taeyang sosok temannya yang bertindik itu juga tidak bisa di andalkan.

Lihat saja, kalau sampai Jung Yunho mengetahui siapa itu Kim Jaejoong, jangan harap bisa lepas dengan mudah.

Tidak akan pernah lolos.

To : Jung Yunho

Kau tahu…
Kehadiranmu seperti nafas untukku.
Hingga sedetik saja aku berhenti mencintaimu,
maka aku pasti akan mati.
— Aku ingin bersamamu selamanya.

Kim Jaejoong

Wednesday

Rabu pagi adalah hari terakhir Jung Yunho mendapatkan surat misterius itu. Setelahnya, ia benar-benar tidak menemukan surat itu bermain lagi di atas mejanya. Taeyang mendesah lega begitu juga teman-teman satu kelas lainnya.

HAVE (Oneshot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang