Wednesday Awal Pertemuan

15 3 0
                                    

KRINGGG!!! Bel sekolah berbunyi.
Semua murid serentak masuk ke kelasnya masing-masing.
"Duhh gimana nih pr gue belum kelar" keluh seorang gadis yang berambut lurus panjang berparas ayu sambil menutup bukunya.
Siapa lagi kalau bukan Myra, dia cantik dengan wajah naturalnya dengan lesung pipit di pipinya, tapi orangnya gampang marah.
"Gue juga belum nihh gimana ya" tambah Nita yang merupakan teman dekatnya yang suka pakai bando.
"Syuttt!! Ada Pak Hendra!" kata Reza yang selalu memantau di depan pintu sambil lari ke bangkunya.
Dalam sekejap kelas menjadi senyap. Pak Hendra masuk dengan membawa seorang laki-laki berseragam biru yang berbeda dengan seragam pada umumnya. Lelaki itu tinggi, putih, matanya tajam, dan berkacamata.
"Assalamu'alaikum... Anak-anak" salam Pak Hendra.
"Wa'alaikum salam" jawab semua murid.
"Anak-anak kita kedatangan murid baru, ayo silahkan perkenalkan namamu?" sahut Pak Hendra.
"Iya Pak,, halo nama gue..."
"Eits, kalau perkenalan pake bahasa yang sopan ya?" potong Pak Hendra.
"Oke Pak,halo nama saya Shagaputra Adiwijaya, biasa dipanggil Shaga saya" kata laki-laki itu dengan gaya sok cool.
"Ganteng banget!"
"Cool!"
"Huh, gantengan gue!"
Banyak celotehan orang yang menilai Shaga.
"Emangnya dia siapa sok cool banget! Ganteng dari mananya! Senyum juga pelit banget!" Myra bergumam sambil memainkan bolpoinnya.
"Oke, silahkan duduk" kata Pak Hendra.
Shaga duduk di belakang bangku Myra yang kebetulan kosong sambil melirik Myra dan membenarkan kacamatanya dengan mata sombong.
"Anak-anak kemarin ada tugas ya, ayo kumpulkan sekarang!" kata Pak Hendra dengan tegas.
Semua murid mengumpulkan tugasnya kecuali Myra dan Nita.
"Myra Hanifa Kirana,Nita Nadia Ningrum kenapa kalian enggak ngumpulin tugas?!" bentak Pak Hendra dengan gaya khasnya selalu memanggil dengan nama panjang.
"M..ma..maaf Pak kita salah, tapi kan Pak murid baru itu tuh si siapa yah,, oh Shaga juga enggak ngerjain" Myra ngeles.
"Ah! Sudah kalian berdua keluar, rangkum bab 3. Sekarang!!" kata Pak Hendra dengan galaknya.
Siapa yang gak tau sama Pak Hendra, dia adalah guru tergalak sekolahan, mungkin semua orang pada takut sama Pak Hendra.
"I-iya Pak" jawab mereka.
Myra dan Nita keluar membawa buku Catatan IPA nya.
"Ihh,, apes banget kita!" keluh Myra.
"Kenapa coba si Shaga itu enggak... huh ya udah lah emang nasib" kata Myra.
Nita hanya terdiam dan menggigit jarinya.
"Yu ah kita mulai rangkum!" ajak Myra.
"Yuk!" jawab Nita.
Mereka pun memulai pekerjaannya dengan baik.

***

TENG DENG DONG DENG!!! Bel istirahat berbunyi, Myra dan Nita masih belum menyelesaikan pekerjaannya. Tiba-tiba Shaga menghampiri mereka.
"Makannya kalo ada tugas tuh kerjain!" celetuk Shaga.
"Lu bisa diem gak si murid baru juga! nanti kerjaan gue gak tamat-tamat!" jawab Myra dengan nada ketus.
"Bodo amat!" jawab Shaga sambil cekikikan.
"Pergi gak Lu!!" bentak Myra sambil menunjuk ke wajah Shaga.
"Udah jangan berantem! Anggap aja Shaga itu monyet!" Nita berusaha melerai sambil bercanda.
"Iya gue pergi,, galak amat si" Shaga bergumam sembari meninggalkan mereka.
"Apa Lo bilang?!, gue juga punya telinga kali!" teriak Myra.
"Rese banget tuh cowok" Myra ngatain.
"Udah ah, yo lanjut banyak nih! ajak Nita.
Mereka lanjut mengerjakan pekerjaannya.

*lima belas menit kemudian*

"Huhh! Gue udah beres nih" ujar Myra dengan nada puas.
"Tungguin dong dikit lagi nih!" Nita reflek menjawab.
"Iya gue tunggu" jawab Myra.
"Huh! Yu kumpulin gue udah kok" ajak Nita.
"Yu!" jawab Myra.
Mereka berdua pergi ke ruang guru dan menyimpan bukunya di meja Pak Hendra.
"Kenapa sih ada guru kek Pak Hendra?" keluh Myra.
"Tau deh?!,, Myra gue laper nih! Ke kantin yuk!" Nita mengganti pembicaraan.
"Iya gue juga laper" jawab Myra.
Tak lama kemudian bel jam pelajaran berdering "TENG TENG TENG!!".
"OMG!! Hahh udah bel lagi!" Nita kaget.
"Kenapa sih hari ini gue apesss banget!!" keluh Myra.
"Kita ke kelas deh!" ajak Nita sambil membenarkan bandonya dengan muka kusut.
Sampai ke kelas mereka berdua duduk dengan wajah murung. Dan Shaga tiba-tiba menghampiri Myra.
"Apa Lo kesini?! Gue lagi gak mau ribut ya!" ketus Myra.
"Ehh,, siapa juga yang mau ribut sama elo" jawab Shaga.
"Nih Lo mau gak? Dari tadi gue liat elo belum makan" tanya Shaga sambil menyodorkan sebungkus roti.
"Ihh,, ogah banget nerima makanan dari elo" jawab Myra sok jual mahal.
"Kalo gak mau gapapa gue makan aja ni roti" Shaga menguji Myra.
"Emm.... Ya udah orang gue gak mau" jawab Myra dengan muka setengah mikir.
"Beneran? Ya udah gue makan" tanya Shaga sambil hampir membuka bungkusan rotinya.
"E-e-ehh... Gue mau dehh..hehe" Myra mengaku sambil merebut rotinya.
"Bilang apa sama gue?" Shaga menggoda.
"Makasih" jawab Myra dengan nada gak ikhlas.
"Hahh! Apa gue gak denger?" goda Shaga.
"Makasiiih" teriak Myra hingga membuyarkan satu kelas.
"Puas?" tanya Myra.
"Enggak" celetuk Shaga.
Myra hanya melirik Shaga dengan tatapan tajam dan segera melahap rotinya dengan cepat karena takut guru segera datang...

***

Makanan habis guru pun datang. Myra membersihkan mulutnya.
"Huh, untung pas!" gumam Myra sambil menepuk dadanya.
"Anak-anak maaf Ibu telat masuknya, tadi Ibu ada tamu" kata Bu Yani sambil menyimpan tasnya.
Bu Yani adalah seorang guru IPS yang baik
Sepulang sekolah Myra mampir ke toko buku untuk membeli buku novel. Sampai di toko buku, Myra memilih buku yang dia suka.
"Hm... Kayaknya buku ini bagus deh,," pikir Myra.
"Menurut gue buku itu enggak terlalu bagus" dengan tiba-tiba Shaga datang dan menilai buku itu.
"L-lo ngikutin gu..."
"Sembarangan lu, gue disini mau beli buku ini nihh" potong Shaga sembari menunjukkan buku yang ingin dibelinya.
"O-oh.. Kirain" jawab Myra sambil melihat-lihat buku.
"Nih coba deh baca buku ini!" tawar Shaga.
"Buku apaan nih?" Myra menanya.
"Pokoknya coba aja baca" jawab Shaga dengan gaya mirip Kakashi.
"Oke dehh gue mau baca" Kata Myra sambil mengambil buku itu dan membelinya.
"Ngomong-ngomong elo suka baca buku ya?" tanya Shaga sambil membenarkan kacamatanya.
"Ya... Gitu deh" jawab Myra.
"Oh.." Shaga sambil meganggukan kepalanya.
"Lo pulang kemana? Kan elo orang baru disini" tanya Myra.
"Emang apa, Lo mau ngelamar?" Shaga balik nanya sambil bercanda.
"Ihh.. najis banget!" tampol Myra.
"Rumah gue di perum Indah Jaya" Shaga membenarkan jawabannya.
"Ooh.. agak jauh dong dari sini" kata Myra .
"Iye" jawab Shaga.
"Lo pulang naik apa?" tanya Shaga.
"Gue jalan kaki, emang rumah gue deket kok" jawab Myra.
Shaga hanya menganggut mendengarkan Myra.
Setelah itu mereka masing-masing pulang ke rumahnya.Shaga ke arah kanan dengan membawa Moge sedangkan Myra ke arah kiri.

***


Sesampainya di rumah, Myra langsung membaca buku yang dibelinya.
"Hujan" Myra membaca judulnya sambil tersenyum.
"Sinopsis novel ini lumayan menarik!" Myra bergumam.
Setelah seperempat jam, Myra sudah membaca sebnyak 203 halaman .
"Udah dulu ah" gumam Myra sambil agak melamun.
"Myraaa, nak ayo cepat makan!" Ibu Myra memperingati dan membuat Myra kaget.
"Iya ma.." jawab Myra sambil bergegas ke ruang makan.
"Myra, kenapa kamu pulangnya telat?" tanya Ibu Myra.
"Tadi Myra mampir dulu ke toko buku" jawab Myra.
"Em.." balas ibunya.
"Ma, tau gak? Myra bertanya.
"Apa?" Ibunya balik nanya sambil menyajikan makanan.
"Dikelas tadi ada murid baru" jawab Myra.
"Ehmm... Kamu naksir yaa?" ibunya menggoda.
"Ihh mamaa apaan si,, amit-amit" Myra mengeluh sambil mengambil sendok.
"Namanya siapa?" tanya ibunya.
"Namanya Shaga ma" jawab Myra.
"Kata orang dia.. lumayan lah,, tapi menurut Myra kan ma,, dia B ajah tambah nyebelin" Myra menjelaskan.
"Hayoo, kamu mulai suka ya sama dia!" goda Ibunya.
"Ah Mama!" Myra kesal.
"Ya udah lah, ayo cepat makan" Ibunya mengalihkan pembicaraan sambil mengambil tempek.
Sesudah makan, Myra kembali ke kamarnya.
Brugg! Myra mengambrukkan tubuhnya ke kasur.
Myra tiduran sambil main handphone nya yang berwarna pink. Dan saat dia membuka Facebook nya, Myra terpikir untuk mencari nama Shaga.
" Oh.. iya gue mau coba deh cari namanya" gumam Myra sambil mengetik nama Shaga.
"Wah, ada nih gue liat kronologi nya deh" kata Myra.
Myra menambahkan Shaga menjadi teman Facebook nya.
" Semoga aja dikonfir,, hehe" Gumam Myra.

                                  ***

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 05, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ShagamyraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang