part 9⃣

344 41 25
                                    

Vote🙏🙏🙏🙏🙏
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
~Seolhyun POV~

Aku mengerjapkan mataku dan menyesuaikan penglihatanku dan melihat ke arah langit² kamar yang berwarna merah cerah

"Rupanya aku ada dikamarku...." gumamku lalu kembali menutup mataku

'Tunggu dulu...sejak kapan langit² kamarku berwarna merah?...bukankah kamarku berwarna biru'

Aku pun segera bangun ketika aku menyadari bahwa ini bukan kamarku melainkan kamar orang lain yang tidak ku ketahui siapa pemiliknya

"Aku dimana?...ini kamar siapa?..bukannya aku tadi berada di toko boneka?......lalu tiba²" ucapku terpotong

1 detik...
2 detik...
3 detik...
4 detik...

"AKU DICULIK!!!!......SESEORANG TOLONG AKU!!!!" teriakku

Aku bergegas lari ke arah pintu dan membuka pintu tapi pintu itu tidak dapat dibuka karena dikunci dari luar, lalu aku pun berlari ke arah jendela dan membuka tirai, betapa terkejut nya aku...ternyata aku berada di salah satu rumah di perumahan Elit, tapi rumah siapa?....

"Ini rumah siapa?..."

'Clekkk' suara pintu terbuka

" rupanya kamu sudah sadar " ucap seseorang yang membuka pintu tadi

Aku langsung membalikan badanku dan melihat orang yang telah menculikku, betapa kagetnya aku ketika melihat orang tersebut

"Kai oppa?" kata ku tidak percaya

"Ya sayang!!!" balas nya senang entah kenapa mungkin karena ku baru saja memanggilnya 'Oppa'

"Sayang?, maksud oppa apa?"_ tanyaku tak mengerti karena Kai memanggilku 'sayang'

"Ya Sayang, panggilan sepasang kekasih! Bukan begitu sayang"_ jawab kai yang membuat Seolhyun tambah bingung

"Ck.....rupanya kamu tak paham, maksud ku 'kita adalah sepasang kekasih' jadi aku memanggilmu sayang"_ jelas kai dan membuatku kaget

"Hahahaha.....oppa sangat pandai bercanda rupanya"_balasku agak canggung

"Aku tidak pernah bercanda"_geram kai

"Eemmm.....aku pergi dulu oppa, terima kasih sudah menolongku saat aku pingsan"_ ucapku seraya pergi

Braakkkk.....

Pintu yang ingin kubuka tertutup kembali oleh kai

"Kamu. Tidak. Akan. Pergi. Kemanapun."_kata kai marah dan menekankan setiap kata²nya

"Tapi oppa-"

"Aku bilang tidak ya tidak, kamu tidak tau perjuanganku agar bisa membawa kamu kesini"_ balas kai dengan nada tinggi

"Jadi benar oppa yang menculikku?"_tanyaku tak percaya

"Kalau iya kenapa? Kamu mau pergi dari sini. Ah kamu tidak akan bisa pergi dari sini, kalau kamu berani pergi maka kakakmu wonho akan mati. Jadi jangan coba² pergi dari sini"_kata kai memperingatiku lalu langsung pergi dan tidak lupa mengunci pintu dari luar untuk berjaga jaga, takut aku kabur

"Kai oppa!!!! Buka pintunya!!!!.....hiks...hiks..hiks.."_ucapku sambil menggedor pintu

~SEOLHYUN POV OFF~
<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
~YERIN POV~

"oppa buka pintunya....buka"_pintaku pada Chanyeol yang telah mengurungku disini

"Tidak! Dan tidak akan pernah!, jadi kamu jangan pernah berani kabur, kalau tidak nyawa kakak² mu menjadi taruhannya"_balas Chanyeol dari luar

"Oppa tolong buka pintunya sebentar, kita bicara baik² aku mohon"_kataku sambil memegang pintu

"Tapi kamu bisa ka-"

"Aku janji gak akan kabur!"_potongku

"Oke, tapi awas kalo kamu kabur maka bersiaplah terima hukuman!"_ jawab Chanyeol, lalu ia membuka pintu kamar

'Akhirnya aku bisa juga keluar dari tempat terkutuk itu'_batinku

"Jadi kamu mau bicara apa?"_tanyanya padaku

"Kenapa oppa menculik ku, Lalu mengurungku di rumah ini aku tidak tau"_ucapku to the point

"Itu karena aku mencintaimu, dan kamu hanya milikku"_balasnya santai tapi tulus

'Ah mungkin dia hanya bercanda, tidak mungkin dia mencintaiku secepat itu, kami kenal saja baru, bicara dengannya pun aku jarang'_batinku

"Sudahlah oppa tidak usah bercanda, ak..aku dengan oppa saja jarang bicara bagaimana oppa dapat mengungkapkan perasaanmu bahwa oppa mencintai...."_ucapkudan pada kalimat terakhir aku tidak bisa melanjutkannya

"Yerin! Lihat aku"_ kata Chanyeol, aku pun melihatnya

"Aku sungguh mencintaimu dengan setulus hati, aku pun tidak tau kapan perasaan cinta ini datang, tapi satu yang ku tau, bahwa aku telah jatuh cinta pada pandangan pertama padamu, jadi kumohon balaslah perasaan ku ini"_ucap Chanyeol dengan tulus

'Haruskah aku menerimanya?, jujuraku juga menyukainya, tapi aku tidaktau apa aku mencintainya atau hanya obsesi ku saja'

"Yerin kumohon jawab"_ pinta Chanyeol lirih

'Sial!..jantung ini kenapa berdetak sangat cepat!!'

"Kurasa aku akan mencobanya oppa, jadi aku menerimamu"_ucap mulutku yang sangat berbeda jauh dari apa yang ada diotak ku

"Kau menerimaku...Terima kasih Yerin AKU MENCINTAIMU SELAMANYA"_balas Chanyeol lalu mencium pipi kananku dan memelukku

Aku tidak percaya aku dicium olehnya, untuk meyakinkannya kusentuh pipiku, aku yakin pipiku pasti sudah merah seperti tomat yang sudah matang. Ketika ia hendak melepaskan pelukannya, aku langsung memeluknya, aku malu kalau ia melihat wajahku yang merah ini

"Aku mencintaimu dengan tulus"_bisiknya

~YERIN POV OFF~

-----------------------------------------------------------

TYPO BERTEBARAN!

VOTE🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
COMMENT......

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 24, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Obsession Psycopath (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang