LDR

Awal Dari Segalanya

LDR, atau Long Distance Relationship, suatu penyebutan hubungan yang dijalani dengan halangan jarak. Orang bilang, menjalani hubungan semacam ini sama saja dengan akhir.

Diibaratkan bahwa cinta itu sedang berada di ujung tebing, sedikit hembusan angin saja sudah mampu menggoyahkannya.

Lantas kalau sudah goyah, bagaimana?

Jawabannya satu,

Hancur.

Lalu kalau sudah hancur, apa yang harus dilakukan?

Ada dua cara,

Satu, perbaiki. Gelas yang hancur dan pecah meski sudah dicoba untuk disatukan kembali tidak akan kembali utuh dan cantik seperti sedia kala. Tapi akan semakin cantik jika diusahakan untuk terus dijaga dan dirawat. Sama seperti cinta, meskipun sudah hancur dan diperbaiki, jika terus dirawat dengan baik maka akan perlahan menjadi baik.

Sayangnya, cinta terjadi antara dua pihak. Jika satu pihak saja, apakah itu akan sempurna?

Lalu kita akan menarik kesimpulan pada pilihan kedua.

Pilihan kedua, tinggalkan.

Seperti makanan yang sudah jatuh ke tanah, apa baik jika diambil kembali? Tidak, bukan? Makanan hancur pasti kotor. Sama seperti cinta, jika sudah hancur, pastilah cinta itu tidak lagi suci. Cinta itu sudah terkotori dengan berbagai permasalahan.

Lalu, untuk apa mengambil kembali sesuatu yang kotor? Sesuatu yang kotor hanya akan menjadi penyakit. Dalam hal ini, sederhananya, penyakit hati.

Buruk sekali.

Dalan kasus LDR, hanya sedikit dari sepersekian pasangan yang berhasil bertahan. Sisanya? Menjalaninya dengan buruk hingga akhirnya berpisah.

Mengapa bisa begitu?

Banyak hal yang mampu dikatakan sebagai alasan gagalnya LDR.

Satu, rasa percaya.

Penting bagi pasangan LDR untuk saling percaya satu sama lain. Kecurigaan mungkin akan muncul seiring berjalannya waktu, tapi jika yakin dan percaya, semuanya akan tetap tenang.

Dua, godaan.

Pada prinsipnya, manusia akan selalu mencari sesuatu yang menurutnya kurang. Sama seperti itu, LDR berarti kita tidak bisa menemani pasangan selamanya, dalam 24/7, atau dalam tempat yang sama. Karena jarak menjadi penghalangnya.

Lalu apa?

Rasa kesepian pasti akan muncul. Dorongan untuk keinginan memiliki dan membutuhkan seseorang di sisi pasti sangat kuat. Manusia itu makhluk sosial. Mereka pasti membutuhkan orang lain. Lalu godaan itu akan muncul.

Dan hal terburuk dalam LDR adalah,

Perselingkuhan.

Memang, jika belum menikah atau resmi dalam ikatan "pernikahan", selingkuh seharusnya tidak menjadi masalah besar. Toh, dia bukan milikmu seutuhnya.

Tapi tetap saja, bukankah sakit rasanya ketika orang yang kau cintai malah mencintai orang lain?

Aku, Jeon Jungkook. Mahasiswa semester akhir yang sedang berkutat dengan tugas akhir.

Ini ceritaku, tentang perjuangan LDR-ku dengan kekasihku yang berada di jarak yang begitu jauh dariku.

Semuanya baik-baik saja, hingga aku tahu apa yang Taehyung lakukan dibelakangku dengan begitu kejamnya.

Seperti yang kukatakan, pilihannya dua,

Perbaiki,

Atau,

Tinggalkan.

Apa kau ingin tahu pilihanku?