menyesal

261 29 0
                                    

"nah sekarang sudah selesai, luka mu sudah di obati" ucap irene

"emm..gomawo irene-a" ucap chanyeol

"ne"ucap irene seraya tersenyum

"kalau begitu aku pamit pulang, ini sudah terlalu larut..tidak enak juga kita berduaan dirumah mu, apa lagi keadaan rumah mu saat ini sangat sepi" ucap chanyeol

"ne...kalau begitu mari aku antar kedepan"ucap irene

"gomawo" ucap chanyeol

*mereka berjalan keluar rumah irene*

"gomawo chanyeol-a untuk tadi, terima kasih telah menjemput ku di halte tadi dan maaf atas kejadian tadi" ucap irene

"tidak perlu berterima kasih aku sangat senang membantu mu irene-a dan soal yg di halte tadi tak usah kau pikirkan..araseo" ucap chanyeol

"kalau begitu aku pulang dulu ya, sampai bertemu di sekolah besok irene..pai pai" lanjut chanyeol

"hati-hati chanyeol-a sampai bertemu kembali besok" ucap irene

*chanyeol melajukan mobil nya*

irene segera masuk ke dalam rumah...
ia pun duduk di bangku di ruang tamu...

"ah apakah aku sungguh keterlaluan meninggalkan sehun sendirian yang terluka dan pergi begitu saja tanpa menghiraukan nya..tapi aku sangat kesal karna sikap nya tadi" ucap irene merasa frustasi

"apakah sekarang dia baik-baik saja? apakah luka nya sudah di obati?
aku merasa sangat khawatir pada nya" lanjut irene seraya mengacak ngacak rambut nya

sementara di lain sisi.....
sehun sudah berada di rumah..dia membaringkan badan nya di atas kasur ukuran king size...luka nya sama sekali belum di obati.....

"bodoh sekali diriku inih, bagaimana bisa aku melukainya dan membuatnya hampir terjatuh seperti tadi" ucap sehun seraya mengacak rambut nya

"miane irene-a karna telah melukai mu..aku terlalu egois sampai membuat mu terluka seperti tadi" ucap sehun dalam hati

⏰⏰⏰⏰⏰

waktu sudah pagi sehun terbangun karna alarm di kamar nya berbunyi...
ia pun bergegas ke kamar mandi

saat dirinya membersihkan badan nya dan membasuh muka nya...
luka di ujung bibir nya dan luka di sikut nya terasa sakit akibat bertengkar dengan chanyeol malam itu....
ia lupa jika luka nya belum di obati karna semalam ia tertidur karna terlalu lelah.....

"aish...mengapa luka ini masih saja terasa sakit, apa karna aku lupa mengobatinya" ucap sehun

tak berapa lama sehun keluar dari kamar mandi...ia tak ada waktu untuk mengobati luka nya karna ia sudah telat untuk ke sekolah...
sehun hanya membawa obat oles untuk lukanya

sehun bergegas menuju ke bawah...
dia hanya mengambil sepotong roti sebagai sarapan karna memang tak ada waktu lagi untuk sarapan di meja makan....

sehun masuk ke dalam mobil nya dan bergegas menuju ke sekolah...

saat sudah sampai di sekolah sehun memarkirkan mobil nya dan tanpa di sengaja sehun dan irene bersebelahan...mereka sama-sama keluar dari mobil masing-masing

mereka saling menatap satu sama lain,
tapi itu tak berlangsung lama karna irene langsung mengarahkan pandangan nya ke lain arah dan beranjak pergi dari situ tanpa memperdulikan sehun....

"irene-a!!!" ucap sehun seraya menghentikan langkah irene

irene pun berhenti..tapi pandangan nya tetap ke depan tanpa berniat untuk membalikkan badan nya menghadap sehun....

"irene-a aku sungguh minta maaf atas kejadian semalam"ucap sehun

"aku sudah memaafkan mu" ucap irene tanpa membalikkan badan nya

"tak bisa kah kau menghadap ke arah ku sebentar saja...ku mohon" ucap sehun

"maaf sehun-a aku sudah terlambat" ucap irene seraya pergi tanpa memperdulikan sehun

irene berjalan meninggalkan sehun tanpa memperdulikan permintaan nya....

sehun hanya bisa menatap irene yang kini sudah berjalan semakin menjauh dari hadapan nya.....

tetaplah bersama ku[hunrene❤]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang