Diperjalanan menuju perpustakaan aku berfikir tentang daniel.Buat apa dia berangkat pagi dan bahkan lebih pagi dari aku.Aku sampai di perpustakaan dan aku melihat seseorang yang sedang...
.
.
."Akhh..." rintih daniel dengan refelks memegang kepalanya"Eh..udah bangun lo,niel?"tanya seseorang.Daniel melihat sekelilingnya dan menemukan sesosok perempuan yang semula duduk disofa dengan sebuah buku,Diletakkannya buku tersebut dan berjalan ke arah daniel.
"Gue kenapa,syah?dan gue sekarang dimana?" tanya daniel ke aisyah,ya,perempuan tadi adalah aisyah."Oh..tadi gue menemuin lo pingsan diperpustakaan,dan gue segera minta tolong pak bagus buat ngebawa lo ke klinik kampus"jelas aisyah.
Daniel hanya mengangguk"Nih...minum dulu tehnya,tadi pak bagus pesan kalau lo sudah sadar, disuruh minum teh hangat ini"jelas aisyah lagi
Daniel menerima teh hangat tersebut dan meminumnya"Makasih"ucap daniel"Iya,sama-sama,jangan lupa bilang makasih ke pak bagus juga,dia kan udah mau ngebawa lo ke klinik kampus,lagi pula badan lo juga nggak enteng,pak bagus aja nggak kuat ngangkat lo tadi"kata aisyah sambil tersenyum.
Daniel meminum teh dari aisyah dan tersenyum karna penuturan aisyah tadi,"Ya sudah,gue pergi dulu"pamit aisyah sambil menuju ke sofa untuk mengambil tas dan buku yang ia baca tadi.
Tapi saat aisyah mau mau mengambil barang barangnya dimeja,sebuah tangan melingkar dipergelangan tangannya"Tolong jangan pergi,temani gue sebentar lagi,please"pinta daniel
Aisyah tampak berfikir sejenak dan melihat wajah daniel yang tampak kesepian,saat aisyah tatap mata daniel,aisyah melihat bahwa daniel lagi banyak masalah sekarang,dan aisyah menyetujui permintaan daniel tadi"Baiklah,tapi tolong lepaskan tangan lo"ucap aiayah lembut,dengan segera daniel melepaskan tangannya dari pergelangan tangan aisyah.
.
.
.Aisyah pov
Bel pulang berbunyi semua mahasiswa segera merapikan peralatan yang ada dimeja"Terima kasih,nak,selamat sore"ucap seorang dosen sambil berjalan keluar kelas.Semua mahasiswa dan mahasiswi sudah keluar semuanya.
Keadaan kelas sudah sepi tapi aku masih ingin disini,karena aku baru ingat kalau aku ada janji dengan dua orang sekaligus dalam dan itu membuat aku bingun,sampai-sampai rasa laparku yang tadi sangat mengganggu konsentrasi ku sekarang hilang.Kalian tau aku membuat janji sama siapa,pertama dengan shabatku.
Kedua dengan daniel,sebenarnya yang membuat janji pertama itu para sahabatku yang udah dari kemarin,dan daniel membuat janji baru tadi pagi.Sebenarnya salah ku juga sih...kenapa aku terima ajakan daniel tadi dan melupakan ajakan sahabatku.
*Flash back
"Syah,nanti setelah bel pulang ikut gue,ya" pinta daniel,aisyah mengerutkan dahi"Kemana?"tanya aisyah,daniel tersenyum"Ke suatu tempat"jawab daniel.
Aisyah berfikir sebentar"Buat apa?dan kenapa harus gue kan lo bisa sama yang lain"ucap aisyah,daniel menghela napas panjang,memandang wajah aisyah sebentar dan mulai menjelaskan"Karena gue maunya sama lo,dan gue juga mau ngomong sama lo"jawab daniel masih menatap wajah aisyah.
Aisyah semakin bingung"Kenapa nggak ngomong disini aja?"tanya aisyah lagi"Udahlah ikut gue,ya"ajak daniel.Aisyah mengangguk dengan ekspresi bingung dan sedikit ragu dengan keputusannya.
*Flash back off
Aduh...kenapa jadi begini.Aku mondar mandir mencari solusi tapi nggak menemukan solusinya.Sampai akhirnya"Aku tau.."ucapku senang,ku ambil tasku dan pergi meninggalkan kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Terduga
FanfictionMakasih yang sudah baca... Ceritanya gaje jadi kalau nggak suka juga nggak pa-pa,karna gue buat cerita ini buat ngehibur gue saat lagi sedih..... Makasih ya,gue nggak nuntut buat vote dan komentar,tapi lebih baik vote dan komentar sih...😁😁😁