Prolog

59 6 0
                                    

Tampak seorang gadis kecil bermata coklat terang itu berlari menghampiri ibunya yang sedang memasak. Ibunya yang tampak lelah dan beberapa goresan dan sayatan tampak di sekujur tubuhnya tetap berusaha tersenyum di depan anaknya. Sakitnya tak terasa saat ia memandangi wajah anaknya itu.

"Ada apa sayang?"

"Eomma.. ada anjing tetangga didepan rumah kita. Anjing itu telah merusak kue tanahku. Aku ingin membunuhnya!!" Ucap gadis kecil itu mengerucutkan bibirnya.

"Huuttss, kau tak boleh begitu!! Mungkin dia tidak sengaja" ucap ibunya.

"Yayaya" ucap gadis itu sambil meraih pisau di atas meja.

"Rey!! Untuk apa pisau itu!!" Ucap panik ibunya.

"Eomma ini knp?? Aku meminjam ini hanya untuk membuat kue.."

"Baiklah, hati hati tanganmu teriris!!"

Gadis yang berusia 8 tahun itu hanya tersenyum lalu kembali berlari ke depan rumah. Gadis itu pun mulai menghapiri anjing kecil yang berbulu lebat berwarna putih yang kini telah di ikat di sebuah pohon. Gadis itu mulai menyeringai dan mengeluarkan pisau dari belakang tubuhnya. Anjing itu pun terus mengogong.

"DIAM!! Sepertinya kau ingin cepat cepat menemui ajalmu.." ucap gadis itu.

Lalu dengan perlahan Rey menggoreskan pisau itu pada kulit anjing itu. Anjing itu terus menggonggong kesakitan. Sedikit demi sedikit ia menguliti anjing tetangganya itu. Setelah selesai menguliti dengan keadaan anjing yang masih hidup dan lemas. Ia mulai mengkoyakan perut anjing itu dan mengeluarkan dalaman anjing itu sambil tertawa lepas. Kini baju dan sekujur tubunya mulai di penuhi percikan darah. Tiba tiba..

Brakk!!

"Kenapa sa..? ASTAGA REY!!" Teriak ibunya menghampirinya. Dan Rey hanya tersenyum penuh kepuasan

"Aku berhasil membunuh dan menyiksanya eomma" bangga Rey.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 25, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Girlfriend PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang