Kunjungan yang Mengejutkan

68 1 2
                                    

hello gan, salam kenal. ane disini masih baru dan ini masih cerita pertama ane. ya meski agak rusak dikit gapapa lah ya. cerita ini asli nya adalah cerita buat tugas cerpen di sekolah. ya meski isinya agak panjang. so hope enjoy and don't forget to vote it

 Namaku adalah Baruko, umurku sudah 15 tahun. Aku tinggal di sebuah kota besar yang bernama Akiba. Dulu sebelum ke Akiba, yah saat aku berumur 5 tahunan sampai lulus SD lah, aku tinggal bersama keluarga ku di desa kecil di pedalaman kota Kyoto. Disana aku mempunyai banyak sekali teman, salah satu teman yang sangat ku kenal adalah Rose. Rose juga adalah teman masa kecilku, aku sering bermain dengannya dan dengan teman-teman lainnya. Suatu hari, aku ingin mengunjungi Rose dan yang lainnya. Sudah lama aku tidak ketemu dengannya. Aku berangkat kesana menaiki Bis, kira-kira jarak tempuh sekitar 21 Km.

 Akhirnya aku sudah sampai disana. Disana terlihat sepi, tak ada satu pun suara disana, mungkin hanya daun beterbangan atau kucing yang berkelahi. Ku berjalan ke rumah Rose yang terlihat sangat besar dari yang lain. Ku mulai mengetuk pintu rumah rose “Tookk...toookkk....toookkkk”. tak ada reaksi dari Rose. Setengah jam berlalu, dan pintu belum juga dibukakan Rose. Tiba-tiba ada yang memanggilku “Ssssttttt....?!? Hhhhe..hey, sss..si...sini?!” aku kebingungan dan menoleh-noleh. Dibelakangku, tepatnya di balik semak-semak, ada seorang pemuda berkacamata yang terlihat gegabah. Aku langsung menghampiri dan menanyainya “Ada apa....? lagipula siapa kau..?” “Hhhh...haaii, nnn....nnamm..makkku.... Khhh....Khallizan....” Jawabnya dengan tergagap-gagap. Ternyata orang yang memanggilku dia bernama Khalizan. “Hai juga, namaku Baruko” jawabku dengan hati sedikit gimana gitu.

 Aku dan Khalizan mulai bertukar jawaban, meski juga aku tak mengerti apa maksud perkataan Khalizan, tapi syukurlah aku bisa mengerti intinya. Aku mulai bertanya “Apa yang sebenarnya terjadi disini? Kenapa disin sepi dan hanya kau di desa ini?” “ttt...ttaaddi, pp....paa...pagii.. hh..hari, ada ss....seo...rangg.... kelompokkk.... bbb...berjas.. mendatang...ngi..... desss....saa.... innn.....ni” ulasnya dengan gagap. Aku langsung membalas “Kelompok berjas? Apa yang mereka lakukan dan siapa sebenarnya mereka...?” “akk..u ll..lihat..merekkk..ka...mencc..culikk...Rose....dan....pennn..duduk...dan...kelll..lihatann...nya...merekk..a...memakai...jjj....jas....bbb....brr....tulis....Crryy...ee..ngine...Corporattt...tion..” penjelasannya lagi dengan tergagap-gagap. “Cryengine Corporation....??” tanyaku. “yyy...yayy, ggann... ^_^” WTF?! Pake emot segala, emang lu kira gue cowok apaan....? Oke jangan malah OOT, sekarang ke main topic. Aku pun berfirsat dalam hati “Cryengine Corporation? Bukannya itu perusahaan ayahnya si Rose? Kenapa mereka menculik Rose? Ohh... mungkin mereka disekap orang lain. Kan perusahaan itu sangat terkenal. Wajarlah kalo banyak yang tertarik”

 “Aku tahu tempat gedungnya, mungkin aku bisa membantu” ujarku. “bbb....baaiikk....lahhh, ii....kut.. aa...kuu!” aku disuruh Khalizan untuk mengikutinya. Dan Khalizan pun membawa ku kerumah tua yang berisi banyak amunisi di sana. “WAUUUWW?!?!? AMAJIIING...?!?” kagumku. “Ba...baiklah, Prepare Your As*, B*tch. we ready to war...?!” NJIRR.... ngomong kaya gitu aja semangat biasanya gagap, lah OOT lagi, kembali lagi ke Main topic. Aku dan Khalizan sudah mempersiapkan semua, tinggal berangkatnya yang naik bis.

 Sudah naik bis, aku dan Khalizan pun mendekati dan menginfestigasi gedung Cryengine Corporation. setelah 1 jam, akhir ketemu dengan ruangan yang terkunci. “Wah.. pasti di dalam ada sandranya... ayo kita dobrak” Tawaran dari aku. “ookk..oke...!” dan saat bersamaan DUUBBRRAAKKK?!?. Dan apa isinya di dalam? Di dalam ada seorang gadis di tengah panggung yang tengah di sorakin “HAPPY BIIRTHDAYY TO YOU! HAPPY BIRTHDAY TO YOU?! HAPPY BIRTHDAY TO YOOUUU?!?” ternyata di dalamnya  adalah acara pesta ulang tahun si Rose. WTF?! ACARA ULTAH ROSE? Yep, ternyata aku baru ingat bahwa alasan aku ingin mengunjungi Rose adalah aku ingin mengucapkan SELAMAT ULTAH kepada Rose setelah lama tak bertemu. Aku pun di datangi teman lama yang masih mengingat aku, seperti Allit, Rey, Achan dan Nikio. “BARUKO? Itu kau? Kita sudah lama tidak ketemu ya?” tanya mereka. “Wahh iya....! senang bertemu kalian ^_^” OH GOD, aku ketularan pakai emot. Oke, itu tadi balasku. “Btw, kamu kenapa bawa senjata lengkap begitu? Kaya mau CSGOan aja kamu. Kamu perang sama aku aja kalah...” sindir Nikio. “wah iya kamu itu jangan sok gaya.” Rey ikutan nyindir. “Hehehe..... maaf, aku salah paham. Lagian lu, rey. Kenal banyak cewek cantik gara-gara HODE aja nyalahin aku -_-“ FVVCCKK YEAAA, pke emot lagi. Itu tadi balasku. Kemudian si Achan bertanya “Wkwkwkwk, iya tuh si Rey. Lagipula, siapa tadi yang ngantar kamu ke sini?” aku membalasnya BUT.......”Oh! tadi ada anak yang ngantar aku namanya Khali.....” belum selesai ngomong aku kebingungan gara-gara disitu tak ada Khalizan. Tiba-tiba, di belakangku terdengar suara yang keras “LEEPPASSSKAANN AKKUU....?!? AKKUU TAKK MAU MASUK NERAKA ITU LAGI!! TIDAKK AKKANN?!?!?” Ternyata ada dokter RSJ yang menangkapnya. OHHHH?!? Ternyata Khalizan itu pasien RSJ? Aku langsung marah dan menjerit “KKHHHAAAALLLIIZZZAANNN........?!?!?!?!?!!?”

*NB: sorry kalo bad language. Garing? Sorry ye? :p :v kalo tidak tau istilahnya, tinggal komen aja.... :D

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 19, 2014 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Kunjungan yang MengejutkanWhere stories live. Discover now