Halo kenalin gue mahasiswi biasa aja yang hidupnya menjadi ga biasa aja setelah kenal sama yang namanya Yoo Seonho dan Lai Guanlin.
🎈🎈🎈
Yoo Seonho
Asli korea. Like, Mama Papa Nenek Kakek-nya orang korea. Tapi lahir di Indonesia.
Papa dan Mamanya yang notabene pengantin baru, pindah 17 tahun lalu karena tuntutan pekerjaan Papanya sebagai CEO untuk cabang perusahaan Korea di Indonesia.
Alhasil anaknya jadi kayak Seonho.
Muka internasional, bahasanya lokal.
Lumayan, suka dikira anggota boyband sama senior cewek. Ya atleast sampai dia ngeluarin sepatah dua patah kata.
Gue ketemu dia karena kita duduk sebelahan pas ospek kampus, dan dapet satu kelompok pas ospek jurusan.
Parahnya, kita ternyata sekelas.
Coincidence? I think not.
He is here to drag me to his hell.
Lai Guanlin
Yang ini anak Taiwan.
Gue gapernah nanya jelas asal usul dia.Tapi kabar burung yang beredar sih, Kak Guanlin baru pindah ke Indonesia sejak SMA.
Kemampuan linguistiknya emang bagus banget, cuma dalam beberapa tahun Bahasa Indonesianya udah cas cis cus.
Dia juga darah Taiwannya asli. Papanya orang kedubes, ga ngerti bagian mananya.
Keluarganya masih sering bolak balik Taiwan, tapi karena katanya dia betah, dia milih kuliah disini.
Pertama ketemu dia pas ospek jurusan. Dia penanggung jawab kelompok gue sama Seonho.
🎈🎈🎈
Di jurusan gue yang keras ini, teknik, ospek jurusan ga cuma berhenti di acara formalnya aja.
Sebulan pertama kuliah, bisa disebut ospek tidak resmi dari kakak kakak himpunan.
Aturannya sederhana,
- Wajib pakai tali sepatu warna biru.
Alasannya? Supaya ketauan senior kalo kita adalah maba jurusan mereka.
"Kak kalau sepatunya gaada tali?"
"Saya ga mau tau pokoknya harus ada tali biru! Kalo perlu kamu lilit aja!"- Setiap maba harus punya buku disampul biru, isinya adalah foto bareng senior himpunan, dan biodata serta tanda tangannya.
Alasannya? Tak kenal maka tak sayang.
"Cuih" -> ini Seonho ya bukan gue.- Seminggu sekali bakal ada inspeksi. Hari itu yang ga pake tali biru dan yang bukunya belum keisi atau ga nambah sama sekali bakal kena hukum.
"Kak maaf saya gabisa ikut inspeksi harus pulang cepet"
"Kalian ini anak SMA jam segini udah pulang?!"
Padahal yang izin pulang satu, yang kena marah sekelas.Intinya tipikal senior membalas dendam terhadap apa yang terjadi ke mereka setahun lalu.
So, here our story begin.
Percaya atau engga gue jatuh cinta pada pandangan pertama sama Kak Guanlin.
Hell, kakak tingkat semester 3, bolak balik lewat depan gue dengan gaya sok sibuk, almamater digulung sampai lengan nunjukin jam fossil hitamnya di lengan kanan dan deretan gelang tali yang kesannya cool banget dipake sama dia di lengan kiri.
Sometimes pake kacamata lensa bulet tipis yang asdhfkglgl.
Mukanya gausah ditanya. Bening, ya lo bayangin ajasih. Asli Taiwan, anak orang kaya, ganteng. Hadeh.
Intinya, dia adalah sosok nyata dari kating sempurna yang selalu diimpikan maba.
But, it was lasted only for a really short period of time.
Sekarang boro boro suka sama Kak Guanlin, gue lebih suka dia jadian sama seseorang yang gue kenal.
Yep.
Yoo Seonho.
Kak Guanlin dan Seonho adalah dua oknum yang membangkitkan jiwa 'shipper' gue yang terpendam.
Siapa bilang nge-ship cuma buat member idol grup diluar sana?
Welcome to my life, dimana setiap harinya gue disuguhi tontonan gratis.
Sebuah perjalanan romansa penuh denial dan sexual tension dari dua orang yang sama sama keras kepala tapi di penghujung hari bagaikan magnet yang tanpa bisa ditahan saling tarik menarik.
Yang cuma bisa bikin gue selalu bilang,
GEMES!
KAMU SEDANG MEMBACA
GEMES!
FanfictionTiap hari disuguhin tontonan selevel fanfiction atau drama korea yang castnya adalah Lai Guanlin dan Yoo Seonho? Cuma satu kata sih. GEMES! . . . . . (credit to seonhouk and guansoftbot for the soft edit that i use in my cover)