《1》Feeling

1K 65 1
                                    

Kalian punya cita-cita?
Tentu.
Aku juga.

Sebesar apa keinginanmu meraihnya?
Sangat besar kah?
Jika iya, maka kalian sama denganku.

Kalian tahu apa impianku?
Benar,menjadi seorang idola.

Dan disinilah aku sekarang, tinggal bersama kedelapan orang yang sudah kuanggap sebagai kakak sendiri, di tempat yang sudah kuanggap sebagai rumahku sendiri.

Berdiri di panggung, menampilkan apa yang sudah kulatih selama bertahun-tahun, menunjukkan apa yang sudah kupersiapkan dengan mengorbankan waktu dan tenagaku,mengorbankan masa mudaku.

Menyanyi.
Menari.
Menghibur.

Hamparan lightstick dan suara sorak-sorai senantiasa menyemangatiku.

Pujian, kritikan, pembelajaran senantiasa mengiringi langkah karirku.

Dengan gigih aku terus berusaha melangkah maju,meninggalkan segala keputusasaan yang kadang menggangguku.

Aku terus maju,maju,dan maju dengan sekuat tenagaku.

Tidak kumundurkan setapakpun langkah kakiku.

Menunjukkan yang terbaik untuk mereka disana yang selalu mendukungku, mengorbankan waktunya untukku, mencurahkan tenaganya untukku.

Tapi kini aku terhenti. Terhenti di suatu titik,tidak melangkah lagi.

Jujur,

Aku lelah.

Aku lelah melakukan semua ini,tanpa jeda,tanpa henti,setiap hari.

Aku ingin mencoba melangkah lagi,tapi aku sudah terlalu letih.

Bukan hanya aku,tapi juga kedelapan kakakku.

Tapi aku tak bisa mundur,

Apa yang akan penggemarku rasakan jika aku mundur begitu saja?

Sedih? Kecewa? Marah?

Aku tidak mau itu terjadi.

Aku tidak mau membuat mereka sedih.

Aku tidak mau membuat mereka kecewa.

Aku tidak mau membuat mereka marah.

Tapi hati kecilku menjerit, meminta menyudahi semua ini.

Semakin memaksa,rasanya semakin sakit.

Apa yang harus kulakukan?

Bisakah aku melalui ini?

Atau haruskah aku berhenti?

Siapapun,beritahu aku jawabannya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
To be continue

fausseté Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang