21

51 3 0
                                    

Satu minggu kemudian

06.00
Baru kali ini gue males dateng ke sekolah, rasanya gak semangat cuma garagara hampir setiap hari gue dibully kaka kelas

Dan hampir setiap hari mama gue bilang "kaya ada yang aneh, kamu gapapa?"

Dan gue baru sadar kalo dunia sejahat ini sama gue

"Kak sekolah gue tunggu dibawah"
"Iya"

Mobil
"Kak kakak kenapa sih sebenernya?"
"Gue gapapa"
"Lo lagi ada masalah?" gue geleng
"Ck" wizy muter mata
"Kemarin gue ke RS jenguk ka fajri"
"Terus?"
"Dia nanyain kaka, katanya kenapa kaka gak pernah jenguk lagi terus juga dia ngerasa kaya ada yang aneh sama kaka"

Gue diem

Sesampainya disekolah

Gue kekelas buat nyimpen tas
Terus pergi ketempat yang buat gue bisa tenang

Jam istirahat
"Dasar murahan!" Gue papasan sama amani di kantin

Gue balik lagi nyamperin dia didepan orang2
"Bilang apa sekali lagi?"
"Dasar murahan! Di bayar berapa siiih?"
"LO KALO NGOMONG JANGAN SEMBARANGAN!"
"HAHAHAH"
"foto itu, YANG NYEBARIN FOTO ITU LO KAN?"
"KALO IYA KENAPA?"
"SIALAN LO" gue dorong dia
Waktu gue mau pergi gue kepergok kakak kelas yang suka bully gue

"LAGI NGAPAIN!" Dia mencengkram pundak gue keras
"IKUT KITA!" Gue diseret2 kasar ke gudang "ENGGA! LEPASIN GUE!"

.
Author pov
Mereka meriksak jovi didepan siswa yang mengikuti 

Jovi hanya menangis

Mereka tertawa

'Tolong'

"BERHENTI!" suara seorang disana belum mampu menghentikan mereka

"BERENTI GUE BILANG BERENTI!!!" Seseorang itu manghampiri mereka

mereka manoleh ke asal suara

Jovi masih menangis

Mereka terkaget
"F-fajri kok lo bisa a-ada disini?" Salah satu dr mereka berbicara

Fajri menghampiri jovi dan melepaskan ikatannya
"Wah pahlawan kesiangan" amani tepuk tangan

"GUE JANJI GUE BAKAL LAPORIN KALIAN SEMUA!"
"yaelah pengen ngalihin topik ya? Ngapain bela si cewek kotor? Eh upps gue lupa kalian berdua kan kotor" ucap amani dengan lantang

"DENGER YA LO SEMUA GUE SAMA JOVITA GAK PERNAH NGELAKUIN HAL-HAL YANG GAK BENER!"

Fajri berada dipuncak amarahnya

"LO AMANI! GUE BAKAL BUAT LO SENGSARA DAN BAKAL BUAT LO GAK AKAN PERNAH DITERIMA DISEKOLAH MANAPUN!"

"DAN KALIAN SEMUA YANG IKUT SERTA DALAM MERIKSAK JOVI LIHAT AJA APA YANG AKAN GUE LAKUIN SAMA KALIAN!"
"EMANG LO SIAPA BERANI BERANI NGANCEM GUE?" -amani

Fajri diam, fajri merangkul jovi dan langsung membawa jovi pergi

"Lo kenapa gak pernah bilang ke gue?"
Ucap fajri sambil merapihkan rambut jovi dengan tangannya

Fajri ke kelas membawa tasnya dan tas jovi dan langsung pergi

Mobil

Fajri memakaikan jaketnya ke jovi yang dibawanya di jok belakang .

"Maaf gue gak pernah tau masalah ini, maaf gue terlambat" fajri menarik jovi kedalam pelukannya

Jovi menangis

.
.
.

10.00

Fajri bawa gue ke rumah kakeknya
"Fajri ada apa kesini? Terakhir kamu kesini minta pindah kelas sama opa tapi gak jadi kenapa?"
"Aku banyak urusan dikelasku dan aku harus tanggung jawab"

FEELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang