"Choi Seungcheol kau pikir dirimu suci, kami tau kau yang berselingkuh dibelakang Jeonghan. Kau berselingkuh dengan sahabatnya Jeonghan sendiri Jisoo, kau berselingkuh dan dengan seenaknya kau menyalahkan kesalahan mu kepada Jeonghan. Aku berharap kau akan kena karma suatu saat nanti"ucap Jihoon pergi lalu berbalik lagi
PLAK
Berani sekali si pendek memukul ku, lihat saja aku akan membalas nya nanti. Dari pada memikirkan balas dendam pada si pendek lebih baik aku kerumah Jiso.
***********Setelah memukul Seongcheol Jihoon langsung menuju kamar Jeonghan, di luar kamar ia masih bisa mendengar suara tangisan Jeonghan memanggil nama Seongcheol berulang-ulang kali.
Jihoon melangkah masuk ke kamar Jeonghan, penampilan Jeonghan terlihat buruk dengan rambut berantakan dan mata yang membengkak karena menangis.
"Jihoon Hyung, Bagaimana ini Jeonghan Hyung tidak mau berhenti menangis"ucap Seungkwan sambil berusaha menenangkan Jeonghan
Jihoon memencet tombol untuk memanggil Suster ataupun Dokter, beberapa menit kemudian Dokter pun datang.
Para Suster menahan tangan Jeonghan agar tidak berontak, lalu Dokter menyuntikkan obat penenang.
Beberapa menit kemudian, efek obat penenang bekerja Jeonghan tidak lagi menangis dan berontak lagi.
Setelah selesai para suster itu izin melanjutkan pekerjaan mereka masing masing.
"Hmm, apakah kalian sahabat pasien?"tanya Dokter Oh
"Iya kami sahabatnya, ada apa dokter?"tanya Seungkwan memandang Jeonghan dengan tatapan khawatir.
"Kalian tadi sudah aku beritahu kalau Kondisi Janin pasien sangat lemah, kejadian ini membuat kondisi jadi semakin parah"ucap Dokter Oh
"Apa yang membuat pasien seperti ini?"tanya Dokter Oh memita penjelasan
"Dokter tahu orang yang mengaku kalau dia suami pasien?"tanya Jihoon dibalas anggukan oleh Dokter Oh
"Pasien hamil tetapi bukan anak orang yang mengaku tadi tetapi sama orang lain"ucap Jihoon
"Kami tau pasien di jebak karena pasien tidak pernah sekalipun melirik orang lain, memandang orang lain saja tidak pernah"ucap Jihoon menjelaskan.
"Jadi ini salah paham?"tanya Dokter Oh dibalas anggukan oleh Jihoon dan Seungkwan
"Kalau begitu saya pergi, jaga pasien dengan baik"ucap Dokter Oh
"Luhan aku tidak menyangka ada seseorang yang mengalami kejadian seperti mu"ucap Dokter Oh bergumam tetapi masih bisa didengar oleh Jihoon.
"Pasti"ucap Seungkwan sambil mengacungkan jempol.
Jihoon dan Seungkwan duduk disamping tempat tidur Jeonghan, saat mereka duduk mereka dengar Jeonghan bergumam memanggil nama pria yang baru saja meninggalkan nya.
"Jihoon Hyung, aku sangat kasihan dengan Jeonghan Hyung"ucap Seungkwan menatap Jeonghan dengan tatapan sendu
"Jeonghan Hyung sangat baik, kenapa Jiso Hyung berani mengkhianati Jeonghan Hyung?"tanya Seungkwan dengan mata yang sudah berkaca-kaca
"Aku bodoh Hyung, Aku bodoh Hyung"ucap Seungkwan berulang ulang kali dengan air mata yang sudah membasahi pipi nya.
"Selama ini aku hanya diam melihat Seongcheol jalan berdua dengan perempuan lain dan Jiso Hyung"ucap Seungkwan memukul kepalanya berkali kali
"Kwannie jahat, Kwannie bukan adik yang baik untuk Jeonghan Hyung"ucap Seungkwan masih memukul kepala nya.
Jihoon hanya bisa diam memperhatikan Seungkwan, ia pikir hanya ia saja yang mengetahui ini. Jadi selama ini Seungkwan merahasiakan nya, dan jika kalian berpikir Jihoon kuat kalian salah karena Jihoon bukan Seungkwan ia lebih memilih menangis dalam diam dari pada melakukan apa yang dilakukan Seungkwan.
"Kwannie tidak jahat"ucap Jeonghan dengan suara yang nyaris tidak terdengar
Seungkwan dan Jihoon menoleh ke arah Jeonghan, Jeonghan sudah sadar sejak tadi.
"Maafkan Kwannie Hyung"ucap Seungkwan dibalas anggukan oleh Jeonghan
"Aku sudah mengetahui sejak lama, kalau dia berselingkuh dengan sahabat ku begitupula dengan banyak perempuan"ucap Jeonghan mengusap kepala Seungkwan lalu tersenyum kepada Jihoon
Jihoon tahu itu bukan senyum yang biasa Jeonghan perlihatkan, senyuman ini berbeda dari biasanya senyuman ini menampilkan kekecewaan dan kesedihan.
"Kalian lebih baik pulang, orang tua kalian pasti khawatir"ucap Jeonghan
"Apakah tidak apa apa meninggalkan Jeonghan Hyung sendiri?"tanya Seungkwan
"Tidak apa apa Kwannie"ucap Jeonghan
"Baiklah kalau begitu aku pulang dulu Hyung"ucap Jihoon membungkuk lalu pergi meninggalkan kamar Jeonghan
"Aku pulang dulu Hyung, jaga diri Hyung"ucap Seungkwan menyusul Jihoon
Mereka pun hilang di balik pintu, suasana menjadi sunyi. Jeonghan memutuskan untuk meminta pertanggung jawaban Wonu, ia masih ingat jika ia menyimpan id Line Wonu.
You added Wonu98 as a friend
YoonCheonsa
Hei ini aku yang waktu itu bersama mu di hotelWonu98
Ada apa, apa terjadi sesuatu?YoonCheonsa
Aku hamil, kau ingin tanggung jawab atau tidak? Jika tidak aku akan menggugurkan anak iniWonu98
Jangan pernah kau menggugurkan anak itu, apakah kau tau di luar sana banyak yang ingin punya anak?YoonCheonsa
Banyak orang yang menginginkan anak. Karena mereka saling mencintai sedangkan aku dan kau tidak saling mencintai kenal saja tidakWonu98
Kalau kau berani menyentuh anak itu aku akan mencari mu ke seluruh dunia(Read by YoonCheonsa)
Jeonghan menutup aplikasi Line lalu mematikan handphonenya.
Aku tidak menyangka kau bermain di belakang bersama sahabat ku sendiri - ucap Jeonghan dalam hati
Selama 6 tahun kita pacaran aku tidak menyangka kau berselingkuh dengan banyak orang - ucap Jeonghan dalam hati
"Aku kira kau hanya mencintai ku!"seru Jeonghan membanting gelas yang ada di meja.
"Aku membenci kalian!"seru Jeonghan
"Sialan kalian aku benci kalian!"seru Jeonghan
"Aku benci kalian"ucap Jeonghan dengan nada lirih
Jeonghan pun tertidur karena ke lelahan akibat menangis tadi.
•
••• To be Continued ••
•
•---------------------------------------------------------
Jangan lupa vote, comment
Kalau bisa sih kalian saran ke ff ini apa kekurangan ff ini agar aku bisa berusaha memperbaiki kekurangan nya
2018 Maret 12 Jakarta Utara
KAMU SEDANG MEMBACA
Learn To Love You (Wonhan)
FanfictionJeonghan dan Wonwoo mengalami kecelakaan yang mengharuskan mereka merelakan kekasih mereka Seongcheol yang menuduh kekasih berselingkuh karena kekasihnya hamil Jeonghan yang dituduh berselingkuh Wonwoo yang meninggalkan kekasihnya demi tanggung j...