Part 3

161 18 7
                                        

Pair: Mikazuki x Yamanbagiri x aruji (entar tsuru nyempil dikit)

warning: Ejaan tdk sesuai EYD, mungkin dirasa bikin sakit mata, bisa menyebabkan kebaperan (bagi yang suka) yang hqq, yang paling jelas TYPO yang bikin gagal baper . Maa ii jaa hajime yo ka...



Yamanbagiri pov

Kulihat siluet Mikazuki mulai menghilang dari pandanganku,setelah ini apa yang akan kulakukan ya?tubuhku bahkan tidak bisa bergerak sama sekali dari sini, kurasa aku tak punya pilihan lain selain tidur. Mataku mulai terpejam dan aku sudah menyelam dalam lautan mimpi, namun....

"WAAAAAAAAAAAAAAAAAA"

Niatku itu pupus karena kehadiran sesosok pedang yang dijuluki bangau pembuat onar di citadel Tsurumaru Kuninaga, tiba-tiba masuk ke kamarku tanpa kusadari dan mengagetkanku.

Cih pedang ini benar-benar tidak memiliki tugas lain selain membuat onar kah?sontak saja aku terbangun dan reflek terduduk,ingin sebenarnya aku menebasnya namun mengingat dia adalah salah satu kesayangan aruji aku....

ah aku mulai sedih ketika mengingatnya ,

"Doshita yamanbagiri kau terlihat tidak baik?" tanyanya dengan nada iseng padaku

"Tsurumaru tidakkah kau memiliki tugas lain hari ini?selain menjahili penghuni citadel?"tanyaku dengan nada ketus padanya

Wajar bukan aku marah padanya?disaat aku ingin mengistirahatkan kepalaku ,bukan ketenangan yang kudapat malah mendapat kesialan mendadak seperti ini yang kudapat

"ahahahaha jangan marah Yamanbagiri aku hanya bercanda"

Senyumnya terukir di wajahnya yang sering dibilang aruji manis itu,entahlah dari sudut pandang mana dia melihat sampai-sampai bisa berkata begitu....

"Hm?nanda-nanda kau terpesona padaku ka?" tanyanya lagi padaku

Jangan bercanda, aku hanya mencintai aruji...tapi apa itu benar?entah kenapa perasaanku tidak berkata begitu. Hatiku menginginkan yang lain...dan sesuatu yang lain itu adalah...

Tiba –tiba siluet Mikazuki terlintas dikepalaku reflek saja aku menutup wajahku dengan tudungku guna menyembunyikan wajahku yang kelihatannya sudah memerah,ini aneh kenapa malah dia yang kupikirkan....

"Yamanbagiri kau sakit lagi?"

Aku mendengar pertanyaan Tsurumaru reflek membuatku menggelengkan kepala, tak lama setelah itu aku mendengar suara Mikazuki dari balik pintu oh ayolah aku sedang tidak ingin terlihat memalukan disini.

Aku bisa mendengar langkah kakinya mulai melangkah masuk dan duduk di dekatku, bisa ku dengar juga dia bertanya padaku tapi aku menolak menjawab karena keadaanku ini, tunggu dulu apa dia membawa seseorang yang lain? Perlahan aku membuka tudungku dan seketika membelalakkan mataku ketika melihat 'dia' kembali. Apa ini mungkin? seseorang yang sudah tiada karenaku kini muncul didepanku dalam keadaan yang tak berubah?

"A...aruji kaukah itu?"tanyaku padanya

Aku ingin memastikan bahwa aku tidak sedang bermimpi sedang melihat siluetnya lagi. Kulihat tangannya bergerak menuju arahku dan kulihat Mikazuki menuntun tangannya ke wajahku tapi kenapa?bukankah aruji bisa melakukannya sendiri? Jangan katakan padaku kalau....

"hahahaha ada apa Yamanbagiri-san?kau merasa heran melihat keadaanku sekarang?itu wajar kalau kau heran karena aku yang di depanmu ini adalah bukanlah aku yang kau tau di era ini...karena aku terlahir buta dan tidak memiliki kemampuan sebaik diriku di era ini" katanya panjang lebar

Jarang sekali aku mendengarnya mengoceh sepanjang ini kecuali jika sedang mengamuk dan apa katanya barusan?dia buta?benarkah itu? lantas kenapa dia malah tersenyum selembut ini padaku?

"kenapa?kau bisa disini?dan apa maksudmu kau bukan kau dari era ini?lalu siapa kau?" tanyaku dengan nada shock dan panjang lebar padanya

Aku bisa merasakan tangan Mikazuki menurunkan tangan aruji dari wajahku dan menjelaskan kalau dia mencari aruji di masa depan atas petunjuk dari konnosuke, aku mendengar penjelasannya dengan seksama berusaha tak melewatkan apapun tapi aku merasa dia menyembunyikan sesuatu dariku?apa itu hanya perasaanku saja?ataukah....

"saa Tsurumaru apa persiapannya sudah selesai?" tanyanya pada Tsurumaru

Tunggu ?persiapan apa yang dia maksud?aku melihat Tsurumaru meng iyakan Mikazuki dengan anggukan mantap

"Minna ayo mulai persiapannya. Oh...to aruji mou sudah waktunya naa Mikazuki"katanya sambil tersenyum seperti biasanya pada Mikazuki

Kulihat Mikazuki mengangguk pelan dan lagi apa-apaan para touken danshi yang tiba-tiba masuk dan langsung rusuh mendandaniku terutama Jiroutachi dan Kashuu. Aku berusaha menolak namun apa daya tubuhku belum pulih benar akhinya aku hanya pasrah menjadi boneka mereka. Di benakku masih berfikir sebenarnya ada apa ini?tapi pikiran itu kutepis untuk nanti kutanyakan pada Mikazuki yang terlihat sangat paham akan situasinya.




Lanjut kah? or owari?

lanjut lah ya!!!


hai hai author sableng mikazuki datang lagi desu dengan lanjutan eien no kizuna ah mulai dari chapter ini bakal mulai nih acara beper-baperannya/halah. Maa ii kondisi kesehatan author lagi gk begitu baik juga bcs musim ujan dez dan kesibukan author yang bikin hanyut/malahcurhatlu. Maa intinya author usahakan bakal up cepet di sela-sela kesibukan author dez jadi jgnbosen baca cerita author ya sore jaa pay pay see you in next part or next story!!!!

Eien no kizunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang