REVIEW NOVEL

4.4K 81 5
                                    

Sinopsis Cerita Aditya Lee

Seorang gadis berponi terlihat muram ketika Dion memberikan hukuman kepada adik tingkatnya itu, hal yang wajar terjadi setiap tahunnya senior kepada juniornya ketika terselenggaranya ospek kampus, para junior hanya bisa pasrah ketika para senior memberikan hukuman yang konyol dan memalukan, tak heran jika para junior merasa kesal ketika keberuntungan tidak berpihak kepada mereka, untung ada Alva sosok kakak senior yang selalu menjadi penolong dan pahlawan bagi para junior dari serangan Dion, kakak tingkat yang galak dan menyebalkan.

Aditya mulai membidik satu titik fokus objek yg ia tuju melalui kameranya, sosok yang unik dan menarik ketika ia dapat memiliki objek itu, walaupun bidikannya separuh tertutup oleh sosok kakak tingkat yang menjadi penolong bagi gadis berambut poni itu.

Lee seorang mahasiwi baru dengan rambut poninya dan paras cantik yang membuat orang tertarik termasuk Alva dan Aditya, dia masuk di jurusan Bahasa indonesia karena paksaan dan tuntutan dari ibunya yg merasa anak zaman sekarang sudah tidak ada yang minat untuk belajar atau menguasai bahasa indonesia.

Aditya seorang kakak tingkat yang aktif dalam UKM Fotografi, tak heran jika dia ingin membidik sosok gadis berponi yang unik dan menarik untuk dia jadikan objeknya.

Alva seorang kakak tingkat yang aktif dalam organisasi fakultas, teater, dan seorang yang bermimpi menjadi puitisi, maka tak heran jika kata kata yang ia ucapkan begitu indah didengar.

Kedua sosok itu kemudian menjadi bagian dalam hati Lee, sebuah perasaan yg sama ketika Lee bertemu dengan kedua sosok itu (Alva & Aditya) yang membuat lee merasa bingung terhadap dirinya sendiri untuk memilih dan menentukan pilihan hatinya.

Mulai berjalannya waktu, Alva mengajak Lee untuk ikut teater karena sebentar lagi akan ada pagelaran, sebenarnya lee berat hati tapi karena Alva memaksa ia pun harus ikut.

Mereka berperan sebagai Romeo dan Juliet, meski banyak anggota teater lain yang menentang akan pembagian tokoh utama yang terbilang nekat karena memberikan  tokoh utama kepada anak baru yang minim pengalaman tapi dengan beberapa alasan yang masuk akal dari Alva membuat mereka mengerti dan menerima.

Pementasan pun telah usai, banyak pujian dan apresiasi dari para penonton karena tersihir oleh cerita Romeo dan Juliet yang bisa di bilang sukses dan sempurna.

Mulai tumbuh benih cinta diantara mereka,tetapi Alva tidak memberikan kejelasan tentang hubungan mereka, Alva menanggap Lee sebagai Julietnya, padahal Lee tidak mau dianggap Alva julietnya saja, itu yang membuat lee meminta kepastian dari Alva, Alva pun akan memberikan kepastian saat besok Pesta Topeng.

Pesta topeng tiba, Lee tidak bisa mengenali orang orang yang berada di pesta karena wajahnya yg tertutup topeng, tiba tiba ada sosok laki laki yang mengajak lee berdansa, saat berdansa laki laki itu sembari memberikan liontin yg berbentuk separuh hati kepada lee, terlihat ada seseorang yang melihat pemandangan itu dan tak lama lampu ruangan pesta padam, membuat peserta pesta mencari pasangan mereka termasuk lee, ia mencari sosok laki laki itu tapi gagal menemukannya.

Hari berganti hari, sudah lama lee tidak bertemu Alva, membuat kebimbangan yg amat besar akan kepastian hubungannya dengan Alva.
Karena tidak mendapat kabar, lee memberanikan diri untuk menemui Alva di asrama, kemudian ia mendatangi kamar Alva, Alva tidak ada di sana, hanya ada Dion sembari memberikan sebuah pesan dari Alva untuk Lee, isinya "SOETTA,TODAY, 18.15, TERMINAL 2E" Tercekat lee membaca pesan dari Alva, dia pun bergegas pergi menuju ke Bandara Soekarno Hatta. Setelah sampai di bandara, matanya mengarah ke Terminal 2E dan dia melihat sosok yang ia kenal berdiri ke arah pintu pemberangkatan.

Lee memanggil Alva sembari mengangkat tangan yang mengenggam sebuah liontin setengah hati, secara bersamaan ada seorang yang memanggil Lee dari belakang yang sama sama mengenggam sebuah liontin setengah hati , Alva melihat Aditya yang berada di belakang Lee membuat timbulnya kecemburuan yang teramat sangat, Alva pun menghampiri Lee dan Aditya. "Cinta itu menyatukan bukan memisahkan" kata Alva sambil memegang liontin Aditya dan Lee.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 27, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aditya LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang