"Aku menyukaimu."
Kalimat yang begitu singkat namun lebih dari sekedar cukup untuk membuatku merasakan letupan kebahagiaan di hatiku.
Tatapan Seokjin oppa saat mengucapkannya membuatku seakan tersihir akan sorot lembut itu.
Tangannya meraih kedua tanganku dan menggenggamnya dengan penuh perasaan.
"Sudah sejak lama aku merasakan perasaan ini dan begitu ingin menyatakannya secara langsung padamu. Maaf karna selama ini aku terlalu pengecut untuk jujur kepadamu."
Seorang yang selama ini aku sukai sepenuh hati ternyata memiliki perasaan yang sama terhadapku. Perasaanku tidak bertepuk sebelah tangan. Perasaanku terbalas olehnya.
Rasanya bagaikan dilambungkan ke udara, menyentuh awan lembut di atas sana.
"O..oppa-.."
Telunjuknya menyentuh bibirku dengan lembut, mengisyaratkan agar aku tidak meneruskan ucapanku, dan tentu aku menurutinya.
Jari itu berpindah ke permukaan pipiku, mengusapnya dengan gerakan pelan.
Perlahan wajahnya mendekat dan kulihat dia memejamkan matanya. Semakin tipis jarak diantara wajah kami membuatku menahan napas.
Gugup.
Wajahnya semakin mendekat...
bahkan hidung kami sedikit lagi akan bersentuhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My (boy)Friend
FanfictionCuma cerita keseharian antara aku dan "teman"ku Ddalgibingsu