5.Nightmare

150 15 0
                                    

Hai...hai...hai....
Author balik lagi nih.....
Adakah yang nunggu ff ini???
Ok langsung aja...

Happy reading.....😁😁

.
.
.
.
.
.
"Semoga esok menjadi hari yang menyenangkan."~namjoon.
.

.
.
.
.
.
.

"Sudah aku katakan sebaiknya kau buang saja anak itu dari dulu."seorang namja dewasa tampak berteriak pada yeoja yang ada di hadapannya.

"Lalu kenapa kau tidak membiarkan ku menggugurkannya saat itu."yeoja itu balas berteriak pada namja yang merupakan suaminya.

"Saat itu bisnis ku baru saja naik."sang suami itu menurunkan nada suaranya.

"Lalu bagaimana sekarang,aku tidak ingin anak itu ikut kita,kita cukup membawa jinnie saja."

"Kita tinggalkan dia di sini."namja itu tak sadar bahwa ada dua anak kecil yang mendengar pertengkaran mereka.

"Eomma...appa..."suara bocah berusia 7 tahun itu membuat kedua orang dewasa itu menoleh.

"Chagiya,kajja ikut eomma dan appa."sang eomma berbicara lembut pada bocah itu.

"Anniya,jinnie tidak mau ikut jinnie mau sama dongsaengie saja."bocah itu memeluk bocah yang berusia lebih muda dengan erat.

"Chagi,biarkan saja dia di sini,kau harus ikut eomma dan appa."sang eomma menarik bocah itu ke dalam pelukannya.

"Anniya.....eomma....hiks...hiks...hiks...dongsaengi."bocah kecil itu berusaha meraih tangan sang dongsaeng.

"Hyung.....hiks...hiks...eomma...hiks...appa...hyungie ikut...."bocah yang lebih muda itu mencoba meraih tangan sang appa yang hanya diam melihatnya menangis.

"Appa....jangan tinggalkan hyungie di sini....hiks..hiks.."bocah itu terus menangis sambil memegang tangan sang appa,bukannya iba sang appa malah mengibaskan tangannya hingga membuat bocah itu tersungkur.

"Appa....hiks...hiks..."bocah itu berusaha bangkit tanpa peduli sakit di kepalanya akibat terbentur ujung meja dan mengeluarkan darah.

"Appa...eomma...hyungie..."bocah itu berusaha mengejar kedua orang tuanya yang sudah memasuki mobil.

"Eomma...appa...hiks...hiks... jangan tinggalkan hyungie.."bocah kecil itu tersungkur saat mengejar mobil orang tuanya yang mulai meninggalkan halaman rumah mewah mereka.
.
.
.
"Hiks...hiks....hiks...eomma...appa...hiks.."seorang namja tampak gelisah dalam tidurnya,jangan lupakan keringat yang membasahi wajahnya.

"Hah...hah...hah."namja itu membuka matanya dengan nafas tersenggal.

"Kenapa harus mimpi itu lagi."namja itu mengusap wajahnya kasar.

"Tidak bisakah aku melupakan kejadian itu."namja itu beranjak dari ranjang dan memutuskan masuk ke kamar mandi.
.
.
.
.
.

Pagi hari di apartement yang di huni oleh tiga namja tampan itu masih tampak sepi karena hanya satu namja yang sedang sibuk di dapur membuat sarapan untuk adik adiknya.

"Hoseok hyung."hoseok menoleh saat mendengar namanya di sebut.

"Kau sudah bangun namjoonie."hoseok melihat namjoon mengambil air dingin dari dalam kulkas dan menuangnya ke gelas yang ada di meja.

The secretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang