Memilih menahan amis daripada harus mengemis.
Demi kebutuhan ekonomi yang sudah mau habis.
Keluh kesah mencari nafkah,
yang berjuang tanpa mengharap sedekah.Datanglah wanita dengan aroma mawar.
Lalu mulailah mereka tawar menawar.
Yang satu mempertahankan harga
Dan yang satunya lagi mempertahankan harta.Ujung-ujungnya si penjualpun mengalah.
Menimbang ikan walau dibayar setengah.
Menerima uang dengan tangan yang agak basah,
sambil mengucap "Alhamdulillah"- @bersajak__
28 Agustus 2017