Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di salah satu ruang bawah tanah Hogwarts, ada sepasang laki-laki dan perempuan yang sedang meracik sesuatu di dalam kuali.
"Kau tahu ini tidak mudah, Malfoy. Aku harus diam-diam mencurinya dari Professor Snape," racau Jennie yang sudah tidak sabar oleh rengekan Malfoy.
"Ya, tapi kau harus lebih cepat. Bagaimana kalau One bertemu dengan Cho sialan itu lebih dulu daripada kau?"
"Iya, iya. Sabar sedikit kenapa, sih?"
Jennie semakin fokus memerhatikan ramuan setengah jadi buatannya. Apakah sudah waktunya untuk membubuhi rambut Tzuyu atau belum, Jennie tidak tahu.
"Kau yakin ini rambut Tzuyu, kan? Aku bersumpah akan meng-crucio-mu jika ini bukan rambutnya," omel Jennie sambil menatap tajam Ty Malfoy.
"Aku sendiri yang melihat Yuta mencabut ini. Lagipula Tzuyu tidak akan curiga. Yuta kan memang aneh."
"Ya, ya, ya," Jennie memiringkan kepalanya ke kanan-kiri. "Terserah kau saja. "
Sekali lagi Jennie mengecek ramuannya, kemudian tangannya menengadah, tanda bahwa Jennie meminta seuntai rambut miliki Cho Tzuyu, kekasih One Diggory.
"Cepat!"
"KENAPA KAU MEMBENTAKKU?"
"Jangan bodoh nanti ada yang dengar, Malfoy!"
Ty mendengus kasar kemudian kembali lagi ikut memerhatikan ramuannya dengan saksama.
Lalu, dengan hati-hati Jennie memasukkan seuntai rambut tersebut ke dalam kuali. Sebagai langkah terakhir, Jennie mengayunkan tongkatnya dan mengucapkan mantera dalam hati.
"Sudah siap."
"Ya sudah, minumlah."
"Tidakkah kau harus berterima kasih padaku dulu?!"
"Well, terima kasih, Jennie Parkinson. Sekarang minumlah."
Jennie mengambil sebagian ramuan polijus itu ke dalam gelas, lalu membawanya ke tempat yang lebih tertutup.
Walau agak ragu, Jennie meminum ramuan yang rasanya sangat tidak enak itu.
