Hyung?

22 5 2
                                    

    "Don't come near me,you'll be unhappy" 

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

    "Don't come near me,you'll be unhappy" 

- Suga -




Suga POV

Drrrt Drrrt

Hoseok is calling you..

"Hyung, Jungkook kecelakaan"


.


.


.

Tin tin

"Hey kau berandal gila!!"

"Sudah bosan hidup?!"

"Cepat menyingkir!!"

Aku benar-benar merasa hancur saat ini, tak kupedulikan rentetan bunyi klakson mobil dan segala umpatan dari pengemudinya. Pikiranku hanya tertuju pada Jungkook, Jungkook dan hanya Jungkook.


.


"Hyung, kurasa kau harus berhenti merokok"

"Kenapa?"

"Karena kau bukan berandal"

.


"Hyung ayo ke pantai"

"Tidak mau, nanti aku hitam"


.

"Hyung aku ingin makan daging hari ini"


.


"Hyung ajari aku piano"

.

"Hyung, buatkan aku bimbimbap"

.

"Hyung buang saja korekmu kau tak memerlukannya lagi"

.

"Hyung buatkan kue beras untuk ulang tahunku"

.

"Hyung terima kasih karena telah menjadi hyungku"

.

.

"Hyung"

.


.


"Hyung!!"

.

.

.

"Kumohon"





.

"Akhhhhh!! Sial!"

Aku mengumpat sejadiku dan terus berlari, aku hanya bisa berharap bahwa Jungkook sekarang baik-baik saja.

.

.

.

.

.

.

Hoseok POV

"Hyung!!"

Aku melihat Suga hyung berlari dengan napas terengah-engah, keadaannya kacau lebih kacau dariku. Matanya merah dan sembab kurasa dia menangis, bajunya basah karena keringat. Dia sangat acak acakan dan..

"Mana Jungkook?!"

Berbau alkohol

"Hyung, kau minum lagi?"

Cklek

"Pasien mengalami patah tulang pada kakinya dan maaf, pasien mengalami koma"

"Selamatkan dia!!!"

"Hyung sudah.." Aku mencoba menghentikan Suga hyung.

"Saya akan usahakan"

"Kubilang selamatkan dia!!" Suga hyung mencengkeram kerah dokter tersebut dan berteriak keras, membuat orang disekitar kami melihat kearah kami.

"Maaf"

"Kumohon selamatkan dia, dia satu satunya yang aku punya" Suga hyung menundukkan kepalanya, badannya mulai merosot ke bawah dengan posisi berlutut dihadapan dokter dia menangis.

Baru kali ini aku melihat Suga hyung menangis histeris. Aku miris melihat Suga hyung harus berlutut dihadapan dokter yang menangani Jungkook, tangisnya pecah penuh penyesalan.

"Hyung" Aku mau memegang pundaknya tapi ditepis

"Kau!! Kau apakan Jungkook?!"

"...."

"Kau apakan adikku?!! Bedebah!!"

Bugh

Satu pukulan melayang ke pipiku, aku merasakan sesuatu yang asin dan anyir. Mulutku berdarah. Aku hanya bisa diam untuk saat ini karena kurasa aku memang salah, jika saja aku tak mengajak Jungkook ke studioku, jika saja aku tak menuruti kata-kata Jungkook saat itu, jika saja itu semua tak terjadi, Jungkook pasti tak akan terbaring disini.

"Bajingan kau Jung Hoseok!! Kau membuat adikku menderita!"

"Aku.."

"..."

"Aku minta maaf hyung"

"..."

"Aku yang bodoh hyung, aku yang salah!!" Aku berteriak dan menangis menunduk si hadapan Suga hyung. Dia mengabaikanku. Masuk ke ruang rawat Jungkook dan meninggalkanku.

.

.

.

.

.

Suga POV

"Jungkook-ah"

"Apakah sakit?"

"Jungkook ayo bangun"

"Besok akan ku buatkan kue beras"

"Kookie kookie"

"Kau suka panggilan itu kan?"

Aku terkekeh. Menangis. Melihat keadaan adikku satu-satunya. Banyak luka lecet di wajahnya. Kakinya berbalut gips. Dia tertidur dengan sangat damai, dan tak terganggu sama sekali ketika aku mencubit pipinya.

"Kapan kau sembuh??"

.

.


TBC



Yak, gimana? Menarik atau tidak? Lanjut atau tidak?:v

Maafkan nae kalo semisalnya ini cerita per chapt nya pendek-pendek:v. Kalo banyak yang tertarik nae usahakan min bisa 700an ++ kata per chapt-nya. 

Kalo neo sekalian tertarik mohon voment, nae akan sangat berterima kasih. Big Luv taevlien

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 30, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Love Yourself (BTS Fanfiction)Where stories live. Discover now