PERFECT

19 2 0
                                    


Aletta melangkahkan kakinya dengan cepat menuju sekolah,tanpa menghiraukan keadaan orang disekitarnya,Aletta tetap fokus pada jalan yang menurutnya menuju kesekolah.

Sesampainya disekolah,Aletta diam membeku didepan gerbang sekolah,Aletta tak menduga kalau pintu sekolah telah ditutup 15 menit yang lalu. Lalu Aletta menggoyangkan pintu gerbang,dan memanggil pak satpam,ternyata tidak ada hasilnya.

"Huft"

Lalu aletta beristirahat sejenak dan memandang kearah gerbang yang terkait rapat oleh gembok sekolah. Aletta hanya bisa menanti kehadiran pak satpam dan meratapi nasib buruknya itu. Tiba-tiba pandangan Aletta terarah pada sosok cowok tampan yang tidak dikenal,melewati pintu gerbang dengan mudah.
      
"K...k..." panggilku tanpa suara.

Alhasil, Aletta tetap berdiri tegak didepan gerbang.

"Gimana coba gue masuk sekolah"gumam Aletta dalam hati dengan pasrah.

Lalu Aletta pun pasrah dengan keadaan yang dialaminya. Karena kelelahannya,Aletta bersandar didepan pintu gerbang sambil memandang langit biru yang cerah. Tiba-tiba Aletta mendengar suara gerbang itu terbuka,tetapi Aletta tidak menghiraukannya. Aletta pun hanya melamun.dan...

"Aww...sakit!" jerita Aletta

Lalu Aletta melirik siapa yang telah membukakan gerbang tersebut tanpa memberitahunya yang sedang bersandar di gerbang itu.

"Heh, lo! Berhenti! Gimana sih buka pintunya, gaka ada perasaan banget jadi orang lo!" kata Aletta sambilnya membersihkan debu dibajunya.

Lalu sesosok itupun berbalik ke arahnya

"Kenapa!"

Tanpa melihat siapa sesosok dihadapannya, Aletta pun langsung ngerocos semarahnya.

"Lo tu ya! Kalo buka gerbang tu harus ......" katanya sambil melihat kearah sosok itu

"Wow! Keren banget nih cowok jdi demen gue" gumam Aletta sambil tersenyum

"Apa!"

"Ehh...G....gak...cu...ma mau ke kelas" lalu Aletta langsung lari dan meninggalkan sosok itu di hadapannya.

"Rasanya jantung gue mau loncat keluar deh"

Lalu Aletta melirik sosok yang ia tinggalkan tadi dan sosok itu hanya membalas senyum miris kepadanya.

                  *              *              *

KELAS XI IPA 1

"Huft,,,,capek gue"

"Kenapa lo tata ?" tanya Amanda sambil duduk disampingnya.

"Hari ini---gue---ngalamin---hari--yang bikin nyesek dada gue" jelas Aletta sambil ngos-ngosan.

"Siapa sakitin lo ta! Bilang sama gue ta! Biar gue hajar cwok yang udah sakitin BP gue! Siapa ta! Siapa!"

"Bukan itu maksud gue bung!"

"Yaudah...lo minum dulu gih tenangin diri lo dulu baru cerita." ucap Amanda sambil menyodorkan sebotol mineral kepadanya sahabatnya.

Lalu shila minum dengan cepat dan menghabiskan minuman Amanda. Setelah Aletta menenangkan dirinya. Aletta pun bercerita tentang semua kejadian yang dialaminya.

"Gue tadi telat nda, pas gue ke sekolah, gak taunya gerbang udah ketutup" Aletta mulai bercerita.

"Trus,,,gimana caranya lo bisa masuk ta?" tanya Amanda sambil menatap Aletta.

"Makanya dengerin dulu!"

"Iya iya, cerewet banget sih jadi orang!"

"Mau denger gak nda!" goda Aletta

"Iya! Gue denger!"

Lalu Aletta bercerita dengan semangat . Amanda pun mendengar dengan riang. Mereka saling tertawa bersama.

"Aduhh....manda lo tau gak? Orangnya perfectttttt banget!!" jelas Aletta sambil membayangkan sosok yang yang ia temukan tadi.

"Masa sih!!"

" beneran nda! Gue serius! Ganteng banget tuh cowok!"

"Ahh...gue gak percaya"

"Terserah lo deh! Pokoknya dia pangeran impian gue sekarang! Gue harus bisa deketin tuh cowok! Dan lo! Jangan ngambil dia dari gue! Inget ya!"

"Oke kalau gitu"

"Cuma gue penasaran aja sama orang yang udah matok hati sahabat gue sampek lo jadi gila gini"

"Pokoknya dia perfect buat gue...." jawab Aletta sambil tersenyum.

Bagi kalian yg udah baca nih cerite ane
Jangan lupa vote dan komen nya dahhh
Ane yakin nih cerite bagus bener ....
Ane tunggu nih yg komennya lanjot...

Initial LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang