A PSYCHIC GIRL

Part 1 : Masa kecilku

Aku terlahir seperti bayi pada umumnya. Sejak lahir aku mempunyai tanda lahir yang aneh di bagian keningku yaitu sebuah segitiga di antara kedua alisku, pada umur 3 tahun aku sudah bisa menguasai 4 bahasa di luar kepala.
Ya, aku berbeda.
Aku mulai bersahabat dengan makhluk tak kasat mata dan kepekaanku bertambah saat aku berusia 7 tahun semua yang kulihat ternyata sebuah prediksi-prediksi yang memang di luar nalar manusia apalagi pada anak se usiaku.
Seakan-akan alam semesta membisikiku apa yang akan terjadi.
Bahkan aku juga bisa melihat kematian seseorang, saat itu ada seorang laki-laki sedang mampir di warung ibuku dan aku yang sedang bermain tiba-tiba aku ketakutan melihat 2 orang yang sedang mengikuti laki-laki tersebut,

"buk... Itu" (bersembunyi di belakang ibuku dan menunjuk dua orang memakai jubah hitam itu )

"ada apa to nduk?"

Aneh ibuku tak melihatnya sama sekali apa yang aku lihat.

Tak lama kemudian laki-laki tersebut meninggalkan warung ibukku.
Sambil menghidupkan sepeda motor laki-laki tersebut berpamitan.

" Mari mbak..." ujarnya sambil menganggukkn kepalanya.

Aku yang masih bersembunyi di balik tubuh ibuku melihat apa yang akan terjadi kepada laki-laki tersebut yaitu kecelakaan yang sangat mengerikan yang akan menimpa laki-laki tersebut.

- keesokan harinya-

" Buk...buk..." aku menggil-manggil ibuku pada waktu itu rumahku kosong.

"pada kemana ya?" ujarku dalam hati.

Tak berselang waktu lama ibuku pulang bersama tetangga sebelah rumah ternyata habis melayat atau berkunjung untuk berbela sungkawa kepada keluarga pak hari, pak hari itu laki-laki yang datang ke warung ibu tempo hari.

Aku pun mencoba mengutaran kepada ibu apa yang aku lihat sebelum kematian itu menimpa pak hari tapi ibu sama sekali tidak percaya semua omonganku.

Kejadian yang sama persis yang menimpa beliau.

" Ini kisah pertama kali aku bisa melihat kematian seseorang masih banyak lagi kisah-kisahku yang lain. Tunggu part selanjutnya, ya? Pasti penasarankan bagaimana cerita-cerita pengalaman ghychella selanjutnya? " 

(part 2 : Sahabat tak kasat mata)