***
Seorang lelaki berambut sedikit orange nampak sedang memberi masukkan kepada beberapa lelaki tampan dan beberapa wanita cantik. Lelaki berambut orange yg diketahui sebagai anggota tertua atau leader dari boy group legends. Leeteuk Super Junior.
Di dalam satu ruangan sebelum acara musik tahunan MAMA di mulai Leeteuk meminta para juniornya untuk berkumpul karena ia akan membicarakan sesuatu pada mereka. Leeteuk dengan sopan meminta para staff semua keluar dan disinilah ia berdiri di depan para member Super Junior, EXO, NCT dan Red Velvet.
"sekali lagi aku minta pada kalian selaku junior yg sudah aku anggap juga sebagai adik-adik ku. Kalian pasti tau kan bagaimana masalah Mnet dengan managment. Dan kita semua disini sudah tau kalau kita sering di curangi dan tahun ini pun kembali terulang dan itu terjadi pada uri EXO. Aku sudah sering memberitahu kalian untuk selalu mempunyai mental baja. Aku selalu menguatkan Suho saat kita menghabiskan waktu bersama. Dan ku harap tak ada tangis yg berlebihan malam ini. Ingat! Acara ini mempermainkan kita, jangan lupa untuk berpesan pada penggemar kalian untuk tidak melakukan war yg sering kita lihat" jelas Leeteuk setelah memberikan nasihat penting nya sejak tiga puluh menit lalu.
"NCT dan Red Velvet kalian juga harua mempunyai mental baja seperti yg dilakukan uri EXO. Jangan mudah terpengaruh dan pikirkan untuk tetap bekerja keras bukan hanya untuk sebuah penghargaan, tapi bekerja keras untuk meraih impian kalian dan banggakan keluarga kalian dengan prestasi musik kalian. Arraseo uri dongsaengi!" Leeteuk melanjutkan. Dan mereka semua bersorak mengerti akan penjelasan senior tertua mereka.
"kajja kajja! Kita berkumpul dan mengumpulkan semangat kita!" perintah Heechul lalu bangun dari duduk dan disusul oleh yg lain.
Mereka membuat sebuah lingkaran dan menyatukan tangan mereka di depan dengan bertumpukkan.
"SMTOWN FIGHTING!!!" teriak mereka semua dengan semangat.
Satu persatu para member pun keluar dab menyisakan Suho, Irene, Chanyeol dan Wendy di ruangan itu. Irene nampak membantu Wendy merapikan pakaiannya dan rambutnya.
"mereka nampak frustasi" bisik Wendy pada Irene saat mereka melihat pria mereka duduk di sofa pojok ruang ganti mereka.
Suho mengadahkan kepalanya menatap langit ruangan dan memijit kepala nya pelas sambil memejamkan matanya. Dan, Chanyeol nampak menundukkan kepalanya.
"aku tidak janji untuk tidak menangis hyung. Aku bisa merasakan apa yg para fans rasakan. Sangat menyedihkan" ucap Chanyeol menatap hyung nya dengan mata memerahnya.
"jangan dipikirkan oppa! Seperti yg dibilang Leeteuk oppa, kita harus tetap berdiri dengan lapang dada dan terus tersenyum apapun yg terjadi" suara Irene terdengar dan mengambil tempat untuk duduk di samping kekasihnya, Suho.
Greb
Suho memeluk Irene erat. Irene sangat tau sepertinya seperti apa perasaan kekasihnya ini. Irene membalas pelukkan Suho dan membisikkan sesuatu.
"kami diruang sebelah yah, Wen! Yeol" kata Irene yg sudah berdiri sambil merangkul Suho.
"bisakah aku memeluk mu?" pinta Chanyeol pada gadis blonde yg sedang duduk di samping nya.
Wendy langsung merentangkan tangannya dan memasukkan Chanyeol dan dekapannya yg selalu membuat Chanyeol nyaman. Pelukkan Wendy sedikit meringankan rasa sedih Chanyeol. Chanyeol juga manusia walau ia teelihat bahagia tp ia juga bisa langsung mengeluarkan emosinya saat itu juga.
