4.FABIAN PUTRA PRATAMA

25 3 0
                                    

Di satu sisi,seorang pemuda laki laki sedang sibuk mendatai mahasiswa baru yang mengikuti perkenalan kampus.Dan ia sangat pusing mendengar teriakan para mahasiswi mahasiswi yang menurutnya menganggu konsentrasinya itu.

"woy ,lo kenapa sih?" tanya sesorang yang membuat ia menoleh

"ckk,gue pusing dengerin mereka teriak teriak rak,nih lo lagi setengahnya,gue udah ngisi yang ini" sahut fabian sambil memberi data mahasiswa baru tersebut,yapp orang yang memanggil fabian itu adalah raka,sang ketua senat.

"ini kan tugas sekretaris,si tasya kemana?" tanya raka

"dia gue suruh ngebantuin cindy buat ngontrol maba di lapangan,si boby dia lagi izin hari ini doang." kata fabian dengan wajah dinginnya.

"ohhh gitu,yaudah deh gue isi,siniin pulpen lo" kata raka sambil meminta pulpen yang di genggam oleh fabian.

"gak modal banget sih lo jadi ketua senat" gerutu fabian

"aelah pulpen gue di pinjem sama dino,buat absen mahasiswa baru" jelas raka sambil memandang kertas yang ada di tangannya.

"rak,gue mau ke kantin dulu gue belom sarapan tadi pagi" kata fabian sembari meminta izin ke raka.

"yaudah sana gih,dari pada lo sakit lagi,lo kan baru sembuh"

"sipp"

setelah fabian meminta izin ke raka untuk makan ke kantin,raka langsung duduk di meja yang di duduki oleh fabian tadi. saat ia berjalan menuju kantin,ia melihat seorang gadis dengan wajah yang dingin dan berjalan dengan santainya.

"dari penampilaannya kayaknya dia maba,tapi kok dia santai? ini kan udah jam setengah 9" gerutu fabian dalam hati sambil melirik jam tangannya.

lalu fabian kembali berjalan menuju kantin tanpa menghiraukan gadis yang tadi.

Sesampainya di kantin,fabian hanya memesan bakso dan air putih,karena 3 hari yg lalu ia sempat sakit,jadi nafsu makannya agak berkurang.Itupun bakso yg di pesan oleh fabian tidak habis,dan masih ada yg ia sisakan.Orang tua fabian sudah berangkat ke singapura karena ada kepentingan perusahaan yg tidak bisa mereka tinggalkan,maka dari itu fabian sama sekali tidak sarapan dari pagi,di rumah ada seorang pembantu,tetapi fabian tidak mau memakan masakan selain masakan ibunya .Ayah fabian adalah seorang pemilik perusahaan sepatu yang terkenal,bahkan sudah di pasarkan di 6 negara yaitu singapura,indonesia,jerman,korea,jepang dan prancis.Lalu ibu fabian bekerja sebagai sekretaris ayahnya.
Walaupun mereka sibuk,tapi mereka sangat sayang kepada anak anak mereka,dan tidak lupa meluangkan waktu untuk berlibur dengan keluarga.

Ketika hari terakhir pengenalan kampus untuk mahasiswa baru sudah selesai,semua senat mengadakan rapat sebentar karena dengan lanjar mengadakan acara tersebut,jadi otomatis fabian juga ikut,karena ia wakil ketua senat,dan kegiatannya sampai sore.

Setelah semua kegiatan di kampus selesai fabian mampir membeli makanan untuk adik-adiknya di rumah.Fabian anak pertama,dan adiknya yg kedua bernama Evan ia baru kelas 2 SMA,dan yg terakhir bernama Olla yg kerap di panggil lala,ia kelas 3 SMP dan sedang mempersiapkan Ujian Nasional.

📍Kediaman keluarga Fabian

Sesampainya fabian di rumah,ia lalu ke dapur untuk menaruh makanan yg ia beli,lalu ia naik ke kamar dan mandi.

"Bik,evan sama lala kemana?" Tanya fabian kepada pembantu d rumahnya

"Ehh mas fabian udah pulang tohh, mas evan sama neng lala lagi keluar mas,katanya beli makanan ikan" jelas sang pembantu kepada fabian.

"Hufftt dasar,beli makanan ikan inget,beli makanan buat dirinya sendiri malah lupa",gerutu fabian yg masih di dengar oleh bi sekar.

"Mas fabian mau makan apa? Biar saya siapin," tanya bi sekar

"Enggak bik,mending bibik siapin aja makanan buat evan sama lala,tadi saya sudah belikan makanan buat mereka dan saya taruh di meja dapur" kata fabian sambil mencari Remote Tv.

"Oke mas"

Setelah itu fabian duduk di sofa dan menonton tv,sebenarnya dia sangat bosan dengan acara acara tv tersebut,tapi karena ia merasa lebih bosan diam di kamar karena sudah 2 hari berturut turut diam di kamar,karena pada saat itu fabian sedang sakit.

"Kakakkkkkkk guee pulangggggggg" teriak sang adik fabian yaitu lala

"Apaan sih lo dek,mulut lo kurang gue tempel pake lakban" ucap evan sedikit kesal dengan kelakuan adiknya tersebut

"Lo berdua lama banget beli makanan ikan" kata fabian dingin sambil menatap TV di depannya.

"Lo lebih lama kak di kampus,gue sama lala bosen banget di rumahh" kata evan sambil duduk di sofa

"Tau lo kak,udah mama sama papa pergi lagi ke singapura,kita kan sepi banget yaa,ehh tapi Acara lo di kampus udah selesai kan??" Kata lala

"Udahh" sahut fabian dingin

Keadaan menjadi hening,mereka bertiga sibuk dengan kegiatan masing masing,fabian masih duduk di sofa dan menonton tv,lalu evan sibuk memberi makan ikan yg ada di taman belakang,dan lala sibuk membaca wattpad di iphonenya.

"Evannnnnnn,kalo udah selesai kasi makan ikan,lo kesini" teriak fabian sedikit,tanpa menganggu adiknya lala yg serius membaca wattpad di sebelahnya.

"Kenapa kak?? Tanya evan

"Lo berdua belum makan kan??" Tanya fabian

"Belum kak" sahut evan dan lala kompak

"Tadi gue beli makanan buat kalian,udah di siapin sama bi sekar di dapur.sekarang mandi dulu,terus baru makan,ini udah jam 7 malem,dan lo lala,udahh siniin hp lo,udah segitu aja dulu,lo mandi trus makan" kata fabian tegas kepada adik-adiknya

"Yaahh kak,lagi dikit doang bacanyaaaaa" kata lala memelas

"Gak ada alasan,ini udah malem,lo bisa lanjutin nanti" tegas fabian yg membuat nyali adiknya menciut.

Ya fabian memang sangat tegas kepada adik adiknya,itu semua turun dari sifat sang ayah,jadi fabian sangat di percaya oleh kedua orang tua mereka untuk menjaga dan mendidik adik-adiknya.

"Iya iya ini gue mandi kak gak usah tegang gitu muka nya,nanti ganteng lo ilangg " kata lala yg menggoda kakaknya,lalu ia berjalan menuju kamarnya.

"Lo udah makan kak? Lo kan baru mendingan".tanya adiknya evan,

"Udah,gue udah makan,mending lo mandi dulu,trus makan,nanti makanannya keburu dingin" ucap fabian sambil menepuk nepuk punggung adiknya itu.

"Okee"

Sifat evan memang lebih dewasa dari lala,maka dari itu evan lebih mengerti bagaimana kakaknya berusaha mendidik dia dan lala,maka dari itu sekali fabian berbicara sesuatu yg penting,evan selalu mendengarkannya,ia tidak mau membuat kakaknya susah sendiri.

Jam menunjukkan pukul 21.30,fabian lebih memilih untuk ke kamarnya,adik adiknya sudah makan dan mereka berdua masih menonton TV.

"Nonton tv nya jangan kemaleman,besok kalian sekolah atau libur??" Tanya fabian sebelum memasuki kamar

"Besok gue libur kak,lala juga libur," jelas evan

"Ohh,inget jangan kemaleman" tegas fabian sekali lagi

"Iya kakakku sayanggg,oiya kakk kan besok libut,kita jalan jalan ya kak,gue bosen di rumahh"Kata lala dengan wajah yg memelaas.

"Oke kita jalan jalan" kata fabian

Lalu masuklah fabian ke kamar,dan sebelum ia ke tempat tidur,fabian ke kamar mandi terlebih dahulu untuk mencuci kaki,karena kalau tidak seperti itu,fabian tidak akan bisa tidur.

Sebelum fabian memejamkan matanya,ia teringat dengan gadis yg ia lihat di kampus 3 hari yg lalu,entah apa yg dirasakan fabian saat itu ketika melihat gadis tersebut membuatnya merasa aneh.

"Dia siapa?? Kenapa gue mikiran dia terus? Arghhh udahlahhh gue tidur aja"

Dan setelah itu fabian tidur terlelap,karena esoknya ia akan mengajak adik adiknya jalan jalan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
Hayoooo fabian mikirin siapa tuhhhhhh😂😂?????? Di tunggu ya kelanjutannya,menurut kalian ceritanya gimana??? Komen aja ya di bawah,kalau gak suka jujur aja,biar aku benerin dimana kesalahan aku menulis.

LOVE IS HAPPINESS! [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang