S A T U

22.7K 20 0
                                    

Pada malam yang dingin itu , Camille berjalan keluar dari sebuah bar sambil mabuk berat setelah meminum beberapa gelas cocktail bersama teman - teman sekelasnya .

Ian berjalan keluar bar dan berlari mengejar Camille . Ian memberi jaketnya kepada Camille .

" pakai nih ! Malem ini dingin tau . " gumam Ian sambil membopong Camille .

Camille melihat ke arah Ian dan tiba - tiba menciumnya . Ian menatapnya terkejut . Setelah beberapa detik , Camille langsung tertidur dan hampir jatuh .

Sebelum Camille jatuh , Ian menangkapnya . Karena rumah Camille terlalu jauh , Ian menetapkan untuk membawa Camille ke apartemennya .

Ian berjalan sambil menggendong Camille di lengannya ke arah apartemennya yang tidak terlalu jauh dari bar itu .

Setelah kira - kira 10 menit berjalan , Ian akhirnya sampai di depan gerbang apartemennya . Ian berjalan masuk dan menuju ke lift . Is pun menekan tombol lift dan tiba - tiba Pak Tony , satpam apartemen itu mendatanginya .

" Mas Ian , apa kabar ? Dan mengapa kamu membawa pulang wanita ini ? " Pak Tony bertanya curiga .

" Oh Pak Tony ! Um ... Ini temen saya lagi mabuk jadinya saya bawa pulang aja . Saya ga akan ngapa - ngapain kok , Pak " kata Ian agak gugup sambil melihat ke arah Pak Tony lalu ke arah Camille lagi .

Pak Tony hanya mengganguk . " Baiklah , kamu sebaiknya jangan melakkan apa - apa kepada wanita mabuk " katanya .

" Tentu saja , Pak ! " kata Ian mengganguk . Lift lalu membuka pintu dan Ian pun masuk ke dalam lift .

Ian menekan tombol lift lantai 6 dimana kamarnya berada .

Setelah kurang lebih 3 menit , lift pun sampai ke lantai 6 . Ian berjalan keluar lift dan menuju ke kamarnya .

Saat ia sudah sampai di depan kamarnya , Ian menyadari bahwa Asher ada disana . Asher menatap Ian .

" Ian ... " gumam Asher sambil mendekati Ian .

Ian hanya menatapnya dengan dingin . Ia mendekatkan Camille ke dadanya yang bidang .

" Apa mau mu ? Aku sudah tidak ada urusan denganmu lagi " kata Ian dengan dingin sambil memeluk Camille .

Asher menatap Camille yang berada di pelukan Ian lalu menatap Ian dengan marah .

" Kamu tidak pernah mendengar penjelasanku ! Aku tidak pernah tidur dengan laki - laki itu ! Aku hanya menemaninnya ! " gumam Asher berbohong .

" Kau berbohong lagi sekarang ? Aku sudah tidak bisa mempercayaimu lagi " kata Ian menghela nafas .

Ian berjalan melewati Asher dan membuka pintu kamarnya . Tanpa bicara panjang , ia masuk ke dalam kamarnya itu dan mengunci pintu kamarnya .

Asher hanya dapat menatap pintu kamar Ian yang telah dikunci . Beberapa menit kemudian , ia berjalan keluar apartemen itu .

Ian melepas sepatunya dan sepatu milik Camille . Setelah itu , ia berjalan menuju kasur dan meletakkan Camille disana .

Ian menghela nafas dan duduk di lantai di dekat kasurnya . Ia lalu menatap Camille sambil membelai rambut Camille yang halus .

' Camille ... I love you ' pikirnya sambil mencium dahi Camille .

Ian pun tertidur lelap di dekat kasurnya sambil memegang tangan Camille .

Keesokan harinya , Camille terbangun dan duduk di kasur Ian . Ia mengucak matanya sambil melihat ke atas sekitar kamar Ian .

" Di mana ini ? Keliatannya bukan kamarku ... " gumamnya sambil menguap .

" Apartemenku " jawab Ian singkat .

Camille menengok ke arah Ian yang baru saja keluar dari kamar mandi shirtless dan hanya dililit oleh sebuah handuk .

Wajah Camille langsung merah padam menatap dada Ian yang bidang dan six pack itu . Camille langsung menatap ke bawah lantai .

" I-Ian ... Apa yang telah kulalukan ?! " tanya Camille tidak mengingat apa pun .

" Um ... Kau ga ngapa - ngapain sih .. " gumam Ian blushing a bit mengingat ciuman mereka kemarin malam .

" Ya udah ! Pake baju dulu sana ! " kata Camille melempar baju yang ada di atas kasur .

" Thanks " kata Ian menangkap baju itu dan menggunakannya .

Setelah selesai berpakaian , mereka berjalan keluar apartemen itu dan menuju ke ruang parkir bawah tanah .

Ian berjalan menuju motornya dan menyalakan mesin motornya . Ia naik ke atas motornya dan menggunakan helmnya .

" Naik ! Biar kuantar pulang " kata Ian sambil memberikan helm cadangannya kepadaku .

Camille mengambil dan menggunakan helm itu sambil naik ke atas motor . Ian pun mengantar Camille pulang kembali ke rumahnya .

- The End Part #1 -

Well hi guys ! Ini cerita pertamaku ya ! Please like dan komen . Well aku sih gapapa kalo komen nya jelek . And I will gladly accept your opinion !

Dan sorry banget kalo too short atau ga menarik atau slow update !

Naabot mo na ang dulo ng mga na-publish na parte.

⏰ Huling update: Mar 17, 2019 ⏰

Idagdag ang kuwentong ito sa iyong Library para ma-notify tungkol sa mga bagong parte!

Daddy's Girl ~Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon