💞. sekolah baru

54 25 17
                                    

Happy reading.

Embun pagi menyergap sebuah pekarangan di belakang rumah mewah milik seseorang.
Embun pagi yang terasa sejuk, karena hujan semalam membuat udara pagi ini terasa nyaman dan sejuk.

Wujud sempurna seorang pria muda dengan kadar ketampanan yang sangat tinggi sedang berdiri dengan menenteng sebuah tas berwarna hitam miliknya.

"Kak lo mau ke sekolah hari ini?, besok aja ngapa barengan sama kita. " ucap seorang pria bertubuh mungil yang masih menggunakan baju piama berwarna polka-dot miliknya.

" Ish...kalo gue barengan sama lo - lo pada bisa - bisa gue gak jadi sekolah !! " sahut pria muda itu dengan menunjuk ke arah dua orang yang sedang menatapnya itu

"Ih...kok Oppa kayak gitu sih ke Baekhyun, Oppa jahat deh sama kita!!. " ucapnya dengan nada kecewa yang di buat - buat.

"Tau tuh, Oppa udah gak sayang sama kita, Oppa jahat sama D.O !" ucap Dokhyungsoo yang tidak mau kalah itu.

"Ampun...udah lah ya adek - adek kecil ku yang manis, yang imut, yang cantik...eh maksudnya yang ganteng, Oppa mau berangkat dulu nanti kesiangan Oppa gak mau telat di hari pertama masuk. " tutur Chanyeol pada kedua adiknya yang terlihat kecewa itu.

Pemuda tampan dengan tas punggung hitam yang menempel pada punggung lebarnya itu berjalan menuju ke pintu keluar dengan sesekali merapikan seragam yang dia kenakan.

Park Chanyeol sebuah nama dari pemuda tampan keturunan Korea, dia baru pindah ke Indonesia karena orang tua-nya mengirim dia beserta adik - adiknya untuk pindah ke Indonesia.

Motor hitam yang terlihat gagah itu sudah di tunggangi olehnya, helm juga sudah pas menempel di kepalanya. Pemuda itu tengah bersiap berkendara menuju ke sekolah barunya.

Uhuuy, sekolah baru I'm Coming !!!
Teriak batin Chanyeol.

Motor hitam itu melesat dari garasi rumah mewah milik keluarganya, kecepatan motor itu masih dalam batas normal.

......•••......

Selimut putih masih terlilit di tubuh mungil seorang gadis, matanya masih tertutup tapi senyum manisnya sudah mengembang tanpa alasan.

Tangan gadis itu membuka selimut yang menutupi wajahnya membiarakan senyum-nya terlihat dunia, tapi matanya tetap tertutup.

Tok tok tok.

Pintu kamar gadis itu di ketuk oleh seseorang pemuda tampan dengan membawa nampan berisi susu coklat dan sandwich kesukaannya.

" Dek bangun!!!" teriak pemuda itu dari balik pintu.

Mendengar suara berat itu sang gadis langsung bangun dan berlari menuju pintu dengan senyum yang masih mengembang di wajah cantiknya.

Tangan lentik gadis cantik itu perlahan membuka gagang pintu kamar tidur miliknya, gadis itu tampak begitu gembira, senyum lebar tak pernah hilang dari bibir mungilnya.

" Selamat pagi kakak ku yang ganteng, makasih sarapannya." Ujar gadis itu pada seorang pemuda yang masih setia berdiri di depan pintu kamar gadis itu.

Cup

Sebuah ciuman manis mendarat pada pipi mulus milik pemuda itu, senyuman nakal penuh kemenangan di tunjuk kan pada wajah cantik gadis itu.

" Delia. kamu itu udah gede, tapi tingkahnya kayak anak kecil umur 6 tahun. Ini itu masih pagi tapi kamu udah cium kakak kayak tadi kalo misal pacar kakak tau, terus dia minta di cium juga gimana? " sahut pemuda tampan itu yang tidak terima dengan ciuman yang di lontarkan oleh gadis manis yang berstatus sebagai adiknya itu.

Oppa I'm Miss You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang