chap 1

109 2 0
                                    

Gemuruh suara teriakan di sebuah lapangan yang amat keras terdengar hingga beberapa ratus meter ..

Seorang pria yang berdiri tanpa atasan berteriak ke setiap orang agar supaya lebih cepat untuk berlari
Tempat pelatihan camp milliter di kota J sedang mengadakan pelatihan khusus untuk menjadi pasukan pelindung di berbagai negara
Jadi latihan ini pun tidak main main untuk melatih ketangkasan ..kelihaian ..dan tentu saja untuk menjadi seorang yang berguna untuk melindungi negara

"apa kalian akan terus melakukan kesalahan ..bagaimana kalian bisa melindungi negara dengan gerakan lamban seperti ini .."
Ketua yang juga berlari tanpa atasan memarahi setiap orang yang berlari lamban dan tidak bersamangat sesekali ketua tersebut akan berbuat kasar tidak sedikit pula yang mengeluh karena pelatihanya benar benar membuat energi habis karena berlatih tanpa istrahat ..saat itu juga banyak yang menyesal karena masuk camp militer ini

Ketua yang sedari tadi mengomel itu bernama Bagas Sapoetra ..bukan hanya ketua dalam melatih para milliter ini dia juga seorang pemilik camp milliter tersebut ..

"ketua.. ini sudah sangat lama mereka sudah berlari dan berlatih berjam jam apa anda tidak memberi mereka sedikit istirahat " seseorang bertanya pada bagas
"beri mereka 30 menit untuk istirahat lalu lakukan apa yang saya perintahkan"
Orang tersebut mengangguk dan berihormat lalu mulai pergi untuk mengumumkan istirahat 30 menit

Bagas kembali ke tempat gedung kantor milliternya dan mulai membersihkan diri

Setelah membersihkan diri bagas duduk di tempat kursinya dan sedikit melamun "hanya melakukan hal kecil mereka sudah mengeluh"keluhnya
Tiba tiba handphone bagas bergetar
"halo Ma ..ada apa "

"rumah mu sangat sepi apa kamu pergi ke kantor dan melatih mereka lagi"

"Hmm"

"bicaralah yang sopan pada ibu mu "

"baiklah ..ada apa ibu menelponku jika ibu ingin saya ikut dengan ibu lagi dan berkenalan dengan anak gadis teman ibu saya sibuk"

"aww..terbaca yaa maafkan ibu ..ibu hanya ingin melihat kamu mempunyai pasangan apa kamu sadar umurmu berapa sekarang "

"aku tutup"

"eh eh eh..jangan jangan apa kau tidak merindukan ibumu ini "

"tidak"

"keterlaluan kamu mirip sekali dengan ayahmu sifat yang menyebelkanya ternyata menuruni mu"

"cepatlah bicara ada apa saya sangat sibuk"

"jika tahu besar kau akan seperti ini ibu sangat menyesal melahirkan mu tapi bagaiamana pun sikapmu ibu sangat sayang"

Tidak ada jawaban dari bagas..bagas tau setiap kali telphone ibunya akan bertingkah seperti ini jadi bagas lebih memilih diam dari pada melanjutkan perkataanya
"ibu punya permintaan padamu"

"apa itu..dan saya berharap bukan permintaan aneh"

"ini tidak aneh ibu mempunyai teman anaknya"

"TIDAK MAU..."

"ibu belum selesai bercerita bodoh...anak teman ibu itu laki laki dia juga sudah bekerja "

"apa ibu sudah gila sekarang ibu menjodohkan saya dengan seorang pria"

"kau yang gila ...mana mungkin ibu mu ini menjodohkan anaknya dengan seorang pria dengarkan dulu ibu cerita sampai selesai jangan kau potong terus ..anak teman ibu seorang laki laki dan dia akan tinggal serumah dengan mu "

My RommateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang