Part 1

13 1 0
                                    

"Mia!" ...

"Hah iyah. Ada apa Gan?" jawab Mia sedari kebingungan melihat Ganis yang tergesa-gesa menemuinya.

"Miaa, aku mau aaa-aa-anu." ucap Ganis terbata-bata.

"Apa sih Gan, napas dulu aya yang bener." ucap Mia.

"Hehhe iyah iyah. Mi, aku mau ngajak kamu jalan nanti malam. Bisa gak? Ada yang mau aku omongin soalnya." jawab Ganis tiada henti dalam berkata.

"Ganisss... Bisa gak bicaranya gak cepet kayak gitu. Kamu kayak orang yang banyak napas aja heheh" guyon Mia agar menstabilkan napas Ganis yang benar-benar engos-engosan.

"Hehehh iya deh Mia. Jadi gimana? Mau gak ?" jawab Ganis penuh harap.

"Iya oke Ganis. Kerumah aja ya jemput aku. Aku males bawa mobil." ucap Mia

"Siap princeskuu..." jawab Ganis.

"Apaan nih Ganis." ucap Mia dengan pipi merah merona karena menahan malu.

***
Bukan Mia namanya kalau diantara semua laki-laki di sekolahnya pada gak tahu. Banyak diantara mereka yang berlomba-lomba mendapatkan hati Mia. Namun tentu saja tidak Mia hiraukan satu per satu. Meskipun banyak laki-laki yang mengincarnya. Hati seorang gadis bernama Milla Shalvia Aligraha yang akrab dipanggil Mia, tetap meneguhkan hatinya pada satu hati. So.. Cintanya Mia cuma buat satu orang tuh, langka tahu cewe yang kayak gitu teh wkwk.

Oyah gak tahu kan nama Milla ko bisa jadi Mia? Ya gimana gak jadi Mia, toh masa kecilnya juga kurang fasih nyebut nama sendiri. Jadi nyampe sekarang deh suka di panggil princes eh Mia maksudnya wkwk Aduh Mia Miaaa, ada ada aja ... Heheh...

-----------------------------------------------------------
Don't forget vote and comman yaaa💙

Ketika Cinta Datang MenyapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang