First and Last

3.2K 331 21
                                    

The Sweetest Story in December : Wake up !! My Sleeping Handsome

Naruto belonging Masashi Kishimoto Sensei

Princess Disney belonging Walt Disney

Rate T

Don't Like Don't Comment

Written For Sweetest December Event

Mansion Hyuuga, in a morning....

Prang...

Bunyi pecahan keramik memecahkan keheningan pada sebuah kamar di mansion Hyuuga. Sang hime memegang sebuah nampan sebagai tameng nya. Pelayan yang berdiri di dekatnya hanya bisa melihat dengan tatapan sedih tanpa melakukan apapun.

"Berhenti memecahkan barang-barangku, nyonya tiri !!" Pekik Hinata sambil melayangkan tatapan kesal pada sang bibi Mei Terumi.

"Barang-baranmu ?? ini rumahku, Hi-na-ta. Jadi semua barang-barang yang ada disini adalah milikku." Balasnya setengah mendesis.

"Rumahmu ?? sejak kapan ?? ya ampun nyonya tiri, sebaiknya kau segera bangun sebelum aku benar-benar meminta nii-san dan tou-san untuk mengusirmu dari rumah ini."

"Sebelum mereka mengusirku, aku akan mengusirmu terlebih dahulu." Mei pun melemparkan sebuah gelas keramik antik ke atas lantai, beberapa pecahan keramik mengenai kaki mulus sang hime Hyuuga.

"Aw...." Hinata meringis pelan sambil mengelap darah yang mulai menetes dari betisnya.

"Dasar putri manja !! tergores sedikit sudah menangis." Nada mencemooh dari mulut Mei.

"Sebenarnya apa mau mu, nyonya tiri ??"

Mei menyeringai mendengar pertanyaan Hinata, "Terima lamaran dari Naruto dan semua nya beres." Ujarnya sambil mengedigkan bahunya.

Hinata menatap dongkol pada Mei, "Kenapa bukan Saara yang menerima lamaran itu ?? kenapa harus aku ??"

"Karena putriku akan menikah dengan pangeran impiannya, pangeran Uchiha." Ujar Mei dengan bangga.

"Aku lebih yakin jika dia akan menikah dengan bastard prince dari pada seorang pangeran Uchiha." Hinata pun melangkah melewati Mei sambil mengambil busurnya dan pergi meninggalkan mansion.

Hinata menghela napas berat sesaat setelah keluar dari gerbang mansion, apa hidupnya akan terus seperti ini ?? diatur oleh seorang bibi menyebalkan. Dia adalah hime dari keluarga Hyuuga sang earl di Konoha. Hinata menggelengkan kepalanya sambil memperbaiki kimononya untuk menutupi luka pada kakinya.

Hinata adalah putri bungsu dari keluarga Hyuuga, yang tidak lain adalah tangan kanan keluarga kerajaan Uchiha. Ibunya meninggal beberapa tahun yang lalu akibat sakit keras. Sang ayah menenggelamkan diri dalam kesibukan mengurus tanah di Konoha, sedangkan sang kakak menjadi samurai di kastil Uchiha. Hiashi mempercayai Mei terumi dan putrinya Saara untuk menjaga Hinata selama ia dan Neji pergi.

Namun kenyataannya bukan menjaga Hinata, mereka malah menyiksa batin Hinata.

Hinata berjalan menuju perpustakaan Konoha, orang-orang menyapanya di sepanjang jalan. Ketika memasuki perpustakan, ia melihat tiga orang sedang duduk sambil membicarakan sesuatu. "Hey, pak tua di ujung desa bilang, dia bertemu dengan iblis di hutan timur...." bisik seorang ibu-ibu berambut gelap.

"Benarkah ?? bagaimana rupa iblis itu ??" balas si ibu berambut putih.

"Tubuhnya tinggi, matanya berwarna aneh..." ujar seorang laki-laki berambut coklat.

The Sweetest Story in December : Wake up !! My Sleeping HandsomeWhere stories live. Discover now