Chapter 2

376 11 1
                                    

Author pov

Di pagi hari yang cerah......gak bercanda agak mendung...
"Jimin ireona"
"Andwae ini masih pagi!!lagian ini hari minggu!"
"Kita makan di cafe sebelah kantor kamu"
Jimin pun segera bangun dan bersiap-siap dengan cepat
"Giliran mau ketemu calon pacarnya cepet('~`)"
"Hyung kajja"
"Ne~~"

Di mobil~~

"Jimin"
"Ne hyung?"
"Kau benar-benar suka padanya?"
"Ne hyung,waeyo?"
"Aniya,aku hanya gak sudi kamu udah punya pacar aku belum......"
"Aigoo jadi hyung cemburu?"
"Bisa di bilang begitu,berarti kamu udah lupain si seulgi?"
"Sejujurnya belum hyung..."

Seulgi adalah cinta pertama jimin saat jimin ingin menyatakan cintanya dia di tolak karna perbedaan umur.

Akhirnya jimin dan chanyeol sampai di cafe tempat y/n berkerja mereka pun masuk dan terlihat cafe sedang ramai

Y/n pov

Hari ini melelahkan sekali...rasanya kepala ku mau pecah aku capek....

Hari ini begitu ramai sampai rasanya kepala ku mau meledak..saat sedang mengantar minuman aku melihat 2 namja yang satu tinggi yang satu pendek(maaf ya chim)
"Mau pesan apa tuan?" ucap ku sambil berjalan ke arahnya
"Annyeong y/n-ssi"
"Anda siapa?"
"Kamu lupa padahal baru 1 malam"
Setelah berfikir sejenak akhirnya aku ingat
"Jiminie?"
"Ne"
"Annyeong jimin mau pesan apa?"
"Ekhem aku gak di anggap?"
Tiba-tiba namja yang tinggi pun berbicara
"Eh mian hyung,y/n ini hyung ku chanyeol"
"Annyeong sajangnim eh om eh oppa eh chanyeol ssi"
"Om😁😁😁😁😏"
"Jimin sampai rumah kamu tidur di luar"
"Mian hyung"
"Kalian mau pesan apa?"
"Aku kopi panas saja"
"Ice coffe"
"Ok sebentar ya"
Aku segera mengambil pesanan dan mengantar nya ke meja jimin dan hyungnya tapi di jalan aku merasa sangat pusing dan yang aku lihat hanya gelap

Jimin pov

Saat sedang menunggu pesanan aku melihat yeoja yang aku suka terjatuh (author:alay chim) aku langsung menghampirinya dan mengangkat nya ke mobil wajahnya begitu pucat sepucat kulit sehun(sehun:kok thehun di bawa²)
"Hyung cepat telpon adiknya y/n bilang ke dia y/n pingsan dan sedang di bawa ke rumah sakit"
"Passwordnya apa!!??"
"J1M1NP4L1NGG4NT3NG"
"PASSWORD MACAM APA ITU!"
Saat Chanyeol hyung menelpon aku mendengar auman singa
"AWAS AJA KALAU TERJADI APA² TERHADAP NOONA KU KALIAN AKU KULITI BIAR JADI MAKANAN MONGGU!(monggu:gukgukguk:aku kok di bawa²?)"
"Itu singa?"-jimin-
" bukan itu dinosaurus"-chanyeol-

Author pov

"DOKTEEEERRR!!!!!"jimin memanggil dokter dengan nada 10 oktafnya
Di saat yang bersamaan dokter sedang santai kayak di pantai sambil meminum jus jeruk

saat mendengar auman singa sang dokter menyiramkan air jus yang ada di mulutnya ke suster karna tidak sengaja
" dokternya mana sih!"
"Sabar jimin,mungkin dokternya sudah tua dan dia jalannya lambat"
"Mungkin"
Tapi itu hanya bayangan kedua adik kakak ini nyatanya dokternya sangat tampan pokoknya worldwide handsome

"Hyung katanya dokternya tua""Itu anaknya kali""Mungkin""Jadi yang mana pasiennya?"Jimin nunjuk ke arah y/n"Y/N OMO KAMU KENAPA BEGINI""Dokter kenal?""Tentu dia kan mantan saya"Jimin dan chanyeol hanya ber 'oh riaMingyu beserta temannya Jeon Wonwo...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hyung katanya dokternya tua"
"Itu anaknya kali"
"Mungkin"
"Jadi yang mana pasiennya?"
Jimin nunjuk ke arah y/n
"Y/N OMO KAMU KENAPA BEGINI"
"Dokter kenal?"
"Tentu dia kan mantan saya"
Jimin dan chanyeol hanya ber 'oh ria
Mingyu beserta temannya Jeon Wonwoo dateng ke rumah sakit
Tampang mereka berdua sangat memprihatinkan wonwoo jadi agak kucel dan mingyu tidak bisa di ungkapkan dengat kata²
"MANA NOONA GW!!!!"
Terdengar jelas ada sebuah auman singa
"Itu singa?"
"Bukan itu naga"

Setelah beberapa jam kemudian y/n sadar.
"Aduh pusing"
"NOONA!!!!AKHIRNYA KAMU BANGUN!"
"Mingyu!"teriak eomma mereka berdua
"Ulu ulu ulu adek kesayangan noona kawatir" ucap y/n sambil mengusap kepala mingyu
"Y/n udah sadar?"
"Jin?kok kamu ada di si-ni?"
"Aku dokter di sini"
"Dokter?bukannya dulu nilai kamu paling kecil ya?"
"Y/n jangan buka kartu"
"Sorry jin aku hilaf"
"Y/n kamu udah sehat?"
"Udah eomma udah enakan, eomma sama appa nggak sibuk?"
"Lumayan sih abis ini appa mau ke kantor lagi eomma juga masih ada kerjaan"
"Oh yaudah, jin yang bawa aku ke sini siapa?"
"Namanya kalau nggak salah paimin(?) "
"Paimin?emang noona punya temen namanya paimin Ming?"
"Jimin hyung noon bukan paimin"
"Oh si jimin-HAH JIMIN!???!"
"Buset noon itu suara apa toa orang ngasih diskon baju!"
Jimin!?yang bantet kan?yang tadi malem itu kan!?oh no!

-sedangkan jimin di luar-
*bersin*
Kayak ada yang ngomongin deh

Setelah beberapa hari di rawat mantan eh jin  eh maksudnya dokter y/n akhirnya pulang dan beraktifitas seperti biasa lagi, dan jimin pun ke cafe y/n hampir...setiap menit*gak
Maksudnya setiap hari
"Eh jimin dateng lagi? Pesan yang biasa?? "
"Iya y/n, kau kan sudah hafal pesanan ku" Ucap jimin sambil senyum nyengir mirip jehop dikit
Gimana nggak apal.. Tiap hari kamu ke sini min
"Siap! Tunggu sebentar ya" Y/n pun akhirnya membuat kopi latte kesukaan jimin dengan gambar kucing di atas kopi itu lalu memberikan kopi itu ke jimin "gomawo!! "
Saat y/n kembali berkerja ada jin datang bersama pawang nya eh maksudnya namjoon adik nya
"Y/n yaa~~"
"Eh? Jin? Tumben ke sini? Ada apa?? "
"Halo noona lama nggak ketemu ya" Sapa namjoon
"Halo namjoon ie! "
"Itu tadi mama ngundang kamu makan malam di rumah ku, mingyu juga di ajak kok mama papa kamu juga boleh ikut, kalau kakek kamu mau ikut juga ok"
"Ohh ok deh nanti malem aku datang! Mau pesen apa?? "
"Nggak noona, aku sama jin hyung buru² kita tunggu nanti malam ya" Namjoon pun menyeret jin yang nggak mau pergi

Sebenarnya dari tadi ada 1 orang yang panas bukan karna kopi atau pun film tapi karna liat y/n sama jin ngobrol apalagi ngajak makan malem udah makin panas tuh, kalian tau siapa kok, udah pasti si bantet

Panas ya, kayak lagi di deket gunung berapi kata jimin dalam hati nya

-------malam pun tiba--------

Y/n, mingyu dan mama papa nya datang ke rumah jin dan di sambut dengan ramah oleh namjoon dan jin juga, saat sedang berbincang² dan makan malam bersama papa jin pun berbicara seperti ini

"Y/n kenapa kamu putus sama jin? Padahal kalian pasangan serasi loh"
"Eh? Papa jangan ngomong aneh² ish"
"Iya bener y/n mama juga setuju" Saut mama nya jin
"Iya tante.. Hehe jin kan waktu itu lagi fokus kuliah dulu jadi aku lebih milih putus biar dia bisa fokus"
"Nah sekarang kan jin udah nggak kuliah tuh, kalian balikan aja! " Ucap mama y/n
"Iya setuju kalian benar² serasi" Ini kata mama jin
"Kalau perlu.. Kalian sekalian bertunangan saja" Kata papa jin

Mingyu dan y/n yang lagi makan pun keselek dan saling menatap satu sama lain, sebenarnya Mingyu tau kalau kakak perempuannya itu menyukai jimin tapi dia memilih diam
Hening beberapa saat sampai akhirnya y/n buka suara

"Aku.. Memilih.... "

-----------------------------------------------------------
Bersambung..

HEY YO, maaf baru apdet setelah... 3 tahun, author sibuk sekolah jadi lupa sama cerita ini hehe semoga kalian suka ya!! Gomawo!!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Husband JiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang