Part One ~Quality~

27 2 0
                                    

                          Why Happen??

Sinar sore menyapa teriknya cahaya menuju petang. Dinda yang sedari tadi memainkan gitarnya sambil bernyanyi dengan sangat sendu

Line masuk

MetaArsyad~,Din nongkrong yuk?

DindaArafiqz~,Dimana

MetaArsyad~,Cafe hits yg makanannya lagi tenar itu

DindaArafiqz~,ok

MetaArsyad~,Disini gue ngajak rahma dia baru pulang dari new york

DindaArafiqz~,ok

MetaArsyad~,okeokeajaloeee-_

Dinda hanya bisa tersenyum melihatnya

"Loh cantik kalo lagi senyum " Ucap seorang pria yang masuk kekamar Dinda

"Dari lahir juga udah cantik" Balas dinda dengan sumringah senyum gingsulnya

"Tapi kalo marah jelek amat, kayak beruang betina" Celoteh kafka abang dinda yg terpaut usia beda satu tahun

"Ish apaan sih,,

"Bunda bahagia banget punya anak kayak lo dan gue yg ganteng ini" kafka memang ganteng dia salah satu mantan Most wanted disekolah dan eks ketos yang baru lulus tahun ini

Mendengar perkataan kafka seketika membuat Dinda menjatuhkan air matanya dengan refleks

"Din gue tau lo masih nggak nerima semuanya, Bunda sayang ama kita karna itu dia pergi, lo jangan Down dengan apa yang udah terjadi dengan belaga dingin didepan semua orang" kafka yang memeluk erat Dinda

Tentunya kafka sangat menyayangi Dinda saat berada disamping kafka dinda akan merasa nyaman. Hiburan kafka membuat dinda sangat jauh 180° kebanding karakternya disekolah. Dinda akan lebih banyak tersenyum bersama kafka Arafiqz mahesa

"Lo tau kaf gue rindu banget sama bunda. Dari dulu gue tuh sakit ngeliat teman teman gue, nyokap mereka tuh perhatiaan banget sama mereka kadang gue selalu coba untuk nerima kenyataan ini, tapi gue selalu rasa gak guna dilahirin. Gue capek berpura pura depan umum bahwa gue tuh bahagia"

Bunda dinda memang sudah gak ada dia meninggal karna penyakit kanker yg dideritanya saat dinda berusia 10 tahun dan kafka 12 tahun saat itu dinda sangat terpukul apalagi ayah dan kafka mereka juga sangat terpukul tetapi mereka tetap tegar karna dinda adlh satu satunya perempuan yg sangat mirip dengan bundanya dan tidak ingin melihat dinda sedih berlarut larut. sejak saat itu dinda kehilangan wajah ceria yg selalu menghiasi harinya dia menjadi dingin kepada siapa saja tetapi tidak untuk keluarga dan teman dekatnya apalagi kafka org yg selalu ada disampingnya beserta ayah dan omanya ibu dari ayah kafka dan dinda

"Stop Din lo gak boleh bilang bahwa lo gak guna dilahirin, bunda lebih mentingin lo lahir daripada nyawanya sendiri"  Tegas kafka dengan penuh rasa sakit

kafka adalah sosok kakak yg tegar bagi dinda walau dia juga memiliki rasa sedih yang mendalam tapi dia selalu berusaha untuk kuat agar dinda tidak merasa sedih dan sendiri

Mereka mungkin masih punya satu ayah kandung dan oma mereka yg selalu sayang sama Dinda dan kafka
Maybe, ayah selalu sibuk dengan kerjaannya tapi ayahnya sangat perhatian terhadap kedua anaknya

"Maafin gue kaf gue salah,, gue udah ngecewain bunda selama ini. Tapi gue nggak bisa ngerubah karakter diri gue, gue gak suka berpura pura depan mereka"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 24, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

King Of Ice Vs Frozen Queen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang