Sky

6 0 0
                                    

Hai,

Apa kabar? Kamu bahagia disana? Aku harap begitu karna aku gamau kamu ngerasa sakit dan ngerasa bersalah lagi karna bikin orang tua kamu kesusahan.

Kapan terakhir kali kita ngobrol ya? 5 tahun yang lalu bukan? Ah aku pun lupa. Dan mungkin disana kamu juga lupa sama aku tapi aku ga pernah lupa sekalipun tentang kamu. Tentang kamu yang jahil, kamu yang suka ngilang tanpa kabar, kamu yang suka ngelucu tapi garing, dan tentang kamu yang suka bilang kalau kamu lebih milih pergi dari pada nyusahin orang lain. Aku masih ingat semuanya. Bahkan obrolan kita lewat chat pun masih aku simpan.

Aku rindu.

Aku rindu bagaimana kamu yang selalu membuatku jengkel karena candaan garingmu, aku rindu tentang kamu yang selalu bersikap seenaknya, aku rindu kamu. Tapi aku bisa apa? Kamu sudah pergi dan kita juga ga akan bisa bertemu meskipun ingin dan berusaha, karna bukan hanya jarak dan waktu yang memisahkan tapi alam. Kita beda alam, dan itu yang membuatku sadar kalau memang kita ga akan pernah bisa bersama. We're not meant to be.

Ya, intinya begitu. Tapi tenang, aku ga akan mengingat masa itu sekarang karena aku ingin cerita sesuatu kepada kamu.

Ingat dulu kamu pernah minta aku janji untuk punya pacar? Aku udah menepati janji itu tapi sayangnya hubungan aku dan lelaki itu tidak bertahan lama karena aku pun masih belum bisa melupakan kamu. Maaf. Oke, aku bukan mau cerita itu sebenarnya tapi cukup menyangkut hal itu jadi yasudahlah. Kamu tau? Sejak kamu pergi, aku merasa kesulitan untuk mencari penggantimu, bahkan untuk sekedar suka pun susah apalagi sayang. Ga pernah sekalipun aku bisa keluar dari bayang bayangmu selama 5 tahun ini. Cukup bodoh bukan? Aku meratapi nasib dalam bayangan orang yang sudah pergi, haha. Seperti kataku, mungkin banyak lelaki yang sempat menarik perhatianku tapi hanya sebatas itu. Aku ga bisa berusaha lebih jauh lagi seperti saat aku berusaha untuk selalu bersama kamu dulu. I've tried but my heart always said that it's wrong so i stopped. Sebesar itu kah efek kamu pergi? Aku pun bingung sampai sekarang kenapa aku menjadi seseorang yang terlihat menyedihkan tanpa kamu? Terlalu banyak drama.

Aku menatap diriku dalam pantulan cermin kamarku, mulai berfikir apa yang salah denganku? Kenapa aku seperti ini? Dan aku tidak menemukan jawaban apapun. Aku hanya bisa terus berfikir sampai akhirnya aku menulis ini untuk kamu. Kalau kamu ingat, bagaimana perjuangan aku dulu yang selalu ingin dekat denganmu, yang ga peduli apa orang lain bilang tentangku karena selalu bercerita tentangmu, yang menatapmu seperti kamu adalah orang paling sempurna dibumi, dan aku yang masih menatap kamu bahkan saat kamu sudah pergi. Aku pernah berjuang sebesar itu untuk kamu yang tiba tiba saja pergi tanpa pamit terlebih dulu. Dan dari situ aku sudah merasa lelah untuk berjuang lagi. Untuk apa berjuang jika akhirnya ditinggalkan? Lebih baik aku tidak pernah menaruh harapan pada seseorang dan membiarkannya pergi. Lebih baik seperti itu. Ya, aku harap selalu seperti itu.

Empat tahun terakhir semuanya terasa cukup mudah. Sampai ditahun ke lima ini, aku merasa hidupku mulai berubah. Kamu hilang dan aku mulai bangkit. Tapi aku masih merasa ketakutan. Takut jika suatu saat aku akan berjuang sendirian lagi, takut jika suatu saat aku akan ditinggalkan sebagaimana kamu meninggalkanku dulu. Terlalu banyak takut dalam diriku yang membuatku masih stuck seperti ini. Aku ingin kamu tahu, Awan. Aku ingin lepas dari bayangan masa laluku denganmu dan memulai semuanya dari awal. Dengan alur cerit yang berbeda. Dengan tokoh utama yang lebih baik. Dan dengan kebahagiaan yang selalu menemaniku.

Mungkin kamu sudah menebaknya, sekarang aku merasa sedang tertarik dan nyaman dengan seseorang. Aku ga tau apa perasaan ini sungguhan atau hanya seperti yang sudah sudah. Tapi yang pasti, di dekatnya membuatku senang dan jantungku serasa melemah. Semua yang ada di dirinya membuatku bahagia. Dan aku harap kamu bisa membantuku keluar dari zona hitamku denganmu sehingga aku bisa bahagia disini. Akupun mendoakan kamu bisa bahagia disana.

Apapun yang terjadi ingat kalau kamu lelaki baik. Dan kamu akan selalu aku ingat.

Dari perempuan yang selalu menatapmu,

I.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 06, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Untuk KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang