Waktu sekola aku diejek gara² sebelah mataku warna nya berbeda dan tidak bisa melihat, dan satu² nya yang mendukungku hanya boneka kelinci buatan ibuku...
Saat aku masuk sekolah menengah pertama, hidupku sedikit agak lebih baik dari sebelumnya aku mempunyai teman yang cukup banyak menurutku
Kau tau? aku memakai softlens untuk menyamai mata sebelahku yg berbeda warna ini dan yaa aku senang bisa terlihat normal seperti yang lainnya
Lalu selanjutnya sekolah menengah atas...
"ohh apakah aku harus melanjutkannya ke tingkat sma? apakah aku bisa tuhan? yaa semoga saja aku bisa menghadapi masa ini, fighting jihoon!"
tiba² ada angin datang lumayan kencang saat aku sedang memegang kertas untuk memilih sma mana yg akan aku masuki, dan kertas nya terkena wajahku saat itu juga
sret
pluk
"huwaaa! ugh?", jihoon memegang wajah nya dan mengambil kertas yg menempel diwajahnya setelah itu dia memegang sebelah matanya yg terpasang softlens, dia merasa ada yg kosong/? dimatanya
"softlens ku?! dimana itu?! oh tidak..", jihoon langsung mencari soflens nya yang sepertinya terjatuh dirumput² kecil itu dan melemparkan kertas nya begitu saja karna panik softlens nya hilang
Srek
Krek
Saat seseorang sedang berjalan lalu ia tiba² berhenti tepat saat kertas itu jatuh didepannya dan ia langsung mengambil kertas yang tidak sengaja diinjak oleh nya dan dilanjut untuk dibaca
" 'SMA YANG DI INGINKAN SILAHKAN TULIS DIBAWAH INI' oh apa ini? formulir pilihan sekolah?"
seseorang itu melihat ke sekelilingnya dan dia melihat jihoon yg sedang berjongkok seperti mencari sesuatu lalu ia menghampiri jihoon yg sedari tadi sibuk mencari softlens nya yg lepas dan jatuh diatas rumput itu
"sedang apa kau?", tanya seseorang itu kepada jihoon
"ohh ada orang?! apa dia sedang bertanya kepadaku?" , ucap jihoon dalam hati
"hei aku bertanya kepadamu", kata seseorang tersebut agak kesal karna pertanyaan nya tidak dijawab
Jihoon yg gugup langsung menutup matanya sebelah dan menjawab pertanyaan seseorang tersebut
"y-yaa softlens ku tidak sengaja terjatuh tadi", jihoon bangun dari acara 'mencari softlens nya' dan langsung berbalik badannya menghadap orang tersebut sambil menutup matanya sebelah
Seseorang itu menatap intens kepada jihoon yg sedang bertingkah gugup karna takut matanya dilihat orang lain, bukannya apa² dia hanya tidak ingin orang lain yg belum mengenalnya mengejek nya seperti dulu saat ia masih kecil
"hmm mengapa kau menutup sebelah matamu? ", tanya orang itu penasaran
"eung.. ini aku ti-tidak apa² hanya kelilipan yaa kelilipan", jawab jihoon meyakinkan orang yg ada didepannya ini
"aku tidak yakin coba kau singkirkan tangan mu itu, kau tau jika kelilipan kemasukan debu atau kotoran jangan ditutup mata mu, jika tidak maka akan terjadi infeksi pada mata mu nantinya", jelas nya panjang lebar
Jihoon terpaku diam mendengar ocehan panjang nya orang tersebut, dan yaa akhirnya mau tidak mau dia terpaksa menyingkirkan tangannya dari mata nya dan dia membuka kelopak mata nya yang sedari tadi terpejam
Orang itu terkejut melihat mata sebelah nya jihoon yg berwarna biru muda terang itu
"mata itu kenapa warna nya berbeda? tapi itu indah sekali...", ucap orang itu dalam hati
"kenapa? kau ingin mengejek ku? silahkan saja aku sudah terbiasa dengan itu sejak dulu", kata jihoon sambil menghela napas pelan
"hei kau jangan berprasangka buruk begitu aku tidak ingin mengejek mu seperti yg kau bilang tadi", saat orang itu memalingkan wajahnya kebawah dia melihat benda kecil berwarna coklat yg bentuk nya seperti softlens lalu dia mengambilnya dan ditiup² pelan agar kotoran yg menempel hilang
"nih", dia langsung mengambil tangan jihoon yg kosong lalu menaruh softlens itu diatas tangan jihoon
"eh??", jihoon bingung kenapa orang ini bisa langsung dapat menemukan softlens nya, sedangkan ia bermenit² mencari benda itu
"aku sempat bingung kenapa warna softlens nya coklat"
"KENAPA TIDAK BILANG DARI TADI KALAU KAU SUDAH MENEMUKAN INI?!", ucap jihoon kesal karna dia sudah menanggung malu sedari tadi kalau mata nya yg beda ini terlihat oleh orang lain
"hehe maaf² kau jangan marah dulu aku tidak bermaksud ingin memberi nya terlalu lama, hanya saja aku ingin melihat mata mu yg indah itu"
Blush
Jihoon menunduk untuk menutupi pipi nya yang tiba² saja memerah seperti tomat, dia tidak ingin membuang waktu langsung saja ia memasukkan softlens nya ke tempat softlens yg sudah berisi air khusus untuk softlens agar softlens tersebut bersih dari kotoran, setelah itu dia memakai kembali softlens nya dengan mudah
"kau orang pertama yg bilang seperti itu, tapi terima kasih ya aku tau kau tidak berbohong malah sebaliknya karena mata ini juga, aku jadi bisa 'melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh mata biasa', ya bisa dibilang mata ini mata pengintai ku kkk~ " jihoon menunjuk ke matanya yg sudah dipasang softlens itu lalu melakukan wink sebentar didepan orang itu
Orang itu hanya terkekeh pelan melihatnya lalu mengusak rambut jihoon sebentar
"aku suka melihat orang yg bisa merubah kelemahan menjadi kekuatannya", ucap orang tersebut
"mwo? a-apa?"
"aku harus pergi, sampai bertemu lagi yaa", orang itu sempat tersenyum sebentar lalu bangkit meninggalkan jihoon
"kenapa dia benar² tampan saat tersenyum seperti itu, dan dia juga baik saat kita pertama kali bertemu, hei tunggu! aku harus menanyakan dia bersekolah dimana", gumam jihoon
"heii kau, dimana kau bersekolah?", teriak jihoon terhadap orang itu
Orang itu berbalik sebentar saat jihoon memanggil
"aku bersekolah di SMA Kajiso", balas orang tersebut sambil teriak, lalu dia berjalan kembali menjauh dari situ
"SMA Kajiso yaa, baiklah kalau seperti itu", jihoon tersenyum saat itu juga, dan dia seperti nya telah menentukan SMA mana yg akan dimasuki nya
Tbc
Absurd wkwk
vomment nya yaa chinguu jangan lupa hehe ╮(╯▽╰)╭
KAMU SEDANG MEMBACA
eyes love ;- panwink
FanfictionJihoon mempunyai warna mata yg berbeda dan salah satu mata nya pun tidak bisa melihat, Jihoon sering diejek dari kecil karna mata nya yg berbeda. saat itu Jihoon bertemu dengan Guanlin ditaman dan Jihoon mulai tertarik dengan Guanlin dan dia memutus...