#PART 2: Wawancara Suzy bersama Majalah HighCut Korea Edisi November 2017

121 28 0
                                    

Vote dulu sebelum membaca!
.
.
.
.
.

[INDO TRANS] Wawancara Suzy bersama Majalah HighCut Korea Edisi November 2017

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[INDO TRANS] Wawancara Suzy bersama Majalah HighCut Korea Edisi November 2017. - PART 2
---------------------------------
Q : Sebelum memainkan peran sebagai seorang reporter, kau juga membuat kesan yang mendalam dengan bermain sebagai seorang pengganguran. Dalam kehidupan nyata, bagaimana karakter ini tercermin?

Suzy: Pertama-tama, situasi keluarga sangat mirip. Sama seperti Hongju, kepribadianku juga sangat bermacam-macam dan agak gila. Dan di atas semua itu, aku juga hanya memakai pakaian yang dapat aku lihat di lemariku, bisa dikatakan bahwa aku tidak peduli tentang kecocokan antara bagian atas dan bawah.
-
Q : Ada adegan di drama WYWS dimana karakter Lee Jong Suk menjadi lebih berani setelah karaktermu berjanji kepadanya nomor lotre sebagai jaminan. Aku bertanya-tanya apa "jaminan" yang akan membuatmu menjadi berani?

Suzy : Aku punya banyak waktu di mana aku khawatir, tapi sebagai contoh, saat aku harus merilis albumku, dan jika album itu menerima banyak cinta, itu menjadi jaminan bagiku dalam artian tertentu.
-
Q : Apakah kau termasuk tipe orang yang memiliki banyak hal untuk dicoba dan harus dilakukan?

Suzy : Aku pikir begitu. Tapi aku juga tipe yang mudah bosan. -
Q : Kau memainkan peran sebagai reporter dengan cara yang sangat "nyata". Apa kau mengganggap cukup bangga akan hal itu?

Suzy : Jujur saja, aku merasa baik. Ada saat ketika aku hanya berpikir bahwa orang hanya akan mengatakan bahwa aku menggunakan ‘stand-in’ (pemain pengganti) untuk peran tersebut, namun para penggemar dan teman-temanku bisa mengenali suaraku dengan cepat.
-
Q : Aku bertanya-tanya bagaimana kau melatih pengucapanmu, penekanan pada beberapa kata, dan nada bicara sebagai reporter?

Suzy : Aku mendapat bantuan dari seorang reporter sungguhan dari sebuah stasiun televisi dan aku juga banyak berlatih sendirian. Sejujurnya, ketika aku pertama kali berlatih sendiri, aku berpikir bahwa aku melakukannya dengan sangat baik (tertawa). Tapi ketika aku bertemu dengan reporter sungguhan, itu sangat berbeda. Karena aku awalnya juga membawakan acara (MC) yang memiliki banyak narasi, nada tinggi-rendahku cukup parah. Tapi wartawan, saat melapor sesuatu, daripada melakukannya dengan nada yang bagus, lebih baik melakukannya dengan nada yang jelas.
-
Q : Ah mungkin itu karena wartawan ingin menyampaikan kebenaran dan bukan perasaan?

Suzy : Betul. Ah, dan juga, aku mempraktikkan banyak kata yang sering muncul seperti "Jaksa" dan memberi banyak perhatian pada kata-kata itu.
-
Q : Apa kata yang paling sulit untuk diucapkan?

Suzy : Alih-alih kata-kata, yang membuatku sulit adalah tubuhku karena tubuhku terus bergerak. Itu adalah bagian tersulit. Wartawan harus tetap berdiri sampai pada titik di mana ia merasa tidak nyaman, tapi aku sangat terbiasa melakukan aegyo, mengedipkan mata, jadi sulit untuk tidak bergerak.

---------------------------------

Engtrans : @suzylegacy
Indotrans : Rhi BaeChimi
Repost by: Instagram @baesuzy.id

✔All About Bae Suzy; Sueweeties Area ⚠Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang