[Mungkin]
Mungkin kamu tidak berubah, aku hanya merindukan kamu yang dulu. Kadang, aku teringat pada euforia sesaat sebelum kita sedekat ini. Dan sekarang, aku tengah digoda oleh prasangka-prasangka buruk akanmu. Aku takut, jika kelak pertanyaan semacam “lagi apa?” atau “harimu menyenangkan?” tidak bisa lagi menjadi tiket masukku ke dalam hidupmu.
Mungkin sebenarnya kita ini baik-baik saja, aku hanya merasa jauh dari ketenangan hati itu. Kadang, aku merasa ada yang hilang, entah apalah itu. Dan sekarang, aku tengah dilanda bayang-bayang ketidakpastian akanmu. Aku takut, bagaimana jika kamu benar-benar sedang mempersiapkan diri untuk pergi dariku?
Kata satu suara dari seseorang: “bisa saja orang itu hanya terlihat berubah, padahal tidak.” Lantas, aku bertanya lagi: “bagaimana jika itu kebalikannya? Bagaimana jika orang itu tidak terlihat berubah, padahal sebenarnya iya?” Dia tidak menjawab, atau mungkin dia tahu, hanya tak berani menjawab.
Tapi, aku sudah mewanti-wanti hati, jika kamu mau pergi, kan kupastikan aku tak marah atau menangis. Kamu mengajariku itu. Aku sesadar-sadarnya tahu, ada beberapa kepedulian yang membebanimu dan memintamu tinggal bukanlah hal yang baik. Apa yang kurasa tak penting, kamulah yang penting. Dan itu salahku, bila kamu merasa tak nyaman di sini.
Sekali lagi, aku masih ingin meyakinkan diriku sendiri. Mungkin, kamu memang tidak berubah. Akulah yang berubah. Berubah menjadi orang yang merasakan kengerian mendalam jika detik ini kehilanganmu.
Dan, berubah menjadi orang yang menyimpan ketakutan, “bagaimana jika selama ini, cerita kita hanya melibatkan satu hati–yaitu, hatiku saja?”
.
.
.
Heyooooo~ Please don't be ghost readers kkk~
KAMU SEDANG MEMBACA
Any Quotes
PoetrySegala sesuatu berbentuk sastra tentang segala hal didalam hidup. Highest Rank [#521 - Poetry] [#204 - Diary] [#87 - Diary]