Part 1
Joy benar-benar kecewa dengan Taehyung, lelaki yang dia percayai malah mengkhianatinya
Air mata terus mengalir dari pipinya, rasanya sangat sakit tapi dia pura-pura diam seakan tidak terjadi apapun
Di depan Taehyung dia bersikap biasa seakan tidak ada yang terjadi
Dia kecewa tapi hatinya sangat mencintai Taehyung, bisa di bilang dia benar-benar bodoh bertahan untuk seseorang yang menghianatinya
Joy terus berjalan menerobos derasnya Hujan, Taehyung bilang dia akan menjemputnya namun tidak mengabarinya sampai hari sudah sangat gelap, dia sadar dia bukan prioritas lagi tapi bolehkan Joy egois
Tanpa sadar dia sudah di tengah Jalan, dan tiba-tiba dia merasakan hantaman yang sangat keras sehingga membuat tubuhnya sangat sakit, dan rasa sakit itu perlahan mengilang lalu dia bangun melanjutkan perjalananya
Sampai di rumah dia langsung kekamarnya melebahkan dirinya ketempat tidur, dia mulai memejamkan matanya tapi ada suara gaduh dari bawah, dia berdiri lalu menuju sumber suara tersebut
Dia melihat ibunya menangis histeris dan menyebut namanya lalu dia berlari kearah kakaknya
"kak ada apa?" Tanya Joy tapi tidak di tanggapi kakaknya, kakaknya malah lari menuju mobil diiringi ibu dan ayahnya karena penasaran dia ikut menaiki mobil tersebut
Selang beberapa saat mereka sampai dirumah sakit
'siapa yang sakit?' batin Joy lalu Joy mengikuti mereka dan alangkah kagetnya dia melihat seorang mirip dirinya terbaring serta ada beberapa alat yang tertempel di tubuhnya.
Dia langsung mendekat, dia menyentuh wajah itu namun dia terpental
"mama joy disini, joy sehat" teriak Joy disertai air mata mengalir membasai pipinya
"mama papa kak Chanyeol" Teriak Joy histeris tanpa ada satu orang pun mendengar
"percuma kau berteriak itu tidak berguna" ucap seseorang menepuh bahu joy
"siapa kamu?" Tanya Joy
"Oh Sehun, yang akan mengantarmu ketempat yang sebenarnya" ucap Sehun datar
"aku tidak mau ikut kau" ucap Joy berlari tapi tubuhnya tidak bisa digerakan
"merepotkan" ucap Sehun
"baiklah aku akan memberimu waktu sampai besok sampai matahari terbenam dan aku akan mengikutimu" lanjut sehun
"tapi..." ucap Joy terpotong karena tatapan sehun yang menakutkan ditambah lagi ekspresi dinginnya
Joy sekali melirik sehun disampingnya
"kau berfikir kekasihmu akan kesini?" ucap Sehun
"aku yakin" ucap Joy ragu
"baikah kita taruhan kau hubungi kekasihmu jika dia tidak kesini dalam waktu 1 jam kau harus langsung ikut aku, bagaimana?" ucap Sehun
"itu akal-akalan mu saja, iyakan" jawab Joy
"aku hanya membantu seorang sepertimu, kau harusnya bersyukur aku yang disini" ucap Sehun penuh percaya diri, Joy mendengar ucapan sehun seketika mendengus kesal
"Lihat " ucap Sehun keluar ruangan mendekati salah satu Jungkook yang baru datang dan alangkah terkejutnya Joy melihat Sehun memasuki tubuh jungkook
"sehun keluar kau dari tubuhnya" tapi Sehun tidak mengdengarkan malah dia pergi di tempat yang lumayan sepi lalu menelpon seseorang
"halo" ucap seseorang diseberang sana dan Joy mendengar suara yang tak asing
"ada apa Jungkook tidak usah basa basi"
"Joy" ucap sehun
"sudah kubilang kan aku sedang sibuk jika ada sesuatu tentang Joy kau yang mengurus dulu" ucapan itu membuat Joy menegang dan air mata mengalir tiba-tiba
"tapi Joy membutuhkanmu taehyung, dia ... " ucap Sehun dibuat-buat yang masih dalam tubuh Jungkook
"sudahlah aku sibuk" lalu sambungan terputus, Sehun menatap Joy lalu keluar dari tubuh tersebut .
mengengenggam tangan Joy lalu mengilang bersama...
..
.
.
TBC
a�!D�*