Pertemuan yang Sangat Jengkel

204 7 2
                                    


Kamis, 2 Januari 2014 dimana aku menemukan sosok wanita yang benar-benar tulus mencintaiku tanpa harus melihat kekuranganku Sedikitpun, dia bernama alice gracelia.

Aku dan dia satu sekolah, kami sama-sama bersekolah di uwcsea, sekolah swasta yang terdapat di singapore. Saat itu aku masih duduk di bangku SMP kelas 9 dan saat itu aku belum terlalu memahami soal percintaan.

Alice memiliki wajah yang cantik, sifat yang lembut, hati yang penyabar dan anak yang pintar, wajar saja dia banyak di sukai oleh para pria. Sudah banyak pria yang menembaknya tetapi dia menolak semua pria dengan alasan dia tidak ingin berpacaran dan dia hanya ingin fokus dengan sekolahnya

Pada saat itu aku adalah ketua osis yang banyak di gemari wanita sini. Mereka memiliki penilaian sendiri dan sebagian mereka ada yang berkata "kak gilang orangnya cuek ya" emang benar pada saat itu aku memiliki sifat yang cuek terhadap wanita ada juga yang berkata "kak gilang itu ganteng dan baik deh" so? Haha menurut aku mereka hanya terlalu lebay sih dan ada yang berkata "kak gilang ganteng-ganteng tapi galak" oke no problem bagi aku

Pada saat apel pagi dimana bel berbunyi dan seluruh siswa diminta untuk berkumpul di lapangan tanpa harus ada yang berada di dalam ruangan lagi kemudian aku dan osis yang lain mengecek seluruh ruangan sekolah dan aku pikir semua sudah terkumpul di lapangan jadi aku memerintahkan osis yang lain segera turun ke lapangan

ketika aku ingin ke lapangan aku terdengar suara benda jatuh itu berasal dari kelas IX.2 aku pun segera mengecek kesana dan ternyata ada seorang cewek yang belum turun ke lapangan, aku segera menghampirinya dan memarahinya dengan nada tinggi "Hei, kamu ngapain lagi di sini? Ayokkk Cepat segera ke lapangan dan kamu akan saya kenakan sanksi!!!" wajahnya pun tampak ketakutan dan hanya bisa berkata "Maaf kak tadi saya hanya lagi pusing" Saat aku tahu bahwa alasan dia tidak turun ke lapangan karena pusing tanpa basa-basi lagi aku langsung menggendong dia dan membawa dia ke ruang UKS walaupun dalam perjalanan dia selalu memukuli pundakku sesampai di UKS dia malah memarahi ku, dia berkata "Maksud kakak apa tadi langsung gendong-gendong aku ke UKS, tanpa minta izin dulu ke aku!!" dengan wajah kesal dan aku membalas juga dengan wajah kesal sambil berkata "masih untung saya bantu dan tidak saya kenakan sanksi ke kamu, seharusnya kamu terimakasih kepada saya" Kami pun saling membuang muka dan aku langsung bergegas ke lapangan dan meminta osis yang lain untuk merawat cewek itu.

Perjuangan Cintaku yang Berujung KesedihanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang