Two Desires, Real And Imagination

1.Hawli kecil

Yah Dia Hawli, sebut saja dia Hawli karna namanya saya samarkan, Hawli anak ke 6 dari 7 ber saudara terlahir dari seorang ayah yang bekerja sebagai PNS dan Ibunya membuka salon kecil-kecilan di rumah.
Hawli kecil adalah anak yang penurut tapi tomboy dan suka bertualang, dia banyak teman namun dia memilih siapa yang bsa jadi teman baiknya, dia lebih suka bermain dengan anak cowok dibanding cewek tapi bukan berarti dia tidak ada teman cewek, dia ada teman cewek yg benar benar dekat tapi hanya ada 1, saat dia masih Sekolah dasar.

Singkat cerita, Hawli punya kakak yang umurnya nggak jauh, jadi mereka terlihat sama besar, jika Hawli tidak bermain diluar maka kakak selalu ajak Hawli untuk bermain boneka ataupun mainan anak cewek terkadang Hawli ikut bermain tapi sebenarnya Hawli tidak suka dengan permainan itu apalagi kalau main boneka terkadang Hawli berperan sebagai wanita lemah, dia sangat membenci itu bahkan dia selalu mengakhiri permainan itu dan meninggalkan kakak dan teman-teman walaupun harus dimusuhi😁
Yah... tapi itulah Hawli dia akan meninggalkan sesuatu yg tidak dia sukai ataupun yg membuat dia tidak nyaman.

Di sekolah Hawli biasa menjadi pembela anak cewek dari gangguan anak cowok, terkadang dia harus berkelahi layaknya anak cowok demi membela teman cewek dengan gaya tinjunya😂 bukan jambak jambakan rambut loh kayak anak cewek biasa lakukan...

Tapi bukan berarti Hawli selalu kuat dan tidak ada yg ngebully,di sekolah ada satu teman cowok yg entah kenapa dia sangat membenci Hawli dia cowok tapi kebanyakn temannya adalah cewek dan mulutnyapun kayak cewek gayanya juga kayak cewek😂 terbalik yah kayak Hawli, tapi Hawli nggak kayak cwok abis kok dia juga pakai rok dan rambutnya selalu di tata rapi di ikat kayak anak cewek biasnya.

nah lanjut lagi nih tentang musuh Hawli yg mulutnya lebih ember dari wanita itu😝 anak itu sebut aja namanya Fulan yg tubuhnya jelas lebih tinggi dari Hawli tapi celana sekolahnya pendeknya sampai di atas paha dan jalannya lenggak lenggok kayak anak cewek😂 entah apa yg membuat dia sangat membenci Hawli jika pulang sekolah tanpa sengaja mereka bertemu, dia sering mengejek Hawli katanya Hawli miskin, dan dia anak orang kaya katanya gaji ayahnya sangat banyak karna ayahnya seorang PNS dan dia selalu menatap Hawli dengan wajah sinis seperti itu seterusnya setiap kali bertemu, tapi itulah Hawli dia tidak membalas dia lebih milih diam walaupun kadang hatinya sangat sakit dengan ejekan dan hinaan dari si Fulan.
Ejekan dari si fulan semakin bertambah ketika Hawli tidak bisa naik kekelas 2 Sedangkan dia naik.

setiap hari Hawli di bully bukan hanya dari si Fulan tapi dari beberapa teman cowok yang pernah berkelahi ataupun pernah di ajak Hawli berkelahi demi membela temen cewek, seperti itu seterusnya..

Yah..memang Hawli sangat sulit belajar membaca mungkin karna ibunya sangat sibuk dengan pekerjaan dan adik kecilnya maka tidak ada kesempatan untuk mengajari Hawli, untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga ibu membantu ayahnya mencari nafkah karna gaji PNS Tidak cukup memenuhi kebutuhan 7 org Anak yg semuanya masih sekolah😢

Saat kenaikan kelas 2 yg ke 2 kalinya Alhamdulillah Hawli naik kelas berkat keinginan Hawli dan kerja keras Dari Kakaknya yang tidak bedah jauh dari usianya, sudah mau mengajarinya membanca dengan lancar dan saat kenaikan Alhamdulillah Hawli mendapat peringkat 7 dari 25 siswa padahal sebelumnya Hawli selalu dapat peringkat 23 dari 25 siswa.

Hawli sangat senang saat itu disamping peringkatnya jauh lebih baik dari sebelumnya Ada kabar dari kelas 2 yang tidak bisa naik kelas 3😱
Siapa kah orangnya???😂 jeng.. jeng.. jeng..
Ternyata dan ternyata mereka adalah 3 cowok yg sering ngebully Hawli😂😂 termaksud Si Fulan😲😝

Ok ceritanya kita lanjutin nanti yah... masih bnyak rahasia tentang Hawli yang belum saya ceritakan kita lanjutin di cerita berikutnya😘