Part 1

19 6 12
                                    

#Author pov

Matahari terbit dengan indahnya memancarkan cahaya yang begitu terang membuat sebagian orang sudah mulai melakukan aktivitas sehari harinya.

Namun tidak dengan mitha, disaat orang lain sedang sibuk memulai aktivitasnya mitha masih saja setia dengan kasurnya sampai2 bundanya harus susah payah untuk membangunkan mitha.

"Mitha ayo nak bangun udah siang sayang emang kamu gak sekolah" tanya bunda.

"Iyah bun" Dengan malasnya mitha bangun dan berjalan menuju ke kamar mandi, setelah siap mitha pun turun untuk sarapan.

"Pagi bunda" sapa mitha sambil memeluk singkat bundanya
"Pagi sayang" balas bunda "oh iya gimana Sama sekolah kamu tha baik2 ajakan?" Tanya bunda.

Mitha berfikir tumben sekali bundanya menanyakan hal itu biasanya enggak akhirnya mithapun menjawab "Baik kok bun, tumben bunda tanya kayak gitu?"
"Gak papa kok bunda cuma nanya aja syukur kalau gitu".

"Oh iya bun udah siang nih aku berangkat dulu ya bun"ucap mitha sambil menyalami tangan bundanya.
"Hati2 ya sayang" ucap bunda "iya bun" balas mitha saat Akan masuk ke dalam mobilnya.

Mithapun mengendarai mobilnya dengan cepat karena takut terlambat untung saja dia tepat waktu datang ke sekolah. pada saat mitha sedang berjalan di koridor sekolahnya tak di sangka mitha bertabrakan dengan orang....

BRRUUUGGKK...

"Aww" ringis mitha karena pantatnya yang jatuh ke lantai. "makanya kalau jalan liat2 dong" Kata cowok tersebut dengan nada datar dan malah pergi meninggalkan mitha tanpa menoleh sedikitpun.Namun masih bisa dilihat wajahnya oleh mitha walaupun hanya sekilas.

"Dasar cowok gak punya hati bukannya tolongin malah pergi gitu aja!"dengus mitha.Akhirnya mithapun berjalan ke kelasnya dengan kesakitan.

"Lo kenapa tha kok dateng2 cemberut gitu" tanya chika
"Gak gue lagi bete aja chik" balas mitha
"Bete kenapa?" tanya chika yang penasaran
"Entar aja deh gue ceritain ke lo pas istirahat" balas mitha dengan malas
"Ya udah deh".

Dan Bu Tina pun akhirnya datang ke kelas namun tidak sendirian melainkan diikuti dengan murid baru.

"Selamat Pagi anak2" ucap bu Tina dengan senyumnya. "Pagi bu" ucap semua murid."Anak2 hari ini kita kedatangan murid baru coba kamu perkenalkan diri kamu" ucap bu tina. "Perkenalkan nama saya Raka Fernando pratama sering dipanggil raka salam kenal".

Mata mitha terbelalak saat melihat orang yang datang bersama bu tina "what dia sekolah disini, cowok rese ini, apa gue ga salah liat nih, mimpi apa gue semalem sampe2 gue harus sekelas sama cowok nyebelin ini" gerutu mitha dalam hatinya.

Tanpa sadar bu tina menyuruh raka duduk bersebelahan dengan mitha "raka kamu boleh duduk di sana" sambil menunjuk bangku di samping mitha. Sontak lagi2 mitha terbelalak karena dirinya harus sebangku dengan cowok itu. Dengan pasrahnya mitha harus bersebelahan dengan raka walaupun sebenarnya dia ogah sebangku dengan cowok nyebelin itu.

"Ngapain lo duduk disamping gue?" Tanya mitha dengan tatapan sinis. "Kan tadi bu tina yang nyuruh gue duduk disini emang lo budi ya? " ucap raka dengan nada datar. "Enak aja gue gak budek ya lagian gue gak mau duduk sama cowok yang gak berperasaan kayak lo " ucap mitha dengan nada ketus. "Emangnya gue mau sebangku sama cewek cerewet kayak lo"ucap raka. Dengan geram mithapun ingin berpindah tempat ke bangku chika, namun tangannya langsung ditahan oleh raka. "Ngapain lo pindah, duduk gak, nanti bu tina bisa marah" ucap raka dengan nada yang masih datar. Dengan terpaksa mithapun duduk kembali ke tempatnya.

Bel istirahatpun berbunyi semua murid pun berhamburan menuju kantin tapi tidak dengan mitha dia masih setia duduk di bangkunya. Tak lama ada suara langkah kaki yang datang ke kelasnya "kamu gak ke kantin tha?" Tanya cowok tersebut. Sebenarnya mitha malas menjawab pertanyaan cowok itu karena mitha sudah tau siapa cowok yang ada dihadapannya, tapi karena dia anak baik jadi dia terpaksa menjawabnya "sorry kak aku masih kenyang,kakak duluan aja"ucap mitha dengan sopan dia takut kak Reno tersinggung  karena dia menolak ajakannya. "Oh ya udah, kalo gitu aku duluan ya" ucap kak Reno sambil meninggalkan Mitha yang sendirian di kelas.

Mitha memang sudah tidak asing lagi dengan suara Reno karena hampir setiap hari Reno datang ke kelasnya untuk sekedar mengajaknya ke kantin. Mitha sudah menganggap Reno sebagai kakaknya sendiri begitu juga sebaliknya Reno juga menganggap mitha sebagai adiknya sendiri. Mereka memang sudah lama Saling mengenal sejak kelas satu Smp, tetapi masih banyak saja orang yang salah paham dengan hubungan mereka. "Iiih katanya chika mau dengerin cerita gue tapi kenapa dia malah milih pergi ke kantin sama rian, ih kesel deh gue" ucap mitha dengan sebal.

Sebenarnya tadi mitha sudah janji ke chika saat istirahat dia Akan menceritakan kejadian tadi Pagi tapi apa boleh buat saat jam pelajaran kedua chika diajak oleh rian pacarnya ke kantin bareng, ya jadi tinggalah mitha sendirian sambil memainkan hpnya.


Jangan lupa untuk sempatkan vote dan commentnya ya karena dukungan kalian adalah penyemangat buat aku...😀

Kalau dukungannya banyak aku akan lanjut ceritanya ok...😘

Love you😘
TWY
R. Idsr😉

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 07, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Together With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang