~ PROLOG ~

16 2 1
                                    


Siang itu hal yang tak terkendali terjadi di perusahaan ayahku.

Lampu di ruanganku tiba-tiba mati. dan terdengar teriakan dari luar ruangan.

"Aaaahh.....!","Tolong......!", "Tidak......". Semua yang ada di luar ruanganku tampak riuh sesaat. Dan tak beberapa lama kemudian kembali menjadi hening.

Setelah kututup laptopku. Aku berjalan keluar ruangku untuk melihat keadaan. Dengan perlahan-lahan, aku buka pintu itu.

Aku sungguh heran, tak ada siapapun disana. Hanya ruangan yang berantakan yang kulihat.

Dengan panik, aku mengambil ponselku dan berusaha menghubungi ayahku.

"Halo........! Ayah....kau dengar aku?"
"Iya sa....yaa...ng....ka....u dima......na?"
"Yah, ada sesuatu yang terjadi. Semua karyawan menghilang yah. Dan tidak ada aliran listrik disini"
"......biiiippp......"
"Halo.... Ayah....?ayah.....?"

Siaaaalllll.......! Kenapa malah terputus? Apa yang terjadi? Padahal WiFi disini itu jaringan yang terkuat. Percuma saja jika tetap disini, Aku harus memastikannya sendiri keluar gedung.

Aku pun berjalan ke arah lift di ujung kantor

Benar-benar menyebalkan.....! Kenapa harus mati semua listriknya. Lift ini menjadi tidak berguna, dan aku berada di lantai teratas gedung, lantai 33 -_-. Aku pun terpaksa harus melewati tangga itu.

Sesampainya di lantai dasar.

Huffttt.......! Sambil mengusap dahi. Di lantai dasar pun terjadi hal yang sama. Tidak ada seorang pun disini. Aroma busuk pun tercium menyengat di hidungku saat itu. Aroma itu berasal dari luar gedung. Dengan penasaran, aku mengikuti aroma tersebut.

ASTAGA........! Apa yang terjadi? Siapa yang melakukan ini?

Mereka..... Mayat-mayat ini.....mereka para keryawan gedung ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 18, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MILLENNIUMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang