Kalo ga vote gamau aku lanjut 😠HEHEHEHE
Sekarang, lo ada di mobil sama Chanyeol dengan pikiran lo yang udah menjalar kemana-mana.
Ini semua tuh gara-gara Chanyeol. Supaya apa sih pake ngomong 'masuk-masuk' segala!
Sehun juga! Pake bilang Chanyeol ganas. Ganas apanya?!
"Ini kenapa panas banget, sih?" keluh lo sambil ngipasin muka pake tangan lo.
"Ya kalo panas tinggal buka baju." jawab Chanyeol tiba-tiba. "Atau mau aku bukain?"
Plak.
Lo mukul belakang kepala Chanyeol.
"Aw! Atiiit," Chanyeol meringis sambil elus belakang kepalanya.
"Bodo."
"Lagian kamu tuh kenapa sih? Masih aja malu-malu. Kan udah resmi jadi suami-istri." balas Chanyeol. "Lagian nih kalo pasangan baru nikah, kan pasti ada malam pertam—AW!"
Lo nyubit pinggul Chanyeol dan ngebuat dia meringis lagi.
"Diem makanya! Ga usah berisik aku mau tidur!"
"Loh kok tidurnya sekarang? Nanti lah tidurnya bareng-bareng, kan kita mau main kuda-kudaan dul—AAAAAAAW! IYA IYA AMPUN! GA USAH CUBIT-CUBIT LAGI SAKIT!"
###
Chanyeol memakirkan mobilnya dan melihat ke arah lo yang tertidur pulas. Chanyeol nyubit pipi lo, "Bangun, udah sampai."
"Eeeeeemhhhhhh,"
"Heh kok malah desah sih? Bangun yang, tidur di dalem. Kalo tidur disini nanti badan kamu sakit-sakit."
"Nggggggghhhhhhhh," Lo mendesah dan merengek tanpa lo sadari. "Chanyeoool,"
"Iya kenapa?"
"Ciuuuuuuuuum," ucap lo sambil memonyongkan bibir.
Chanyeol ngecek dahi lo, "Kamu minum alkohol tadi?"
Lo membuka mata lo setengah sadar. "Eng-enggaaa! Tadi cuma minum jamu koook, Jongin yang kasiiih," jawab lo sambil menggelayut di lengan Chanyeol.
Firasat Chanyeol yang tidak enak segera menelepon lelaki berkulit tidak putih itu.
"Halo bro? Aman?"
"Woi istri gue lo kasih apaan anjir?!"
Terdengar suara tertawa dari ujung telepon.
"Obat perangsang, HAHAHAHA."
"HAAH!?"
"Ya abis biasa nih kalo pengantin perempuan pasti pada malu-malu kalo mau malam pertama. Jadi gue kasih aja biar nafsu lo bisa terbayarkan malam ini bro,"
"YA ANJIR LO PIKIR GUE NAFSUAN KAYAK LO?!"
Chanyeol dengan kesal memutuskan telepon secara sepihak. Lalu, ia ngeliat ke arah lo yang wajah lo udah merah padam dengan menggelayut di tangannya.
"(Y/n), mau... main kuda-kudaan malam ini?"