DEAREST DEVIL

"Arbaz adalah sindikat mafia terbesar di Asia yang dibangun oleh Thomas dan kini dilanjutkan oleh putranya,Rangga, Rangga sangat cerdas,tampan dan licik, kita sudah berupaya keras membasmi mereka tapi selama Rangga hidup usaha kita sia-sia"Ujar tuan Dharma kepala polisi saat meeting dengan para polisi di Malaysia.
"Rangga adalah teroris internasional,pembunuh,penculik, pengedar narkoba yang sangat ditakuti karena kesadisannya, dia bersama Risa kekasihnya, Rehan tangan kanannya, Mark,Alex, Raymond kita harus menangkap semuanya",lanjut Tn Krishna

"Setiap kasus yang diserahkan kepada Maya selalu tuntas sempurna,kita tidak bisa menyelesaikan kasus ini,kita butuh bantuan Maya",Ujar Tn Joseph
"Maya memang terbaik,tapi dia sombong, dia tidak menerima semua perintah begitu saja"Jawab Tn Dharma

Keesokan harinya di ruang kepala Polisi
Maya: "Saya bukan angel,saya tidak menerima perintah dari siapapun kecuali saya menghendaki,jangan memaksa!! "
Tn Khrisna: "Kami mohon Maya, kali ini kami sangat membutuhkanmu..."
Maya: "Kalian akan dipromosikan,terkenal di dunia,apa yang kudapatkan??"
Tn Dharma: "Kau akan mendapat segala yang kau inginkan"
Maya: "Saya tidak sebodoh itu, kalian akan memenjarakan saya"
Tn Khrisna: Dia adalah pemimpin Arbaz
Maya: Arbaz?? (Maya menarik dan menghembuskan nafas,kemudian ia melamun)
Tn Dharma: Kau harus menyamar menjadi bodyguardnya, Kau harus mendapat semua informasinya dan kami akan menangkapnya
Maya hanya mengangguk lalu pergi.

Maya adalah satu dari empat serangkai detektif wanita terhebat di Asia, mereka bekerja sebagai intelegen pemerintah yang membantu kepolisian Internasional,mereka disebut Angels. Kemampuan Maya luar biasa,dia adalah angel yang paling cantik,cerdas,berani dan belum pernah gagal menyelesaikan tugasnya. Maya sangat patuh dan baik sebelum paman dan bibi yang merawatnya sejak kecil tewas di tangan salah satu mafia Arbaz,mafia terbesar di Asia. Sejak saat itu ada rasa dendam dan benci luar biasa dalam diri Maya.

Saat Maya di Mobil mercedesnya menuju ke Bandara,handphonenya berdering
Maya: Hallo?
Alisa: Kakak harus pulang, upacara kematian paman bibi segera dilakukan
Maya: Aku segera pulang, apa bodyguard menjagamu dengan baik?
Alisa: Iya kak, aku baik-baik saja, lusa aku ada acara di kampusku,apa kakak tidak mau datang?
Maya: Maaf Alisa,aku tidak bisa,hari ini aku transfer uang untukmu segera telfon aku jika ada apa-apa, jaga dirimu
Alisa: Hallo kak, kak Maya,hallo!!??

"Aku, Nadine dan Willa memahami keputusanmu keluar dari agen ini, kau jauh lebih hebat dari kami, kau memilih bekerja independen, kami sangat menghargai termasuk keputusanmu untuk tidak pernah jatuh cinta lagi tapi jangan pernah malaikat menjadi iblis,hadirlah di pernikahan Willa" Maya yang sendirian di bandara teringat perkataan Natasha saat mereka masih bekerja sama,Selama bertahun-tahun Maya dan ketiga sahabatnya selalu membantu orang lain dan para polisi.

Taklama kemudian suara beberapa letusan tembakan,semua orang berhamburan,rupanya disitu ada penyergapan polisi karena Rangga ada disana dengan 2 bodyguardnya menyamar,mereka akan bertransaksi senjata api dengan Sahid dan gengnya,Mafia dari India. Maya melihat Rangga terkena tembakan, lalu dia dengan sangat hebat menembaki polisi yang menghalangi jalan mobil Rangga.
Rangga terpesona melihat ada wanita sehebat itu,Maya menarik Rangga yang terluka memasuki mobil Maya.
Rangga: Who are you, why did you help us?
Maya: Im Maya,i can take this
Rangga: i have never seen amazing thing like this, welcome in Arbaz.
Maya: Lets Move, just trust me

Maya merasa ini kesempatannya untuk membalas dendam,Maya dan Rangga menuju Villa di pulau milik Rangga. Villa itu sangat indah,ada pelayan dan banyak penjaga disana. Rangga segera diobati oleh dokter pribadinya.
"Aku sudah bilang, aku ikut, untung kau selamat"Ujar Lisa
"Maya menyelamatkanku, dia luar biasa, dia harus menjadi tim kita"jawab Rangga
"Kau menerimanya begitu saja,bagaimana kalau dia??"lanjut Lisa
"Tutup mulutmu atau pistol ini yang mendiamkanmu, aku yakin, pergilah" jawab Rangga marah.