satu

36 1 0
                                    


REHAN= NASHYA

Bel keluar main-main berbunyi semua siswa di dalam kelas XI IPA1 menghembuskan nafas merasa lega dari pelajaran guru-guru sejarah yang super membosankan, tapi tidak dengan Nash,dia sangat menyayangkan waktu yang berlalu dengan sangat cepat,"Nash kantin yuk "ajak sebangku Nash, intan nama nya. Yang langsung di balas anggukan oleh nash , sesampainya di kantin nash,dan intan memesan makanan favorit mereka, Nash bukan tidak punya teman,bahkan semua orang ingin berkawan dengan nash, selain cantik ,nash tidak sombong dan pintar, tapi Nash orangnya terlalu pilih-pilih untuk memilih dalam berteman.

Keadaan kantin tiba-tiba jadi heboh,apalagi yang perempuan semua termasuk intan. " Nash lihat deeh itu rehan,astaga dia ganteng banget yah." Ucap intan di samping nash, nash tidak merespon dan masih asik baca buku kesukaan nya , "nash.."panggil intan sambil mengambil buku nash,"apaan sih tan, balikin gak buku gue" kata nash dengan penuh penekanan, nash paling gak sukak di ganggu tentang bukunya," abisnya sih kamu,aku kan udah manggilin kamu dari tadi" sambil mengerutkan dan mengembangkan pipinya, " maaf tan,sekarang ballikin buku ku", minta nash.

"kalau mau ambil lah" cegah intan saat nash ingin mengambil bukunya. Akibat jahilnya intan buku nya nash yang lumayan tebal terlempar jatuh pas kena kepala rehan, " "aduh.... Gila, siapa yang ngelempar buku ke kepala gue," teriak rehan dengan marah sambil memegang kepalanya yang di pastikan bakalan bendol.semua orang yang ada di dalam kantin langsung diam, bahkan tidak ada satu pun yang bersuara. "ngaku gak, kalau gak, gue koyak nih buku' ancam rehan dengan keras,"."Aku " teriak nash, semua mata langsung menuju kearah nash, muka mereka langsung tegang , bahkan ada anak yang berdoa "semoga nash selamat".

Senyum kecil muncul dari bibir tipis rehan, "itu buku aku maaf aku gak sengaja melemparkannya" kata nash sambil melangkah menuju ke a rah rehan, " kembalikan" nash menyedorkan tangannya pada saat mereka sudah berhadapan, " loh piker bisa langsung lolos gitu, setelah lo buat pala gue sakit apa" teriak rehan pada nash. "Aku kan udah bilang maaf, lagian aku gak sengaja", teriak nash balik, tersentak semua orang terkejut dengan teriakan nash, " kau, auu" teriakan rehan saat nash menendang tulang keringnya kaki rehan dengan keras, "terimakasih" kata nash dengan senyum kemenangan dan langsung mengambil buku nya dari tangan rehan,

Saat nash dan intan pergi, rehan yang masih megang tulang keringnya yang baru aja di tendang nash, tiba-tiba tertawa terbaha-bahak, membuat dirga, dan devan dan seisi kantin kebingungan," han lo masih waraskan?" Tanya dirga sambil memegang kening rehan, " lo liat tadi ekspresi lucunya nash saat marah" kata rehan disela-sela tawanya, yang membuat merka semakin bingung. "aaahh.." hela nafas rehan setelah selesai tawanya, "akhirnya gue bisa bertatap muka sama dia", ucap rehan dengan nada senang, "karena gue hari ini lagi senang, gimana kalau kita nanti malam keluar , gue yang teraktir,"

Yang langsung diangguki semangat dari mereka bertiga.

******

"Nash maafin gue, ini semua salah gue" kata intan dengan penuh nada nyesal . " udah biasa aja, aku memang mau ngasih pelajaran buat itu orang , buat gak sombong lagi" kata nash denga senyum untuk menenangkan temannya tersebut,'' betulkan lo gak marah" kata intan dengan nada sedih.. " kamu tau intan, aku sangat marah, liat taringku sudah muncul ni, aku sangat marah" hibur nash dengan menirukan drakula. Yang membuat gelak tawa intan dan mereka tertawa bersama-sama.

Jam sudah menunjjukan pukul 03.15. bel sekolah pun berbunyi tanda pulang sekolah yang di sambut teriakan dari seluruh siswa di kelas XI IPS2. " Rehan lo gak pulang" senggol devan pada rehan. Karena dia perhatikan rehan dari tadi hanya melamun, senYum-senyum sendiri, bahkan ketawa sendiri, kayak orang gk waras. "nash gue cantikkan ." kata rehan. yang masih dalam lamunannya yg langsung membuat devan,raka dan dirga mengeliilngi rehan "jadi dari tadi loh masih mikirin nash ha?"ucap dirga sambil geleng-geleng kepala, yang langsung di balas dengan anggukan daari rehan, "Lo ini lucu, lo dari kelas 1 suka sama nash, tapi lo sampek sekarang gak berani jujur sama dia padahal lo playboy cap kakap" ucap devan sambil ketawa membuat rehan langsung menatapnya tajam. " gue takut, dari cara dia natap gue aja dia udah benci banget liat gue, coba lo pada bayangin kalau sempat gue jujur sama dia". kata rehan dengan nada frustasi. "gue juga punya masalah yg sama kayak lo". kata dirga dengan nada sedih, rehan dan teman-teman langsung melirik ke arah dirga dengan terkejut, "sarah", teriak mereka bersamaan,yang langsung di balas anggukan lemah olehdirga, " gue masih cinta sama dia". kata nanda dengan nada sedih, " lo uda bilang belum sama dia," Tanya raka yang langsung digelengkan kepapla lemah oleh dirga. " "bruuukk" percakapan mereka terpotong oleh buku yang jatuh, " Maaf". Kata seorang gadis yang manis yang ingin masuk ke kelas. " airin,loh lagi nunggu devan yah?." teriak raka. "maaf aku hanya mau ngambil buku ku aja". kata airin sambil pergii. "ada apa dengan dia .?" tanya dirga. " Kami udah putus." kata devan dengan wajah sedih.

"APPA" teriak mereka bersamaan."

" Kapan?" tanya rehan. " tadi malam" kata devan, " ayolah, udah-udah ayo ke markas " kata devan dengan semangat dan langsung di iyai oleh semuanya.

"Assalamualaikum ma, nash pulang" panggil nash saat ia sampai rumah. "waalaikumsalam," jawab mama nash dari dapur. "oohh, wanginya sangat enak" kata nash sambil menghirup dalam-dalam aroma masakan mamamnya. "tentu dong", sudah sana, ganti baju dulu kamu terus sholat, hari ini ayah pulang' kata mamanya,, dengan semangaat. " ayah pulang, asiik", kata nash dengan semangat, dan langsung lari kekamrnya yg ada di lantai 2.

Saat ini nash sedang membantu mamana menyiapkan meja makn dan lain". Asalamualikum " suara ayah nash, " ayah.." teriak nash langung memeluk ayahnya'' nash memang anak yang manja dan tidak malu untuk menunjjukkan hal itu , karena hanya dirumahlah bisa ia manja. Manja seperti ini orangtuanya,an orang tuana sangat menyayangi nash, "ayah, nash rindu' kata nash didalam pelukan ayahnya yang berperut buncit masih lengkap dengan pakaina jas yang lengkap. " ayah juga kangen nasha", kata ayah nash sambil mempererat pelukan terasa sekali disini ayah dan anak yang penuh dengan kasih saying. "eheemm " maaf ganggu ,tapi kita harus makan, cacing mama sudah lapar ni" kata mama nash yang langsung dilanjut dengan tawa mereka. Mereka makan dengan penuh canda tawa dan disinilah terasa bahawa keluarga nash adalah sebuah keluarga yg sempuna, tanpa kekurangan, bahkan seluruh keluarga merasa iri jika melihat kebersamaan mereka, dan nash sangat bersyukur bisa hadir di tengah keluarga yang bahagia ini, terutama ayah nya nash sangat bersyukur. Sosok ayah yang selalu menghiburnya, saat sedih memberikan ia nasehat, dan selalu bisa menggantikan sosok ibu dan ayah sekaligus. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 09, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

bad boy love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang