Keesokan paginya ara berangkat hanya dengan reyhan karna kakak pertamanya adrian ikut dengan.orang tuanya
Saat di perjalanan ara sangat ingin bercerita kepada reyhan tentang adnan, tetapi dia bungun bagaimna menceritakan, dan ara mengurungkan niatnya untuk bercerita, dia memilih memainkan handpone
----
Saat di koridor sekolah ara berjalan sendirian karna dia anak baru jadi belum terlalu dekat dengan teman temannya ,tanpa di duga saat sudah ada di depan pintu kelas ada yang menarik tangan ara dan saat di lihat siapa yang menarik tanganya ,ara sangat emosi karna yang menariknya adalah adnan
"Apa apaansi lo tarik tarik tangan gw "sambil menatap sebal pada adnan
"Hy cantik pagi pagi udah marah marah aja " sambil memberikan cengiran khasnya
" lepasin tangan gw gw mau masuk kelas " sambil melepaskan tanganya dan melenggang ke dalam kelas
"Kenapa pas malam gk bales pesan gw "
"siapa lo " sambil pergi meninggalkan adnan
" gw harus bisa dapetin dia " ucap dalam hati adnan
*Saat ara didalam kelas
"Kenapa si neng pagi pagi muka kaya baju belom di setrika " ucap syerli
" tau lu, apa lagi gk punya duit " ucap dodo si cowo hitam yang menggoda ara saat perkenalan
"Au ah kalian sebagai temen gimanasi ,bukannya hibur malah di ledekin " sambil mendelikan mata
Dan mereka pun tertawa bersama dengan sikap ara Yang seperti anak kecil
Bel masukpun terdengar dan datanglah guru mtk
"Anak anak keluarkan kertas selembar kita ulangan sekarang! "
"yah bu ko ulangan si kan kemarin ibu gk ngasih tau " ucap dika teman sekelasnya ara
"Yasudah ibu kasih waktu 15 menit untuk belajar "
Skip....
Bel istirahat pun datang murid murid pun keluar untuk mengisi perut atau hanya sekedar bercanda dengan teman teman Yang lain
Di kantin
" pusin gw tadi ulangan soalnya esay semua lagi huff "
"Mangkanya belajar biar pinter, jangan cowo mulu "
Ara memang bukan tipe cewe cewe di luaran sana yang berlomba lomba mendapatkan lelaki dan tidak terlalu memikirkan tentang pacaran, tapi menurut ara pacaran itu dapat menghabat segalanya, dan ara pikir lebih baik mengejar cita cita dan membanggakan kedua orang terlebih dahulu, itulah niara syakira.
Maaf baru bisa update
Makasih yang udh mau baca cerita ku
*TBC*
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Memiliki Rasa
Jugendliteratur" Niara syakira " " Adnan nizar khadafi " Ini adalah judul dari puisi ku yang aku kembangkan menjadi cerita,semoga kalian suka sama cerita pertamaku
