Bener kata orang gak ada yang namanya 'cuman' sahabat diantara lelaki dan perempuan
Pasti ada rasa di tengah-tengah persahabaan itu
Daniel juga bingung
Ia ngelindungin Joy yang dia perhatiin itu seolah ngelindungin sahabatnya atau lebih
Mau ngakuin rasanya Daniel itu sayang sama Joy
Tapi......
Sayang antara sahabat
Atau.....
Sayang antara pasangan terhadap wanitanya
Sambil nuangin makanan chimo, daniel ngomong sendiri sama kucingnya itu
"Chimo, kayaknya aku suka sama Joy deh."
"Tapi aku gak tau itu perasaan yang mengarah kemana."
"Rasa aku itu antara sahabat atau lebih ya?" Tanya Daniel
Meow... Meow.....
Hanya sebuah aung-an kecil dari kucingnya yang menandakan memberikan jawaban
"Gila kamu ya?"
Tiba-tiba Seulgi lewat dan langsung duduk di sofa
"Ngomong kok sama kucing." Tambah Seulgi
Daniel segera menyusul Seulgi dan men-dudukkan dirinya di sebelah Seulgi
"Iya aku gila. Gilanya sama sahabat aku sendiri lagi." Kesel Daniel
"Joy, maksud kamu?"
Daniel ngangguk
"Kamu suka sama Joy?"
"Gak tau."
"Bego banget sih kamu. Kamu yang ngerasain juga masa gak tau." Kesel Seulgi
"Jadi aku sih yang dikatain. Aku tuh gatau itu perasaan karna sahabat atau lebih."
Seulgi ngangguk paham
"Kalo kamu ngeliat Joy sama cowok cemburu. Fix sih kamu suka dia sebagai cewek."
Masalahnya Daniel belom ngeliat Joy sama cowok
🌟🌟🌟
Jennie cerita kalo dia lagi ada masalah sama Taeyong
"Dia tuh gak peka Joy anaknya."
"Biarin aja bentar lagi ulang tahun aku, penasaram dia mau kasih kado apa." Tambah Jennie
Joy hampir lupa kalo Jennie bentar lagi ulang tahun, soalnya tinggal lusa dan Joy belom beli kadonya
"Oh iya, ulang tahun kamu lusa ya?"
"Hampir lupa aku, efek kebanyakan tugas kali ya." Joy tertawa
Jennie langsung cemberut
"Iya deh aku beliin kado yang baguss banget." Bujuk Joy
Drtttt..... Drrtttt....
Daniel: anterin aku ke dokter hewan, chimo sakit nih
Joy langsung ketawa setelah ngeliat pesan Daniel
"Kok ketawa?" Tanya Jennie
"Ini si Daniel, ke dokter hewan aja minta temenin aku."
"Badan doang gede, perilaku kaya bocah." Kata Joy lagi
"Hahahahh. Pulang aja yuk." Suruh Jennie
Joy ngangguk terus ngeberesin tasnya
🌟🌟🌟
"Manja banget sih niel." Kesel Joy
"Itu bukan permintaan aku, tapi permintaan si chimo." Canda Daniel
Terserahh... -joy
mereka berdua diam di sepanjang perjalanan, baik Daniel maupun Joy tidak ada yang membuka percakapan
sesekali Daniel hanya menoleh melihat Joy yang sedang fokus terhadap handphone nya
"ayo turun!!" ajak Daniel
joy bingung lalu membuka jendela mobil
"mana kliniknya??" tanya Joy
Daniel ketawa
"udah ayo turun aja." jawab Daniel sambil mengambil chimo keluar
sebuah hamparan sungai dengan langit bertabur bintang menyambut Joy yang sedari tadi hanya bengong di luar mobil
sebuah tangan mengajak Joy untuk jalan menuju jembatan yang memperlihatkan kembang api yang beterbangan
"maaf, aku bohong ngajakin kamu ke klinik."
hening......
joy tidak menjawab karna rasa takjubnya yang melihat kembang api diatas serta cowok disampingnya
"soalnya pasti kamu nolak kalo diajak ke tempat beginian." jelas daniel
hiks... hiks....
daniel kaget dan langsung menangkup wajah joy untuk dia lihat
"lah kok nangis sih??"
"jangan nangis dong, makin ngerasa bersalah kan aku."
joy makin kenceng nangisnya
daniel pun semakin panik
"maafin aku, sekarang pulang aja." ajak daniel
baru tangan daniel mengajak joy pulang, tetapi joy hanya diam membatu
"gak mau pulang?" tanya daniel
"KANG DANIEL SIALANNNNN!!"
gila aku publish ini masih ragu sebenernya kaya kurang sreg aja gitu, tapi kalo dibaca ulang juga pasti gitu2 juga
semoga suka yaaaaa
dan story ini paling gak sampe 20 chapter, karna aku cepet bosen anaknya pasti kalian juga bosen bacanya kalo banyak-banyak
dan jangan lupa semangatin aku dengan comment kalian
GOMAPDAAAAAA *kaya lagu seventeen*