Mengapa hujan selalu dikaitkan dengan kesedihan? Apakah karena mendung awannya? Karena tetesan air dari tangisnya? Kenapa?
Bukankah setelah mendung itu muncul pelangi? Bukankah tangisan tak harus melulu tentang bersedih? Kenapa?
Kenapa hujan selalu menandakan kemuraman? Orang dewasa berkeluh kesah, tak bisa kemana-mana katanya.
Padahal anak-anak bersuka ria bermain hujan. Tak peduli dimana, bersama hujan saja mereka bahagia.
Ah, padahal hujan hanya tetes-tetes air.. bukan kambing berwarna hitam. Tapi kenapa selalu disalahkan?
Kasian hujan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Paradoks
Short StoryTentang kontradiksi yang aku temui di kehidupanku yang berusaha aku tuangkan ke dalam kata dan tulisan. Genre bebas. Bentuk tulisan bebas meski mungkin lebih mirip puisi. Racauan tidak jelas. Tidak perlu dibaca.