PROLOG

124 11 2
                                    

"luka karena seseorang yang berarti tidak mudah dilupakan, karena seseorang datang dan pergi bukan tampa alasan... bisa saja takdir.."

.............

"Apa salah gue?" ucap perempuan berkulit putih dengan nada pelan, matanya menatap laki- laki dihadapannya dengan sayu, rasanya akan ada cairan keluar dari matanya.

Tidak ada jawaban yang keluar dari laki- laki itu, wajahnya tertunduk tidak berani menatap perempuan yang ada di hadapannya.

Air mata perempuan itu tak bisa ditahan lagi keluar melewati pipinya, tanganya dengan cekatan menghapus cairan itu agar sang laki-laki tidak melihatnya "Jawab gue Ali, apa salah gue?" ucapnya agak meninggikan suaranya lalu tangan kanannya memegang bahu laki--laki yang bernama Ali itu.

Ali melihat perempuan itu dengan tatapan datar tidak bisa di tebak. sedetik kemudian bibirnya tersenyum sinis, mereka saling menatap satu sama lain.

"Jauhin gue, Laras !" menepis tangan perempuan itu dari bahunya dengan kasar.

Laras terkejut dengan perlakuan Ali, dia tertunduk lalu tersenyum getir melihat Ali yang sudah berdiri tegak di hadapannya sekarang.

Laras menggelengkan kepalanya.
"Apa salah gue?".

"Dari awal lo salah" Ali membentak , dia menatap mata Laras yang merah dengan air mata yang mengalir membasahi pipinya.

"Gue gak bisa Al, bahkan gue gak tahu alasan apa yang harus bikin gue jauhin lo. lo jahat Al ini nyakitin gue lo brengsek, lo bajingan.." belum melanjutkan perkataanya, Ali menarik tangan Laras dan memeluknya membuat Laras menangis kencang di dada Ali .

"Bodoh!. Mulai hari ini jauhin gue, jauhin cowok brengsek bajingan yang lagi meluk lo ini karena udah yakitin hati lo, ngerti? Anggap ajja itu alesan lo buat jauhin gue" ucap Ali penuh penekanan dengan nada yang datar. Lalu melepas pelukannya dan memegang bahu Laras melihat wajah sembab perempuan itu. Sesaat kemudian mata mereka bertemu, Ali melepas tangganya. Kemudian melangkah menjauhi Laras.

''Apa karena gue suka sama lo Al ?" ucap Laras dalam hati sembari meliat Ali semakin menjauhinnya


Haii guyss... akhirnya..makasih banget yang udah sempetin baca cerita aku.

maaf pendek bangett gak kayak cerita lainnya tapi ini awal doang kokk, nantimah gak .. hehea 

ini pertama aku bikin cerita jadi maaf apabila ada penulisan huruf atau tanda yang salah maaf banget dan tolonglah bantu aku benerinn dengan cara coment..

and please vote juga supaya aku punya semangat buat lanjutin certanya..

Astri sayang readers bye bye ...

11 Desember 2017

Unrequited LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang