Dul

5 1 0
                                    

Lay segera bangun dan langsung menuju gedung SM menyusul yang lain, disana sudah ada Kyungsoo dan Chen yang sedang membantu para junior mereka berlatih.

"Lay-si, kiriman paket mu ada pada kami ada di tas ku"

Lay segera membuka paket nya, isinya adalah buku, foto dan sebuah surat.

🐑

"Gabriel, cepatlah kita sudah terlambat"
"Cakkaman...."
"Ck..."

Rosa hanya menarik telinga Gabriel dan menarik nya hingga depan lobby, Gabi hanya pasrah saja karena masih fokus dengan sesuatu yang ada di hp nya.

"Lha ini si yanh ditunggu"
"Kan kumpul jam 12 kalian udah kumpul"
"Buruan ayo mainkan"
"Bentar"

Rosa melepas jewerannya lalu menutupi layar hp Gabi, Gabi mendongak dan melihat sekitar nya lalu tersenyum. Rosa hanya diam dan memberikan palu untuk Gabi karena mereka akan main musik gamelan Rosa bagian 'saron' dan Gabi bagian 'demung' mereka main dari jam 1 hingga jam 4 tapi mereka istirahat dulu setengah jam.

Setelah selesai mereka langsung pamit untuk memasuki kelas sore, di sana sudah ada beberapa murid yang hadir.

"Gab, udah ngisi formulir kan?"
"Formulir apa?"
"Student exchange"
"Udah dong"
"Bagus, besok kita kumpulin abis kelas selesai"
"Oke"

Keesokkan hari nya mereka mengumpulkan formulir dan segera melihat kapan jadwal mereka akan tes untuk bisa ikut Student Exchange, sudah beberapa tes yang mereka hadapi dan sekarang mereka hanya tinggal melewati 3 tes lagi.

"Eh Gab, ini itu pake buku ini aja biar jelas"
"Tapi aku gak mudeng"
"Mudeng in aja"
"Kayak nya aku perlu tanya kating deh"
"Kating siapa?"

Gabriela membuat pose seperti berpikir tapi Rosa masih saja berkutat dengan bukunya, ekspresi Gabriela berubah senang ketika melihat orang tersebut dan tersenyum jahil saat melihat Rosa kembali.

"KAK WIDY...."

Gabriela memanggil Kak Widy lalu kak Widy menghampiri mereka dengan wajah tersenyum, Gabriela hanya cebgar cengir Wajah Rosa langsung gugup dan melihat Gabriela dengan tatapa membunuh.

"Hai Rosa, Kenapa Gabriel?"
"Kak aku mau tanya materi ini kak?"
"Oke aku jelassin, Rosa kok diem?"
"Tumben kan biasanya Rosa cerewet"
"Em ga...gak papa kok kak"

Rosa langsung dan lebih memilih pada bukunya, dalam hati Gabriela tertawa melihat kelakuan Rosa yang menurut Gabriela salting parah seperti tak sengaja buku nya terjatuh lalu kaki yang tidak bisa diam dan terakhir berguman tidak jelas. Sebetulnya Kak Widy ini adalah kakak tingkat yang Rosa kagumi, dia itu anggota BEM yang mempunyai perawakan androgini, baik, ramah dan friendly pada setiap orang walaupun baru di temuinya pastinya kak Widy ini mempunyai banyak fans di setiap fakultas.

"Nah sudah paham?"
"Sudah kak?"
"Maaf nih aku harus pergi ada kelas, Rosa semangat"
"Makasih kak Widy udah di ajarin"
"Oke, bye..."

Setelah kak Widy menjauh Rosa masih diam menatap punggung kak Widy yang semakin menjauh sambil mencerna apa yang di ucapkan oleh kak Widy, Gabriela yang melihat Rosa diam menoel pipi Rosa.

"Cie... Yang di semangattin"

⁄(⁄ ⁄•⁄ω⁄•⁄ ⁄)⁄

Blush...

Seketika pipi Rosa langsung memerah, matanya mengerjap lalu tersenyum pada Gabriela dan mengeluarkan suara seperti anak anjing yang minta diberi makan.

"Ngh......."

🐑

Lay sekarang sedang melihat universitas Seoul tempat dirinya akan mengajar menjadi dosen pada mata kuliah seni modern, walaupun Lay menjadi artis bukan berarti pendidikannya terbengkalai buktinya ia bisa menjadi dosen pengganti untuk beberapa lama.

"Professor Nam, kapam kiranya saya bisa mengajar?"
"Mulai minggu depan Lay-ssi, aku harap kau akan senang dan nyaman mengajar disini"
"Pastinya professor Lee, saya malahan merasa terhormat bisa mengajar disini walaupun sebentar"

Setelah berbincangan singkat Lay segera pergi ke dorm untuk bertemu dengan para anggota EXO dan memberitahu hal ini pada mereka, soal agensi dan manajer mereka sudah tau dari universitas itu sendiri kado Lay tidak perlu repot malahan mereka senang Lay bisa menjadi dosen yang membuktikan mereka para idol tidak mengandal kan tampang dan suara tapi juga mempunyai otak yang pintar.

EXO sedang bersantai sambil menonton drama korea 'Im Not A Robot' tapi mereka menontop sambil menggunakan selimut di hari yang terang, aneh karena mereka sengaja menyalakan AC -8 derajat Celcius. Lay yang masuk langsung melihat mereka hanya menggelengkan kepala lalu masuk kekamarnya dan mereka sesikitpun tidak merasa terganggu, tak berapa lama Lay keluar dan bergabung dengan mereka yang sedang berbagi selimut. Sehun menawarkan cheese ball pada Lay yang langsung di terima dengan mata yangasih fokus pada drama yang ada di televisi.

"Minggu depan aku akan jarang bersama kalian"
"WAE?"

Serentak mereka langsung melihat Lay, Lay terkejut melihat mereka dan memberitahukan bahwa minggu depan dia akan menjadi dosen di Universitas Seoul. Mereka semua hanya mengangguk berbeda dengan Chanyeol dan Kai mereka malah jika Lay menemukan mahasiswi cantik segera hubungi mereka, Lay hanya mendecih melihat kelakuan mereka.

🏫

Pukul 8 waktu Seoul, Lay sudah berada di Universitas Seoul

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 14, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Autumn in Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang