#1

1.1K 43 1
                                    

Haruno sakura seorang mahasiswi di salah satu sekolah paling elit seantero jepang, ia termasuk kedalam siswi terpandai.

Pagi yang cerah untuk memulai aktivitas, sama halnya dengan sakura ia sedang membereskan tempat tidurnya lalu mandi.
-
-
-
Sakura tengah berjalan kearah sekolahnya.
"hei, sakura mau berangkat bersama?" tanya ino sahabat sakura.

"hmm... Boleh ayo"

Sesampainya mereka di sekolah sakura dan ino segera masuk kelas karena sebentar lagi pelajaran akan dimulai.

Kring... Kring...

"baik, pelajaran hari ini kita lanjutkan di pertemuan selanjutnya, dan sebelum sensei pergi ada yang ingin sensei beritahu kepada kalian, bahwa seminggu lagi akan diadakan malam prom night untuk merayakan ulang tahun sekolah"
jelas kakashi-sensei panjang lebar dan para murid hanya ber'oh'ria.

Sakura dan ino pergi ke kantin bersama sahabatnya yang lain.

Sesampainya di kantin.

"sakura, jika malam prom night nanti kau akan memakai gaun apa?"
Tanya temari salah satu teman baik sakura.

"entahla tema aku tidak tau"
Jawab sakura dengan nada lesu.

"hei, minna-san bagaimana jika hari minggu besok kita shooping aku yang akan mentraktir, bagaimana?"

"wah... Wah... Tumben sekali sang ratu gosip ingin mentraktir kita"
Jawab asal ten-ten yang membuat sang empunya memanyunkan bibirnya tanda ia ngambek.

"Ck, sudahla ino ten-ten hanya bercanada, jika kau seperti itu sangat terlihat menjijikan" tutur sakura yang membuat ino menggerutu tak jelas.

"sudahla ten ten-chan,
Sakura-chan, kasihan ino-chan jika kalian mengejeknya seperti itu"

"wah... Kau memang yang terbaik hina-chan, tidak seperti mereka"

"hei, ayo kita menghampiri mereka"

"hn" jawab 3S2N ralat kecuali shikamaru yang hanya menguap.

"hallo, hime-chan dattebayou"

"hei, naruto jangan berteriak kami tidak tuli baka"
Amuk ino tidak terima.

"sudahla" ucap sakura melerai pasalnya ia sangat malas jika harus ikut-ikutan bisa-bisa ia yang malah kena amuk ino.

Sasuke yangmelihat sakura tengah bad mood mengajaknya untuk pergi ketaman.
"hei, pinky ikut aku" ajak ralat perintah sasuke.

"kemana?"

"hn, ikut saja"

Di taman...

Sesampainya sasuke dan sakura di taman.
"duduk" tanpa babibu lagi sakura menuruti perintah sasuke.

"sepertinya kau sedang tidak ingin di ganggu, benar?"

"ya, karena aku malas dengan nenek lampir itu yang seenak jidatnya memerintahkanku untuk menjauhimu, toh... Aku dan kau juga tidak ada apa-apa"
Jawab sakura panjang lebar dengan malas.

Tanpa mereka sadari sepasang mata tengah mengawasi kegiatan mereka.
"awas, saja kau pinky sialan berani-beraninya kau mendekati sasuke-kun ku"

(skip)

Kring... Kring...

Bel pulang sudah berbunyi dan para murid mulai bubaran.

Sakura, ino, ten ten, dan temari mereka tidak langsung pulang karena mereka ingin membeli perlengkapan untuk malam pron night nanti.

Di mall...

Mereka berpencar untuk membeli gaun, sepatu, dan aksesories yang lain.

15 menit sudah mereka berbelanja, dan mereka memutuskan untuk pulang.

Malam prom night...

Di rumah sakura...

Nampak sakura tengah menatap pantulan dirinya di depan cermin ia memakai gaun berwarna pink cerah, dan sekarang ia siap untuk menemui teman-temannya di bawah.

"wah... Wah... Lihat teman-teman siapa yang datang  putri cantik yang datang dari kerajaan dongeng"
Tutur ino asal, dan mengundang gelak tawa semua teman sakura.
"sudahla, sebaiknya kita berangkat daripada nanti kita terlambat"
Sela temari.

Di sekolah, malam prom night...

Mereka telah sampai di lapangan sekolah para siswa diminta untuk berkumpul.

"selamat malam semua, dan terima kasih telah datang untuk menghadiri acara prom night malam ini.........
Demikian la pidato saya kurang lebihnya mohon di maafkan"
Tsunade senju selaku kepala sekolah mengakhiri pidatonya.

"hei.. Forehead ayo kita kesana aku lama tidak minum"
Ajak ino kepada sakura.

"ck, kau itu sama sekali tidak berubah ya, masih saja minum"

"hei... Tapi aku kan tidak over minumnya"

"hah... Terserahmu saja"
Jawab sakura pasrah.

"hei, teme apa kau tidak ingin meminum sesuatu?"

"hn tidak, aku tidak mau"

"kenapa ayolah setidaknya minumla sesuatu" pinta naruto dengan memelas.

"ck, kau ingin membuatku mabuk ya!!
Sudah aku bilang aku tidak mau"

"ayolah sedikit saja" bujuk naruto dengan puppy eyes nya, sangat menjijikan batin sasuke.

"huh.. Baiklah"

Tanpa mereka sadari karin  tengah memperhatikan mereka dari jauh dan tersenyum licik.
'malam ini kau akan menjadi milikku sasuke-kun' batinnya kegirangan.

Tak lama pelayan datang melewati karin.
"eh... Tunggu berikan minuman ini kepada orang yang memakai jas dark blue itu" suru karin kepada pelayan itu sambil menunjuk sasuke.

Pelayan itu melewati naruto dan sasuke.
Naruto mengambil minuman yang tadi pelayan itu bawa, lalu memberinya kepada sasuke.

Tak lama sasuke merasakan kepalanya sakit yang luar biasa, dan hawa yang ada di ruangan ini juga memanas.
"teme, kau kenapa?"

Bukanya menjawab sasuke malah meninggalkan naruto.

Sasuke berjalan tak tentu arah ia entah berjalan ke arah mana sampai ia bertemu karin.
"hai, sasuke-kun kenapa kau ada di sini?" tanya karin yang sengaja dia buat se anggun mungkin, tapi bukan namanya sasuke jika dia tidak dapat mengusir hama seperti karin.
"pergi kau aku tidak mau bertemu denganmu"
Karin yang di bentak seperti itu seketika nyalinya ciut 'aduh.. Rencana ku bisa gagal jika seperti ini, tapi jika melihat sasu-kun marah aku tidak berani' tanpa babibu lagi sasuke pergi 'akh.. Biarkan saja toh.. Aku juga tidak peduli'

Sasuke terus berjalan hingga ia melihat sakura, ya sakura malam ini sangat cantik apa lagi jika ia melihatnya di atas ran.. 'ekh.. Apa-apaan kau sasuke' batinya menggerutu.
Tapi bagaimana lagi birahinya sekarang sudah naik ia harus memenuhi hasratnya.

Tak lama ia menculik sakura membawanya ke hotel yang tak jauh dari tempat acara malam prom night.



Dan itu awal dari segalanya...
 

The Most Beautiful MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang