Tak kukira dan kusangka
naskah hidupku mengarah ke garis takdirmu ..
entah ucapan atau sumpah serapah ..
tak bisa kugambarkan rasanya..
tiba saja kau datang dengan manisnya ..padahal malam tadi diriku lirih tertimpa sepi merana sudah ke ulu hati terpaku dalam ego dan memori ? juga hati yang sakit berasa perih ..
terjatuh dalam mimpi yang menusuk bagai duri ..
tapii..pagi ini kurasa indah?
bertemu engkau yang tak diduga dengan sengaja kau melempar senyum manismu ..
bagai jingga mengilau di kala senja ..aku menyapamu layaknya mentari ...
aku tersenyum hangat ke arahmu berusaha mendekapmu dengan rasaku
menggodamu dengan kilau terikku ..
dengan sengaja kau bagai bunga matahari ..
sontak menolehku dan membalas senyum indahku
manismu semakin terasa..
mekar sudah mahkota bungamu
wangi semerbak menguning jingga ..
indah sangat di pelupuk mata ..
kau membalas sapa ku..
menutur indah senyum tipis di bibirmu ..hingga sehari sudah kau bercengkrama dengan sinarku
menemaniku menolehku kesetiap arah dari ufuk timur sampai barat ...
kau terus mekar dan meronakan senyummu ..sampai pada saat senja tiba ..
aku terkesima melihat mekarmu kian menutup ..
kau menghargai dan mengagumi kilauku ..
terukir indah dalam raut wajahmu ..
bukti setia hanya aku yang melihatmu mekar indah ..
hingga aku tenggelam kedalam samudera biru ...
cakrawala sendu membiru
engkau terlelap dan menutup ronamu ..
kau biarkan raga dan sukmamu terlelap..
dalam malam yang membiru ..
dalam sapa rembulan hangat dalam hadir kerlip bintang
menemanimu dikala sunyi
merintis mimpi mimpi indahmuwahai puan? kau tahu aku senang dapat mengenalmu ..
hingga tiap waktu
tiap hariku kau slalu setia ..
hanya aku yang kau beri makna hanya aku yang dapat melihat bahagiamu ..
bukan dia atau yang lainnya ..sungguh senyummu perlahan mengikis sembilu ..
hangatmu mendekap hati yang kian membeku ..
melebur dan meluluhkan fikir resah dari hati yang pernah patahAku ..
kurasa aku akan menyukaimu lebih lagi menyayangimu dengan rasa hangatku ..